Huawei Patenkan Ponsel dengan 3 Sensor Kamera Berputar, Tiru Galaxy A80?
A
A
A
SHENZHEN - Pengajuan paten baru menginformasikan kepada kita tentang rencana Huawei pada 2020 mendatang. Mereka bersiap memproduksi handphone dengan tiga kamera yang berputar.
Huawei dan anak usahanya, Honor, tidak berbuat banyak untuk melawan integrasi takik pada ponsel yang diproduksinya di tahun 2019. Namun, beberapa model entry-level dan mid-range, seperti Huawei P Smart Z atau Honor 9X, telah mengintegrasikan sensor depan bermotor untuk mengatasi masalah ini dan ini bukan tren umum.
Namun pada 2020, pabrikan asal China bisa melangkah lebih jauh lagi. Situs Let’s Go Digital yang mengungkap rencana tersebut. Mereka mengaku telah melihat pengajuan paten merek dagang dengan otoritas China yang disetujui pada 17 Desember 2019.
Paten ini menjelaskan tentang smartphone yang dilengkapi dengan konfigurasi tiga sensor kamera. Dengan sedikit putaran tentu saja, sensor terintegrasi ke dalam bagian telepon yang berputar. Yang kemungkinan besar akan bermotor.
Konsep ini mengingatkan kita pada ASUS Zenfone 6 yang dirilis tahun ini. Handphone sanggup menggoda pasar karena kemampuannya untuk menawarkan bidikan dengan kualitas yang sama di bagian depan dan belakang. Hal itu berkat sensor bermotornya, yakni solusi yang serupa dengan Galaxy A80.
Namun, seperti biasa, ini hanya paten yang tidak menentukan apakah smartphone akan menggunakan desain seperti ini atau tidak. Konsep ini dapat digunakan oleh merek maupun Honor, yang cenderung mengambil risiko sedikit lebih besar daripada perusahaan induknya. Hanya sangat dimungkinkan desain ini hanya berlaku bagi Huawei P Smart Z baru untuk keluaran tahun 2020.
Huawei dan anak usahanya, Honor, tidak berbuat banyak untuk melawan integrasi takik pada ponsel yang diproduksinya di tahun 2019. Namun, beberapa model entry-level dan mid-range, seperti Huawei P Smart Z atau Honor 9X, telah mengintegrasikan sensor depan bermotor untuk mengatasi masalah ini dan ini bukan tren umum.
Namun pada 2020, pabrikan asal China bisa melangkah lebih jauh lagi. Situs Let’s Go Digital yang mengungkap rencana tersebut. Mereka mengaku telah melihat pengajuan paten merek dagang dengan otoritas China yang disetujui pada 17 Desember 2019.
Paten ini menjelaskan tentang smartphone yang dilengkapi dengan konfigurasi tiga sensor kamera. Dengan sedikit putaran tentu saja, sensor terintegrasi ke dalam bagian telepon yang berputar. Yang kemungkinan besar akan bermotor.
Konsep ini mengingatkan kita pada ASUS Zenfone 6 yang dirilis tahun ini. Handphone sanggup menggoda pasar karena kemampuannya untuk menawarkan bidikan dengan kualitas yang sama di bagian depan dan belakang. Hal itu berkat sensor bermotornya, yakni solusi yang serupa dengan Galaxy A80.
Namun, seperti biasa, ini hanya paten yang tidak menentukan apakah smartphone akan menggunakan desain seperti ini atau tidak. Konsep ini dapat digunakan oleh merek maupun Honor, yang cenderung mengambil risiko sedikit lebih besar daripada perusahaan induknya. Hanya sangat dimungkinkan desain ini hanya berlaku bagi Huawei P Smart Z baru untuk keluaran tahun 2020.
(mim)