Lewat MPIC 2019, MODENA Asah Inovasi Teknologi Mahasiswa Indonesia
Lewat MPIC 2019, MODENA Asah Inovasi Teknologi Mahasiswa Indonesia
A
A
A
JAKARTA - MODENA menggelar lomba inovasi produk yang ditujukan bagi mahasiswa di seluruh Indonesia. Lomba kali ini diikuti oleh 70 tim mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta.
Operation Management Division Head PT MODENA Indonesia, Zulkarnaen Djohan mengatakan, acara bertajuk Modena Product Innovation Competion (MPIC) 2019 tersebut sudah digelar sejak Januari 2019. Antusias tinggi mahasiswa membuat pihaknya sempat kesulitan menyeleksi.
Pihaknya mencatat saat pendaftaran dibuka sedikitnya ada 70 tim mahasiswa yang ikut berkompetisi. “Kemudian di bulan Mei kami menyeleksi hingga 20 tim dan menjadi 10 tim hingga mengumumkan empat pemenang,” kata Zulkarnaen, Kamis (20/11/2019).
Zulkarnaen menjelaskan, lomba bertajuk Great Ideas For Smart Living itu bertujuan mendorong terwujudnya kultur kreasi dan inovasi di lingkungan akademisi Tanah Air. Dalam kompetisi ini, Modena, lanjut Zulkarnaen mengusung tujuh kategori, yaitu Gas Hob, Electric Hob, Slim Hood, Water Dispenser, Chest Freezer, Gas Water Heater, dan Electric Water Heater.
Tujuh kategori ini memperebutkan empat posisi juara, yakni Best Product Innovations yang dimenangkan Fusion dari Universitas Diponegoro, Best Design yang dimenangkan B&D dari Universitas Brawijaya, Best Technology Innovation yang dimenangkan Andeska dari Universitas Gadjah Mada, dan Best Efficiency Innovation yang dimenangkan Punakawan PLC dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.
Semua pemenang ini, selain mendapatkan dana untuk pembuatan prototype, juga akan memberikan pelatihan khusus untuk mengembangkan rancangan mereka. “Kami cukup sulit menentukan pemenang. Tapi yang jelas ada tiga aspek inovasi yang menjadi tolak ukur. Masing-masing, aspek desain, teknologi, dan efisiensi. Ketiga ini harus mewakili karakteristik MODENA,” paparnya.
Termasuk ketika adanya produk yang terkoneksi dengan smartphone, Zulkarnaen menegaskan, produk ini sangat inovatif bahkan menjadi yang pertama di Indonesia. Melihat hal ini, diharapkan MPIC 2019 dapat mewariskan gaya hidup cerdas kepada generasi muda yang teraplikasikan lewat pemanfaatan teknologi secara optimal demi menunjang kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Corporate Communication Departmen Head PT MODENA Indonesia, Vina Julita Wijaya, mengatakan, kompetisi menjadi wadah para mahasiswa menyalurkan ide-ide dan inovasi kreatif generasi muda.
“Ini akan memberikan rangsangan, motivasi, dan apresiasi terhadap ide kretaif yang menjadi investasi berharga. Dengan demikian inovasi baru di masa datang hadir,” tuturnya.
Karena itu, suksesnya gelaran kompetisi itu membuat MODENA berkomitmen membuat program serupa di masa mendatang. “Ini sekaligus menjadi langkah awal kami mengenalkan brand modena ke generasi muda,” tutupnya.
Operation Management Division Head PT MODENA Indonesia, Zulkarnaen Djohan mengatakan, acara bertajuk Modena Product Innovation Competion (MPIC) 2019 tersebut sudah digelar sejak Januari 2019. Antusias tinggi mahasiswa membuat pihaknya sempat kesulitan menyeleksi.
Pihaknya mencatat saat pendaftaran dibuka sedikitnya ada 70 tim mahasiswa yang ikut berkompetisi. “Kemudian di bulan Mei kami menyeleksi hingga 20 tim dan menjadi 10 tim hingga mengumumkan empat pemenang,” kata Zulkarnaen, Kamis (20/11/2019).
Zulkarnaen menjelaskan, lomba bertajuk Great Ideas For Smart Living itu bertujuan mendorong terwujudnya kultur kreasi dan inovasi di lingkungan akademisi Tanah Air. Dalam kompetisi ini, Modena, lanjut Zulkarnaen mengusung tujuh kategori, yaitu Gas Hob, Electric Hob, Slim Hood, Water Dispenser, Chest Freezer, Gas Water Heater, dan Electric Water Heater.
Tujuh kategori ini memperebutkan empat posisi juara, yakni Best Product Innovations yang dimenangkan Fusion dari Universitas Diponegoro, Best Design yang dimenangkan B&D dari Universitas Brawijaya, Best Technology Innovation yang dimenangkan Andeska dari Universitas Gadjah Mada, dan Best Efficiency Innovation yang dimenangkan Punakawan PLC dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.
Semua pemenang ini, selain mendapatkan dana untuk pembuatan prototype, juga akan memberikan pelatihan khusus untuk mengembangkan rancangan mereka. “Kami cukup sulit menentukan pemenang. Tapi yang jelas ada tiga aspek inovasi yang menjadi tolak ukur. Masing-masing, aspek desain, teknologi, dan efisiensi. Ketiga ini harus mewakili karakteristik MODENA,” paparnya.
Termasuk ketika adanya produk yang terkoneksi dengan smartphone, Zulkarnaen menegaskan, produk ini sangat inovatif bahkan menjadi yang pertama di Indonesia. Melihat hal ini, diharapkan MPIC 2019 dapat mewariskan gaya hidup cerdas kepada generasi muda yang teraplikasikan lewat pemanfaatan teknologi secara optimal demi menunjang kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Corporate Communication Departmen Head PT MODENA Indonesia, Vina Julita Wijaya, mengatakan, kompetisi menjadi wadah para mahasiswa menyalurkan ide-ide dan inovasi kreatif generasi muda.
“Ini akan memberikan rangsangan, motivasi, dan apresiasi terhadap ide kretaif yang menjadi investasi berharga. Dengan demikian inovasi baru di masa datang hadir,” tuturnya.
Karena itu, suksesnya gelaran kompetisi itu membuat MODENA berkomitmen membuat program serupa di masa mendatang. “Ini sekaligus menjadi langkah awal kami mengenalkan brand modena ke generasi muda,” tutupnya.
(mim)
Explore More