Kompetisi Fotografi Terbesar di Asia Segera Digelar di Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Kompetisi fotografi terbesar di Asia, Canon PhotoMarathon Indonesia 2019 segera digelar di Indonesia. Rinciannya, di Jakarta tepatnya di Pluit Village pada 26 Oktober 2019. Dan yang kedua di Yogyakarta yang akan berlangsung di Sleman City Hall pada 3 November.
Pesta fotografi yang telah masuk tahun ke-11 ini akan memperebutkan hadiah total ratusan juta rupiah, perjalanan foto klinik ke daerah eksotis di Indonesia, serta hadiah utama berupa perjalanan foto klinik ke luar negeri.
Selain Kategori Umum, Canon PhotoMarathon Indonesia 2019 akan membuka Kategori Pelajar untuk peserta dari siswa SD/sederajat hingga SMA/sederajat. Selain untuk menambah pengalaman, mereka juga berkesempatan memperebutkan hadiah-hadiah menarik dengan berkompetisi dengan kalangan sebayanya.
Pada saat lomba, peserta diberikan kebebasan untuk menggunakan perangkat kamera, baik kamera saku digital, DSLR atau mirrorless, dari berbagai merek. Peserta akan ditantang untuk mendapatkan gambar terbaik dengan tema yang diumumkan pada saat itu juga, serta dengan waktu hunting yang terbatas.
Pemenang Canon PhotoMarathon Indonesia akan diumumkan pada hari itu juga. Sambil menunggu dewan juri menilai karya foto terbaik, peserta berkesempatan mendapatkan ilmu fotografi dari sesi Pro-talk yang akan menghadirkan tiga fotografer profesional kenamaan dari genre pemotretan berbeda di tiap kota penyelenggaraan.
Di Jakarta akan hadir Ashari Yudha, Misbachul Munir, dan Yuyung Abdi, sedangkan di Yogyakarta akan hadir Adhitiya Wibhawa, Ardianto dan Azcha Tobing yang akan berbagi pengalaman dan ilmu fotografi. Tak ketinggalan berbagai games dan hiburan mewarnai acara yang akan digelar dari pagi hingga sore hari ini.
“Canon PhotoMarathon Indonesia menjadi agenda rutin tahunan yang ditunggu para pecinta fotografi di tanah air. Tidak hanya hadiah-hadiah yang menarik, acara ini menjadi ajang berkumpul dan silaturahmi para fotografer dari berbagai daerah,” kata Merry Harun, Canon Division Director PT Datascrip.
Adanya kategori pelajar bisa menjadi sarana pengembangan bakat dan potensi generasi muda di bidang fotografi. Peserta juga bisa menambah ilmu dan wawasan fotografi di sesi ProTalk yang akan menghadirkan tiga pembicara fotografer profesional di tiap kotanya dengan genre yang berbeda.
Sebagai informasi, Canon PhotoMarathon berawal dari Canon PhotoMarathon Singapore yang digelar pada 2003. Empat tahun kemudian ajang ini merambah ke negara-negara Asia lainnya di bawah bendera Canon PhotoMarathon Asia, termasuk Indonesia yang mulai menjadi salah satu negara penyelenggara sejak 2009.
Juara utama dari masing-masing negara akan mendapatkan hadiah perjalanan foto klinik ke luar negeri, sekaligus berkompetisi dengan juara utama dari negara lain dalam Canon PhotoMarathon Asia Championship.
Pesta fotografi yang telah masuk tahun ke-11 ini akan memperebutkan hadiah total ratusan juta rupiah, perjalanan foto klinik ke daerah eksotis di Indonesia, serta hadiah utama berupa perjalanan foto klinik ke luar negeri.
Selain Kategori Umum, Canon PhotoMarathon Indonesia 2019 akan membuka Kategori Pelajar untuk peserta dari siswa SD/sederajat hingga SMA/sederajat. Selain untuk menambah pengalaman, mereka juga berkesempatan memperebutkan hadiah-hadiah menarik dengan berkompetisi dengan kalangan sebayanya.
Pada saat lomba, peserta diberikan kebebasan untuk menggunakan perangkat kamera, baik kamera saku digital, DSLR atau mirrorless, dari berbagai merek. Peserta akan ditantang untuk mendapatkan gambar terbaik dengan tema yang diumumkan pada saat itu juga, serta dengan waktu hunting yang terbatas.
Pemenang Canon PhotoMarathon Indonesia akan diumumkan pada hari itu juga. Sambil menunggu dewan juri menilai karya foto terbaik, peserta berkesempatan mendapatkan ilmu fotografi dari sesi Pro-talk yang akan menghadirkan tiga fotografer profesional kenamaan dari genre pemotretan berbeda di tiap kota penyelenggaraan.
Di Jakarta akan hadir Ashari Yudha, Misbachul Munir, dan Yuyung Abdi, sedangkan di Yogyakarta akan hadir Adhitiya Wibhawa, Ardianto dan Azcha Tobing yang akan berbagi pengalaman dan ilmu fotografi. Tak ketinggalan berbagai games dan hiburan mewarnai acara yang akan digelar dari pagi hingga sore hari ini.
“Canon PhotoMarathon Indonesia menjadi agenda rutin tahunan yang ditunggu para pecinta fotografi di tanah air. Tidak hanya hadiah-hadiah yang menarik, acara ini menjadi ajang berkumpul dan silaturahmi para fotografer dari berbagai daerah,” kata Merry Harun, Canon Division Director PT Datascrip.
Adanya kategori pelajar bisa menjadi sarana pengembangan bakat dan potensi generasi muda di bidang fotografi. Peserta juga bisa menambah ilmu dan wawasan fotografi di sesi ProTalk yang akan menghadirkan tiga pembicara fotografer profesional di tiap kotanya dengan genre yang berbeda.
Sebagai informasi, Canon PhotoMarathon berawal dari Canon PhotoMarathon Singapore yang digelar pada 2003. Empat tahun kemudian ajang ini merambah ke negara-negara Asia lainnya di bawah bendera Canon PhotoMarathon Asia, termasuk Indonesia yang mulai menjadi salah satu negara penyelenggara sejak 2009.
Juara utama dari masing-masing negara akan mendapatkan hadiah perjalanan foto klinik ke luar negeri, sekaligus berkompetisi dengan juara utama dari negara lain dalam Canon PhotoMarathon Asia Championship.
(mim)