Umumkan Xbox Series X, Microsoft Sembunyikan Fungsi Tombol Baru

REDMONT - Microsoft baru saja mengumumkan konsol game generasi terbarunya, Xbox Series X. Sebelumnya konsol game itu dikenal sebagai Project Scarlett.

Laman GSM Arena melaporkan, Xbox Series X merupakan rilis konsol utama keempat dari Microsoft dan akan tersedia untuk pembelian pada musim liburan tahun depan. Perangkat ini juga penerus dari konsol Xbox One dan One X.

Seri X memiliki desain vertikal, monolitik guna menghindari faktor bentuk rak AV yang ramah dari generasi sebelumnya. Microsoft mengatakan, Seri X dapat ditempatkan secara horizontal juga.

Bagian depan sasis memiliki slot cakram vertikal dengan tombol pelepas di sebelahnya. Pabrikan menempatkan port USB-A tunggal bersama tombol di sebelahnya. Belum diketahui apa fungsi dari tombol tidak dikenal itu. Sementara logo Xbox nongkrong di sudut kiri atas dan kemungkinan juga bertindak sebagai tombol daya.

Bagian atas perangkat memiliki apa yang tampak seperti ventilasi grille dengan pencahayaan hijau. Dari tampilannya, solusi termal dan pendinginannya mirip dengan Apple Mac Pro 2013, di mana udara dingin ditarik masuk dari bawah dan mengeluarkan grill di atas.

Bagian belakang konsol tampaknya sengaja dikaburkan di semua materi promosi, sehingga kami mengasumsikan ada beberapa kejutan di sana. Microsoft tampaknya ingin menginformasikan untuk merilis hal penting terakhirnya ketika mulai melakukan penjualan.

Pindah ke bagian pengontrol, pada pandangan pertama Seri X hadir dengan pengontrol baru yang terlihat seperti pengontrol One X. Hanya pengontrol telah dirancang ulang agar lebih inklusif dan sekarang berfungsi dengan baik dengan rentang tangan yang lebih luas.

Pengontrol baru dilengkapi D-pad dari Kontroler Nirkabel Xbox Elite Series 2 dan menambahkan tombol berbagi-pakai DualShock 4-gaya terbaru untuk berbagi tangkapan layar dan klip dengan cepat plus mudah. Pengontrol baru ini juga kompatibel dengan konsol Windows 10 dan Xbox One X.

Kembali ke konsol, GSM Arena menyebutkan, Xbox Series X terbaru menghadirkan CPU dan GPU generasi ter-anyar dari AMD. CPU didasarkan pada arsitektur Zen 2 baru yang ditemukan dalam seri CPU desktop Ryzen 3000 yang diakui secara kritis.

Sedangkan GPU didasarkan pada arsitektur RDNA yang ditemukan dalam seri GPU desktop Radeon RX 5000 yang baru. Konsol baru ini juga akan menampilkan penyimpanan flash terintegrasi untuk waktu pemuatan yang jauh lebih cepat.

Microsoft memiliki beberapa klaim berani untuk jenis kinerja yang sejatinya diharapkan para gamer dari konsol baru. Misalnya, Xbox Series X diklaim memiliki 4x kinerja dari konsol yang ada saat ini, Xbox One X.

Ini berarti Xbox Series X dapat melakukan hal-hal seperti 4K pada 60fps konsisten atau bahkan 120fps. Konsol juga dapat diproduksi dalam 8K, meskipun kemungkinan rendering aktual akan tetap terbatas pada 4K.

Lebih penting ketimbang resolusi, Xbox Series X mengemas beberapa fitur lain yang lebih relevan. Variable Refresh Rate atau VRR -juga ditemukan di Xbox One X- akan memastikan kecepatan refresh tampilan Anda cocok dengan frame rate output pada monitor dan TV yang kompatibel. Dengan begitu pengguna mendapatkan pengalaman bermain game yang bebas gangguan secara konsisten.

Variable Rate Shading atau VRS akan secara dinamis membatasi naungan di area yang tidak diperlukan dan memfokuskan sumber daya GPU di area yang penting. Sehingga Anda bisa mendapatkan kinerja lebih baik tanpa penurunan kualitas gambar yang jelas.

Seri X ikut memanfaatkan Mode Latensi Rendah Otomatis atau ALLM di HDMI 2.1. Dengan demikain layar yang terhubung akan secara otomatis beralih ke mode latensi terendah (sering disebut Mode permainan) ketika konsol dicolokkan. Fitur baru yang disebut Dynamic Latency Input juga ditambahkan ke perangkat. Tujuannya supaya pengembang game bisa mengambil keuntungan dari dan mengurangi latensi input dalam game-nya.

Microsoft mengklaim ini menjadikan Xbox Series X sebagai konsol yang paling responsif. Ini adalah tambahan yang berguna. Sebab latensi input bahkan pada konsol generasi sekarang, seringkali terjadi dibandingkan PC.

Raksasa teknologi Amerika itu memamerkan beberapa kemampuan grafis Seri X dalam trailer barunya, Senua's Saga: Hellblade II, sekuel Hellblade yang laris, Senua's Sacrifice. Cuplikan video menunjukkan bagian dalam mesin yang dibenamkan pada Xbox Series X pada 4K.

Terlepas dari game-game baru, Microsoft juga menjanjikan kompatibilitas dengan ketiga game Xbox generasi sebelumnya. Ini artinya Anda tidak perlu meninggalkan game lama dan konsol dilengkapi dukungan untuk gaming cloud.