Ini Alasan Larry Page dan Sergey Brin Tinggalkan Google
A
A
A
MENLO PARK - Dua pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin hari ini mengumumkan akan mengundurkan diri dari peran mereka masing-masing di Alphabet Inc, yaitu perusaan holding dan konglomerat bentukan Google.
Ke depannya CEO dari Google, Sundar Pichai akan mengambil alih posisi Chief Executive Officer di Alphabet Inc seraya mempertahankan perannya di Google.
Perubahan ini terjadi setelah empat tahun saat Google pertama kali mengumumkan perusahaan induk barunya, Alphabet serta transisi sendiri dari mandiri ke anak perusahaan dari perusahaan tersebut. Ketika perubahan terjadi, Page dan Brin masing-masing menjabat sebagai CEO dan Presiden di Alphabet Inc, sementara Pichai mengambil alih kendali di Google.
Transisi baru ini mencerminkan pertumbuhan Google dalam skala dan variasi usaha dan layanan yang ditawarkan.
Mengutip dari laman phonearena, Rabu (04/12/2019) Page dan Brin menulis dalam postingannya hari ini, “Hari ini, pada tahun 2019, jika Google merupakan seorang manusia, ia akan menjadi seorang dewasa muda yang berusia 21 tahun dan sudah saatnya untuk meninggalkan rumah. Meskipun telah diberikan hak istimewa yang luar biasa untuk terlibat dalam manajemen sehari-hari perusahaan dalam waktu yang lama, kami percaya sudah waktunya untuk mengambil peran sebagai orang tua yang bangga".
“Kami sangat berkomitmen pada Google dan Alphabet dalam jangka panjang, dan akan tetap terlibat secara aktif sebagai anggota Dewan, pemegang saham, dan salah satu pendiri. Selain itu, kami berencana untuk terus berbicara dengan Sundar secara teratur, terutama tentang topik yang kami sukai" lanjutnya.
Dengan perubahan ini, tanggung jawab CEO Alphabet yang baru ditunjuk ke Sundar Pichai sekarang akan mencakup mengelola Nest, Waymo, Wing, dan anak perusahaan lainnya yang terkait tetapi tidak secara langsung berafiliasi dengan Google. (AUZA ASYANI)
Ke depannya CEO dari Google, Sundar Pichai akan mengambil alih posisi Chief Executive Officer di Alphabet Inc seraya mempertahankan perannya di Google.
Perubahan ini terjadi setelah empat tahun saat Google pertama kali mengumumkan perusahaan induk barunya, Alphabet serta transisi sendiri dari mandiri ke anak perusahaan dari perusahaan tersebut. Ketika perubahan terjadi, Page dan Brin masing-masing menjabat sebagai CEO dan Presiden di Alphabet Inc, sementara Pichai mengambil alih kendali di Google.
Transisi baru ini mencerminkan pertumbuhan Google dalam skala dan variasi usaha dan layanan yang ditawarkan.
Mengutip dari laman phonearena, Rabu (04/12/2019) Page dan Brin menulis dalam postingannya hari ini, “Hari ini, pada tahun 2019, jika Google merupakan seorang manusia, ia akan menjadi seorang dewasa muda yang berusia 21 tahun dan sudah saatnya untuk meninggalkan rumah. Meskipun telah diberikan hak istimewa yang luar biasa untuk terlibat dalam manajemen sehari-hari perusahaan dalam waktu yang lama, kami percaya sudah waktunya untuk mengambil peran sebagai orang tua yang bangga".
“Kami sangat berkomitmen pada Google dan Alphabet dalam jangka panjang, dan akan tetap terlibat secara aktif sebagai anggota Dewan, pemegang saham, dan salah satu pendiri. Selain itu, kami berencana untuk terus berbicara dengan Sundar secara teratur, terutama tentang topik yang kami sukai" lanjutnya.
Dengan perubahan ini, tanggung jawab CEO Alphabet yang baru ditunjuk ke Sundar Pichai sekarang akan mencakup mengelola Nest, Waymo, Wing, dan anak perusahaan lainnya yang terkait tetapi tidak secara langsung berafiliasi dengan Google. (AUZA ASYANI)
(wbs)