IoT Telkomsel Perkuat Transformasi Digital PT KAI

Minggu, 29 September 2019 - 09:00 WIB
IoT Telkomsel Perkuat Transformasi Digital PT KAI
IoT Telkomsel Perkuat Transformasi Digital PT KAI
A A A
JAKARTA - Telkomsel memperkuat komitmennya dalam mengakselerasikan transformasi digital di berbagai sektor industri melalui implementasi

Layanan solusi korporasi berbasis teknologi Internet of Things (IoT) milik Telkomsel dipercaya oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk mentransformasi operasional armada kereta pembangkit milik BUMN transportasi tersebut.

Kolaborasi tersebut ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman antara Telkomsel dan PT KAI hari jadi PT KAI yang ke 74 di Bandung, Jawa Barat (28/9/2019).

“Telkomsel mengapresiasi kepercayaan PT KAI dalam pemanfaatan solusi inovatif bisnis korporasi berbasis Internet of Things milik kami. Implementasi teknologi ini ke dalam ekosistem digital PT KAI merupakan perwujudan komitmen perusahaan dalam mendukung terwujudnya visi Making Indonesia 4.0 dari pemerintah yang mampu mendorong realisasi Revolusi Industri 4.0 di Tanah Air,” kata Senior Vice President Enterprise Account Management Telkomsel, Dharma Simorangkir di Kota Bandung, Jawa Barat.

Melalui unit Telkomsel Enterprise, Telkomsel menghadirkan solusi Industrial Internet of Things dengan layanan Intelligent Tank Monitoring System (INTANK). Solusi itu kemudian dikembangkan dan dikustomisasi oleh PT KAI dan Telkomsel menjadi solusi baru dengan nama GRAMS, atau Genset Reliability and Availability Monitoring System.

Solusi ini berfungsi untuk memonitoring performance dan kondisi genset di kereta pembangkit secara real time. Dengan demikian dapat dilakukan pencegahan masalah sebelum terjadi dan dapat memprediksi jadwal maintenance yang akan dilakukan.

Sejumlah faktor pada kereta pembangkit yang dapat GRAMS pantau meliputi efisiensi kelistrikan (faktor daya, voltase, arus listrik), kondisi mesin (suhu, tekanan oli, rpm), status dan masa operasi mesin, kondisi baterai, hingga lokasi.

Efisiensi menjadi salah satu aspek penting dalam merevitalisasi industri sebagai upaya untuk mengakselerasikan Revolusi Industri 4.0 di Tanah Air. Karena itu, melalui kolaborasi dengan PT KAI, Telkomsel mengimplementasikan teknologi IoT sebagai fondasi efisiensi terhadap aplikasi GRAMS. Hal tersebut dilakukan agar dapat membantu mengakselerasikan revitalisasi sektor transportasi Indonesia, khususnya kereta api.

Dalam implementasinya, sambung Dharma, INTANK akan menjadi solusi untuk menyajikan informasi dari perangkat pengendali otomatis programmable logic controller (PLC), termasuk di dalam ekosistem aplikasi GRAMS, pada kereta pembangkit KAI secara online dan real-time. Penggunaan teknologi IoT tersebut mampu meningkatkan efisiensi dan keamanan operasional PT KAI demi meningkatkan pelayanan bagi seluruh pengguna kereta api di Indonesia.

Selain mendorong efisiensi pada operasional PT KAI, INTANK juga dapat menghadirkan rasa aman dengan adanya sistem diagnosa untuk membantu meminimalisir biaya tak terduga serta sistem peringatan yang terus berjalan sepanjang hari agar aset yang diawasi senantiasa terjaga. Keamanan memang menjadi salah satu faktor penting dalam penerapan teknologi IoT.

"Program ini terwujud dalam rangka meningkatkan pelayanan yang prima bagi seluruh pengguna jasa kereta api dan sejalan dengan program kerja kami untuk digitalisasi di bidang sarana (rollingstock) melalui pemanfaatan Teknologi IoT yang dapat memonitor kondisi dan kesehatan genset selama beroperasi secara online, serta real-time," timpal Corporate Deputy Director of Rollingstock PT KAI Denny Haryanto.

Dengan harapan dapat lebih menjamin terselenggaranya pelayanan yang prima dan juga mengutamakan aspek Keselamatan. "Dalam hal ini, Telkomsel dapat menjawab kebutuhan kami, dengan kerja sama ini kami harap dapat diterapkan di semua jenis sarana (rollingstock) yang dimiliki oleh PT KAI untuk meningkatkan Efisiensi dan Keselamatan Operasional Kereta Api,” harap Denny.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7705 seconds (0.1#10.140)