Implementasi 5G Huawei Disuguhkan ke Dunia Penerbangan

Selasa, 24 September 2019 - 20:47 WIB
Implementasi 5G Huawei...
Implementasi 5G Huawei Disuguhkan ke Dunia Penerbangan
A A A
BEIJING - China sudah mengadopsi teknologi internet supercepat 5G. Kini mereka mulai mengimplementasikannya dalam kehidupan nyata.

Salah satunya di industri penerbangan. China Eastern Airlines, China Unicom Beijing dan Huawei bersama-sama meluncurkan sistem layanan travel cerdas berbasis 5G di Bandar Udara Internasional Daxing, Beijing.

Sistem layanan travel cerdas berbasis 5G tersebut mendukung ditingkatkannya penyuguhan pengalaman bagi penumpang di lokasi-lokasi bandara. Gelombang pertama kehadiran teknologi ini nantinya akan mendukung beragam layanan berbasis 5G, seperti teknologi pengenalan wajah untuk keperluan check-in dan keamanan, serta pemanfaatan aplikasi cerdas dan layanan bagasi nirkertas yang mendukung disuguhkannya pengalaman terpersonalkan bagi setiap penumpang di bandara.

Penggunaan teknologi 5G, AI, dan AR dalam layanan-layanan tersebut menjadi standar baru diwujudkannya sebuah smart airport generasi masa depan. Penerapan teknologi-teknologi mutakhir di bandara tersebut nantinya akan menjadi model dalam penerapan teknologi jaringan 5G Gigabit di area penerbangan sipil. Kolaborasi yang terjalin antara pihak bandara dengan industri telekomunikasi mobile diharapkan akan makin memperkuat strategi branding bandara tersebut ke tingkat yang lebih tinggi lagi.

Penggelaran Huawei 5G LampSite, sistem digital dalam ruangan, untuk China Unicom Beijing pada bulan Agustus tahun ini, mendukung dihasilkannya cakupan jaringan 5G yang berkualitas di seputar terminal bandara. Kecepatan jaringan pada saat pengujian di lapangan tercatat mencapai 1,2 Gbit/detik, sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan bandara dalam menghadirkan layanan dan pengalaman 5G terbaik bagi penumpang.

Sistem Pengenalan Wajah
Di Bandar Udara Internasional Daxing, Beijing, nantinya penumpang China Eastern Airlines tidak perlu lagi memperlihatkan kartu tanda pengenalnya atau memindai kode QR penerbangan. Itu berkat adanya sistem layanan travel cerdas ini.

Nantinya penumpang bisa menuntaskan seluruh proses transaksi terkait penerbangannya. Mulai dari pembelian tiket, proses check-in, penitipan bagasi, pengecekan keamanan, hingga siap terbang, cukup dengan memindai wajah. Nantinya, teknologi pengenalan wajah ini juga akan memudahkan bagi awak pesawat dalam melakukan konfirmasi penumpang dan membantu mereka menempati tempat duduk yang sesuai.

Teknologi pengenalan wajah juga memberikan banyak kemudahan bagi personel yang bertugas di area ground. Contohnya dalam mengidentifikasi penumpang dan menyampaikan informasi-informasi penerbangan penting kepada penumpang agar mereka tidak terlambat naik ke pesawat.

Terminal layar cerdas yang tersedia di area-area check-in, pintu-pintu pengecekan keamanan, dan ruang-ruang tunggu VIP memudahkan penumpang dalam memperoleh informasi penerbangan, mengetahui di gerbang mana mereka harus masuk, maupun kondisi cuaca di tempat tujuan. Caranya mudah, cukup dengan memindai wajah mereka.

Dengan teknologi ini, penumpang tak lagi perlu melakukan pemindaian tiket. Penumpang juga akan mendapatkan notifikasi mengenai kapan waktu mulai dan berakhirnya penerbangan, serta prediksi waktu yang dibutuhkan oleh penumpang dari posisi di mana dia berada saat itu hingga naik ke gerbang penerbangan.

Persoalan keamanan dan privasi data penumpang menjadi prioritas utama bagi China Eastern Airlines. Mereka menyediakan storage yang sangat aman untuk menampung data penumpang, kemudian menghapus data tersebut begitu mereka menerima konfirmasi bahwa penumpang telah naik ke pesawat. Komitmen ini memberikan keyakinan bagi penumpang dalam menikmati layanan cerdas yang dihadirkan melalui dukungan teknologi-teknologi mutakhir tersebut.

