PlayStation 5 Disebut Punya Fitur 'Kuncian' yang Tak Disebutkan

Jum'at, 10 Januari 2020 - 09:00 WIB
PlayStation 5 Disebut...
PlayStation 5 Disebut Punya Fitur 'Kuncian' yang Tak Disebutkan
A A A
TOKYO - PlayStation 5 akan memiliki fitur 'kuncian' yang akan membedakannya dari konsol masa lalu. Hal itu disampaikan Jim Ryan, CEO Sony Interactive Entertainment, dalam sebuah wawancara dengan Business Insider Japan.

“Setiap kali konsol baru tiba, prosesor dan grafik membaik. Tentu saja ini adalah elemen yang menarik, tapi kita juga harus memiliki fitur khusus. Kami telah mengonfirmasi penggunaan unit memori solid-state. Selain itu, memiliki waktu pemuatan hampir nol adalah perubahan besar,” kata Ryan seperti dilansir Giz China dari Business Insider Japan.

Audio 3D dan dukungan umpan balik sentuhan pengontrol juga merupakan elemen yang, setelah pengujian, akan membuat Anda terkejut betapa besar perubahannya. Bahkan hanya bermain Gran Turismo Sport dengan kontroler PlayStation 5 akan menjadi pengalaman yang sama sekali berbeda.

"Tidak mungkin lagi untuk kembali setelah mengalami kontrol haptic dan bermain dengan pemicu adaptif. Masih ada elemen unik lain dari PlayStation 5 yang akan membedakannya dari konsol sebelumnya. 'Perbedaan terbesar' yang belum diumumkan," katanya lagi.

Selama wawancara, CEO Sony Interactive Entertainment juga berbicara tentang kesamaan antara logo PS4 dan PS5. Dikatakannya, pilihan untuk mempertahankan desain yang sama berasal dari keinginan untuk memberikan rasa konsistensi pada semua produk merek PlayStation.

Dia juga membenarkan dukungan untuk PlayStation 4 menyusul debut konsol baru. “Ada lebih dari 100 juta pemilik PlayStation 4 -ada komunitas di sana. Kami memiliki kewajiban untuk membuat mereka senang, tertarik, dan terserap (di PlayStation)," ucap Ryan.

Perlu Anda catat, PlayStation 5 akan debut pada Desember 2020. Godfall akan menjadi game pertama yang tersedia untuk konsol mendatang. “Saya tidak bisa mengomentari waktu rilis atau peluncuran pasar. Namun, penundaan tiga bulan untuk rilis PlayStation 4 di Jepang adalah keputusan di mana saya terlibat. Ada alasan yang masuk akal untuk keputusan itu. Tapi hari ini saya tidak berpikir itu ide yang bagus. Itu adalah keputusan setelah banyak perdebatan, tapi mungkin ada pilihan lain," kata Ryan.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7777 seconds (0.1#10.140)