Bumikan Fintech, Cashwagon Datangi Sekolah Yasporbi Pasar Minggu
A
A
A
JAKARTA - PT Kas Wagon Indonesia (Cashwagon) kembali turun langsung memperkenalkan serta mengedukasi masyarakat tentang industri financial technology (fintech) . Kali ini sosialisasi membidik kalangan sekolah.
Untuk itu, Cashwagon ikut berpartisipasi sebagai salah satu sponsor dalam acara Open House Sekolah Yasporbi Pasar Minggu yang berlangsung pada Sabtu (2/11/2019) di Pasar Minggu, Jakarta. Acara yang mengangkat tema “Bangkitkan Kreasi Gemilang dengan Semangat Kepahlawanan” ini juga merupakan ajang penyaluran bakat dari para siswa.
Sesuai dengan misi Cashwagon, yakni berkontribusi pada inklusi keuangan masyarakat Indonesia, keikutsertaan Cashwagon dalam acara ini menjadi salah satu bentuk implementasinya. Selain itu, dengan ikut berpartisipasinya Cashwagon dalam acara ini juga merupakan bentuk komitmen dan kontribusi langsung dari Cashwagon terhadap dunia pendidikan di Indonesia.
"Saya pikir ini adalah momen yang baik bagi kita untuk secara langsung berkontribusi dalam memperkenalkan fintech kepada masyarakat luas untuk pencapaian inklusi keuangan," kata CEO Cashwagon Indonesia, Asri Anjarsari kepada wartawan.
Dikatakan Asri, peer to peer (P2P) adalah layanan yang diberikan kepada pelanggan untuk memfasilitasi kebutuhan keuangan mereka. Dengan inovasi dan terobosan baru yang terus dilakukan oleh perusahaan fintech pinjaman peer to peer, terutama Cashwagon, pihaknya berharap nantinya platform peer to peer lending dapat meluncurkan berbagai inovasi sehingga dapat menjadi unicorn di masa depan.
Sesuai misi perusahaan, Cashwagon selalu berupaya memberikan layanan terbaik bagi pelanggan. “Kami ingin semua warga negara Indonesia mendapatkan pelayanan di jasa keuangan, siapapun orangnya tanpa ada perbedaan. Hal ini juga pastinya akan berdampak pada makro ekonomi,” tutur Asri.
Beberapa bentuk perhatian Cashwagon untuk pelanggan adalah selalu memastikan keamanan dan privasi data pribadi, mitigasi risiko dunia maya, dan penanganan keluhan pelanggan. Saat ini, Cashwagon telah memperoleh beberapa sertifikasi berkenaan dengan hal-hal ini. Di antaranya, sertifikasi ISO 27001: 2013 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi dari British Standard Institution (BSI) dan sertifikasi dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) terkait Teknis Indeks Keamanan Informasi.
"Cashwagon selalu bekerja dengan mengikuti aturan dan kode etik Asosiasi Fintech serta dengan mengikuti persyaratan sertifikasi untuk keamanan dan kenyamanan pelanggan kami," sebut Asri.
Dengan turut berpartisipasi dalam acara semacam ini, diharapkan nantinya fintech dapat dikenal oleh orang tua murid yang hadir. Sementara edukasi yang diberikan juga dapat ditularkan ke para siswa oleh guru-guru mereka.
Open House Sekolah Yasporbi sendiri merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Sekolah Yasporbi Pasar Minggu, Jakarta. Selain memperkenalkan sekolah, acara ini juga menjadi ajang penyaluran kreativitas siswa serta pengembangan potensi baik akademis maupun non akademik.
Untuk itu, Cashwagon ikut berpartisipasi sebagai salah satu sponsor dalam acara Open House Sekolah Yasporbi Pasar Minggu yang berlangsung pada Sabtu (2/11/2019) di Pasar Minggu, Jakarta. Acara yang mengangkat tema “Bangkitkan Kreasi Gemilang dengan Semangat Kepahlawanan” ini juga merupakan ajang penyaluran bakat dari para siswa.
Sesuai dengan misi Cashwagon, yakni berkontribusi pada inklusi keuangan masyarakat Indonesia, keikutsertaan Cashwagon dalam acara ini menjadi salah satu bentuk implementasinya. Selain itu, dengan ikut berpartisipasinya Cashwagon dalam acara ini juga merupakan bentuk komitmen dan kontribusi langsung dari Cashwagon terhadap dunia pendidikan di Indonesia.
"Saya pikir ini adalah momen yang baik bagi kita untuk secara langsung berkontribusi dalam memperkenalkan fintech kepada masyarakat luas untuk pencapaian inklusi keuangan," kata CEO Cashwagon Indonesia, Asri Anjarsari kepada wartawan.
Dikatakan Asri, peer to peer (P2P) adalah layanan yang diberikan kepada pelanggan untuk memfasilitasi kebutuhan keuangan mereka. Dengan inovasi dan terobosan baru yang terus dilakukan oleh perusahaan fintech pinjaman peer to peer, terutama Cashwagon, pihaknya berharap nantinya platform peer to peer lending dapat meluncurkan berbagai inovasi sehingga dapat menjadi unicorn di masa depan.
Sesuai misi perusahaan, Cashwagon selalu berupaya memberikan layanan terbaik bagi pelanggan. “Kami ingin semua warga negara Indonesia mendapatkan pelayanan di jasa keuangan, siapapun orangnya tanpa ada perbedaan. Hal ini juga pastinya akan berdampak pada makro ekonomi,” tutur Asri.
Beberapa bentuk perhatian Cashwagon untuk pelanggan adalah selalu memastikan keamanan dan privasi data pribadi, mitigasi risiko dunia maya, dan penanganan keluhan pelanggan. Saat ini, Cashwagon telah memperoleh beberapa sertifikasi berkenaan dengan hal-hal ini. Di antaranya, sertifikasi ISO 27001: 2013 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi dari British Standard Institution (BSI) dan sertifikasi dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) terkait Teknis Indeks Keamanan Informasi.
"Cashwagon selalu bekerja dengan mengikuti aturan dan kode etik Asosiasi Fintech serta dengan mengikuti persyaratan sertifikasi untuk keamanan dan kenyamanan pelanggan kami," sebut Asri.
Dengan turut berpartisipasi dalam acara semacam ini, diharapkan nantinya fintech dapat dikenal oleh orang tua murid yang hadir. Sementara edukasi yang diberikan juga dapat ditularkan ke para siswa oleh guru-guru mereka.
Open House Sekolah Yasporbi sendiri merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Sekolah Yasporbi Pasar Minggu, Jakarta. Selain memperkenalkan sekolah, acara ini juga menjadi ajang penyaluran kreativitas siswa serta pengembangan potensi baik akademis maupun non akademik.
(mim)