Snapdragon 865, Chip Terbaik Ponsel Mid-End pada 2020

Selasa, 17 Desember 2019 - 10:08 WIB
Snapdragon 865, Chip Terbaik Ponsel Mid-End pada 2020
Snapdragon 865, Chip Terbaik Ponsel Mid-End pada 2020
A A A
SNAPDRAGON 865 yang baru saja diumumkan di Maui, Hawaii, merupakan upgrade dari Snapdragon 855 yang 25% lebih cepat, 20% lebih baik grafisnya, dan lebih irit daya tahan baterainya.

Namun, Snapdragon 865 bukan satu-satunya bintang Qualcomm. Sebab, pabrikan SoC asal Amerika itu juga memperkenalkan chip yang menyasar Android non premium. Namanya Snapdragon 765. Snapdragon seri 7 dirilis pada 2018, ditujukan untuk mengisi ruang antara chip low end Snapdragon 600 dan high end Snapdragon 800.

Inilah pilihan terbaik untuk handset kelas enengah. Motorola RAZR berlayar lipat yang dibanderol USD1.500 bahkan menggunakan Snapdragon 710. Nah, tahun depan Snapdragon 765 akan menjadi chip favorit ponsel kelas menengah. Itu karena menawarkan performa lebih baik yang mendeati handset premium. Apalagi ada varian 765G yang fokusnya untuk handset gaming.

5G dan AI


Selain performa, tentu saja keunggulan 765 ada pada dukungan 5G lewat modem terintegrasi X52. Berbeda dengan Snapdragon 865 yang modem X55-nya terpisah. Teorinya, modem X55 lebih cepat dari X52 (7.5Gbps vs3.7Gbps). Namun, pengalaman penggunaan 5G-nya relatif sama. Keunggulan 765 justru lebih hemat energi dibanding eri 865 yang dioptimalkan untuk performa.

Karena modem 765 terintegrasi, butuh lebih sedikit tenaga. Tentu di jaringan 5G, dampaknya besar. Selama ini ponsel 5G lebih banyak berasal dari segmen premium yang mahal. Karena itu, Snapdragon 765 jadi kunci adopsi 5G ke segmen menengah yang lebih luas. Prediksinya pada kuartal kedua tahun depan ponsel kelas menengah dengan 5G akan mulai membanjiri pasar di negara-negara yang sudah mengadopsi 5G.

Bahkan bisa jadi kehadiran Snap dragon 765 akan “mengancam” Snap dragon 65. Toh jika ada ponsel dengan banderol USD400-USD500 bisa menggunakan 5G dan memiliki daya tahan baterai sangat baik, masih perlukah membeli ponsel premium dengan sedikit perbedaan di performa dan beberapa fitur yang mungkin tidak terlalu signifikan?

Karenanya, meski di acara Snapdragon Summit 2019 chip 765 tidak mendapat highlight-nya sendiri seperti Snapdragon 865 yang dijuluki “The Beast” itu, justru tahun depan chip ini
yang mungkin akan lebih anyak disorot dan berdampak erhadap perkembangan adopsi 5G ke konsumen.

Presiden Motorola Sergio Buniac memastikan bahwa pihaknya akan menggunakan prosesor Snapdragon 865 dan 765 milik Qualcomm kendati belum memastikan detail produknya. Chief Product Officer HMD Global Juho Sarvikas juga menyebut bahwa fokus mereka tahun depan adalah menghadirkan ponsel rerjangkau dengan kualitas premium lewat Snapdragon 765. “Ponsel itu sudah memiliki lensa Zeiss dan kemampuan video UHD 4K,” katanya.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6750 seconds (0.1#10.140)