Pemerintah Mulai Bangun 4.000 BTS yang Dijanjikan Presiden Jokowi
Jum'at, 01 November 2019 - 17:30 WIB
Pemerintah Mulai Bangun 4.000 BTS yang Dijanjikan Presiden Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate sudah mulai berkordinasi untuk menjalankan program kerja Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), yakni merealisasikan pembangunan 4.000 BTS .
Dalam rapat internal yang diungkap oleh Direktur Utama Badan Aksesibilitas dan Informasi (BAKTI) Anang Latief, Menkominfo mengatakan agar pembangunan infrastruktur internet tersebut segera dimulai. "Target utama menyelesaikan 4.000 BTS di 2019 karena sudah ada arahan Pak Menteri di bulan Oktober ini. Untuk 500 BTS digarap tahun ini, sedangkan 3.500 diselesaikan di tahun 2020," ungkap Anang ditemui usai diskusi Forum Merdeka Barat 9 (FMB9), Jakarta.
Lebih lanjut Anang menjelaskan, dana anggaran BTS ini tak hanya datang dari dana Kewajiban Layanan Universal atau Universal Service Obligation (USO), tapi juga dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Berdasarkan data koordinasi dengan operator, ada 5.000 desa yang akan dibangun BTS.
"Jadi data koordinasi kami dengan operator menyisakan 5.000 desa yang dimintakan pemerintah untuk memberikan katakanlah subsidi untuk program ini," imbuhnya.
BAKTI sendiri sudah membangun 1.000 BTS di luar target 4.000 BTS tambahan. Tetapi sebanyak 1.000 BTS ini masih 2G sehingga akan ditingkatkan kapasitasnya menjadi BTS ke 4G.
"Ada 1.000 (BTS) sudah kami bangun, sebagian besar masih 2G, (jadi) sekaligus nanti kami 4G juga, terutama yang 4.000 itu langsung ke 4G. Salah satunya pekan lalu di Maumere itu BTS dari XL," tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menjanjikan pembangunan 4.000 BTS saat peresmian proyek Palapa Ring beberapa waktu lalu.
Dalam rapat internal yang diungkap oleh Direktur Utama Badan Aksesibilitas dan Informasi (BAKTI) Anang Latief, Menkominfo mengatakan agar pembangunan infrastruktur internet tersebut segera dimulai. "Target utama menyelesaikan 4.000 BTS di 2019 karena sudah ada arahan Pak Menteri di bulan Oktober ini. Untuk 500 BTS digarap tahun ini, sedangkan 3.500 diselesaikan di tahun 2020," ungkap Anang ditemui usai diskusi Forum Merdeka Barat 9 (FMB9), Jakarta.
Lebih lanjut Anang menjelaskan, dana anggaran BTS ini tak hanya datang dari dana Kewajiban Layanan Universal atau Universal Service Obligation (USO), tapi juga dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Berdasarkan data koordinasi dengan operator, ada 5.000 desa yang akan dibangun BTS.
"Jadi data koordinasi kami dengan operator menyisakan 5.000 desa yang dimintakan pemerintah untuk memberikan katakanlah subsidi untuk program ini," imbuhnya.
BAKTI sendiri sudah membangun 1.000 BTS di luar target 4.000 BTS tambahan. Tetapi sebanyak 1.000 BTS ini masih 2G sehingga akan ditingkatkan kapasitasnya menjadi BTS ke 4G.
"Ada 1.000 (BTS) sudah kami bangun, sebagian besar masih 2G, (jadi) sekaligus nanti kami 4G juga, terutama yang 4.000 itu langsung ke 4G. Salah satunya pekan lalu di Maumere itu BTS dari XL," tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menjanjikan pembangunan 4.000 BTS saat peresmian proyek Palapa Ring beberapa waktu lalu.
(mim)