Layanan Perjalanan Udara yang Cerdas
Jaringan 5G China Unicom Beijing yang digelar oleh Huawei mampu mengakomodasi transmisi data dalam volume yang begitu besar. Dengan demikian mendukung dihadirkannya layanan yang benar-benar dipersonalkan bagi tiap-tiap pelanggan maskapai China Eastern Airline.

Informasi layanan bagi tiap-tiap penumpang dihantarkan secara otomatis melalui aplikasi yang diterbitkan oleh maskapai. Dari pengiriman informasi pengingat untuk tiket yang sudah diterbitkan, proses check-in, boarding, adanya perubahan gerbang untuk boarding, klaim bagasi, hingga proses transfer penumpang, semuanya tersaji dengan baik untuk penumpang melalui layanan tersebut, dengan dukungan teknologi mutakhir.

Selain informasi pengingat yang dikirimkan secara reguler, aplikasi juga menyediakan informasi layanan untuk loading bagasi, estimasi bagasi sampai di tempat pengklaiman bagasi, informasi layanan boarding dan penjemputan bagi penumpang anak-anak, hingga estimasi waktu penumpang tiba di gerbang boarding. Ke depan, China Eastern Airlines juga akan menghadirkan layanan lainnya, seperti estimasi waktu tempuh dari lokasi keberangkatan menuju ke lokasi bandara, serta pengingat untuk penumpang bahwa mereka telah memasuki area layanan, sehingga layanan perjalanan udara menjadi makin efisien.

Fitur-fitur layanan tersebut diharapkan akan mampu memangkas kesulitan-kesulitan yang selama ini dialami oleh penumpang saat mereka sedang berada di bandara. Sekaligus menghadirkan pengalaman yang menyenangkan dan memudahkan bagi semua pelanggan maskapai China Eastern Airlines.

Layanan Bagasi Nirkertas
China Eastern Airlines juga meluncurkan layanan pelacakan bagasi berbasis 5G sebagai pelengkap untuk solusi RFID tagging yang sudah diterapkan sebelumnya. Kartu bagasi berbasis RFID memiliki penggunaan luas dan bisa dipakai ulang, serta punya durabilitas tinggi tersebut memudahkan bagi penumpang yang hendak melakukan check-in untuk bagasi.

Caranya dengan mendekatkan kartu tersebut ke perangkat smartphone milik penumpang. Selanjutnya, sistem akan melakukan log nomor penerbangan dan tujuan bagasi secara otomatis. Lalu melakukan proses aktivasi untuk proses pengantaran bagasi, tanpa memerlukan tanda terima yang berupa kertas.

Dibandingkan cara-cara pengelolaan bagasi yang masih konvensional, layanan bagasi dengan menggunakan kartu bagasi permanen seperti ini dianggap lebih cerdas dan memberikan kenyamanan tersendiri bagi penumpang. Selain itu, penumpang bisa juga melacak status bagasi yang sudah mereka masukkan selama proses check-in di depan, melalui aplikasi China Eastern Airlines, kapanpun mereka mau. Dengan cara ini, efisiensi pengelolaan bagasi meningkat. Staf bisa melakukan pengecekan proses pengelolaan bagasi dengan mudah, cepat, dan secara real-time.

Digelarnya aplikasi-aplikasi yang mendukung 5G oleh China Eastern Airlines, menguatkan klaim bahwa maskapai tersebut telah bertransformasi menjadi smart airline. Melalui kolaborasi yang mereka jalin dengan sejumlah mitra, seperti China Unicom Beijing dan Huawei, dalam membangun layanan penerbangan yang makin cerdas dan nyaman bagi seluruh penumpang, China Eastern Airlines dianggap telah berhasil dalam mengoptimalkan pendayagunaan teknologi 5G, AI, komputasi awan, serta sejumlah teknologi mutakhir lainnya.Semua teknologi itu mendukung langkah maskapai tersebut dalam mengembangkan dan menerapkan sistem layanan penerbangan yang cerdas di seluruh bandara-bandara di Beijing, Shanghai, hingga di kota-kota utama lainnya di China.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7617 seconds (0.1#10.140)