'Jilat Ludahnya Sendiri', Huawei Prancis Bantah P40 Punya Baterai Graphene
A
A
A
SHENZHEN - Salah satu berita paling menarik dari yang beredar dalam satu pekan terakhir adalah akun resmi Huawei Prancis menggoda pasar dengan kemunculan P40 Pro bersama baterai graphene. Tak lama kemudian, muncul gelombang komentar skeptis yang menyatakan teknologi itu untuk saat ini jelas tak mungkin.
Dan mereka benar adanya. Dilaporkan GSM Arena, akun Twitter France France telah menghapus posting yang menghebohkan tersebut. Lalu mereka membuat pernyataan resmi bahwa ini hanya rumor dan bukan konfirmasi resmi. Bahkan, para pejabat mengatakan, teknologi ini masih jauh dari siap untuk diimplementasikan.
Pakar industri mengatakan, baterai graphene pertama di ponsel kemungkinan baru mulai bermunculan pada tahun 2021. Ini pun dengan skenario pengembangan terbaik.
Bagaimanapun, kita tidak bisa menunggu baterai graphene pertama keluar dan melihat apa yang bisa dilakukan oleh bahan ajaib itu. Teknologi graphene menjanjikan kecepatan pengisian yang tidak terlihat, kerusakan baterai minimal seiring waktu, dan kepadatan yang lebih baik.
Dan mereka benar adanya. Dilaporkan GSM Arena, akun Twitter France France telah menghapus posting yang menghebohkan tersebut. Lalu mereka membuat pernyataan resmi bahwa ini hanya rumor dan bukan konfirmasi resmi. Bahkan, para pejabat mengatakan, teknologi ini masih jauh dari siap untuk diimplementasikan.
Pakar industri mengatakan, baterai graphene pertama di ponsel kemungkinan baru mulai bermunculan pada tahun 2021. Ini pun dengan skenario pengembangan terbaik.
Bagaimanapun, kita tidak bisa menunggu baterai graphene pertama keluar dan melihat apa yang bisa dilakukan oleh bahan ajaib itu. Teknologi graphene menjanjikan kecepatan pengisian yang tidak terlihat, kerusakan baterai minimal seiring waktu, dan kepadatan yang lebih baik.
(mim)