Ketahui Bahaya Unggah Foto Selfie di Internet
Sabtu, 21 September 2019 - 11:55 WIB
Ketahui Bahaya Unggah Foto Selfie di Internet
A
A
A
JAKARTA - Setiap pengguna ponsel yang memiliki kamera depan pasti gemar mengabadikan momen dengan berfoto selfie maupun groufie bersama. Tapi tahukah Anda ada bahaya yang mengancam di balik foto tersebut?
Dijelaskan oleh Direktur Eksekutif Perbanas dan Chairman ID-SIRTII, Richardus Eko Indrajit, foto tersebut bisa menjadi 'kunci' bagi para penjahat siber. Apalagi jika kamera yang digunakan memiliki resolusi tinggi.
"Kalau Anda pakai kamera resolusi tinggi, itu kan retina mata kebaca, kalau ada security yang pakai retina? ya kan?," ungka Eko saat ditemui di Jakarta, Jumat (20/9/2019).
Sebab kamera yang memiliki teknologi resolusi tinggi akan lebih menghasilkan foto yang lebih tajam dan akan lebih mudah dideteksi hanya dengan memperbesar foto tersebut dibagian tertentu seperti retina mata dan sidik jari.
"Coba orang indonesia ayo ayo foto gaya bebas, nunjukin jempolnya. Kalau bagus (resolusi kamera) di zoom kan keliatan sidik jari. Akibatnya kalau ada sistem pakai sidik jari kan bisa kena," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, bahwa ada etika saat berfoto dengan orang lain harus ditanyakan terlebih dulu boleh diunggah memposting atau tidak. Setiap individu memiliki hak untuk menyatakan keberatannya.
"Kenapa alasannya macam-macam dari mungkin alasan pribadi enggak mau diketahui. Itu kan urusan masing-masing. Tapi dia berhak untuk tidak ditag," pungkasnya
Dijelaskan oleh Direktur Eksekutif Perbanas dan Chairman ID-SIRTII, Richardus Eko Indrajit, foto tersebut bisa menjadi 'kunci' bagi para penjahat siber. Apalagi jika kamera yang digunakan memiliki resolusi tinggi.
"Kalau Anda pakai kamera resolusi tinggi, itu kan retina mata kebaca, kalau ada security yang pakai retina? ya kan?," ungka Eko saat ditemui di Jakarta, Jumat (20/9/2019).
Sebab kamera yang memiliki teknologi resolusi tinggi akan lebih menghasilkan foto yang lebih tajam dan akan lebih mudah dideteksi hanya dengan memperbesar foto tersebut dibagian tertentu seperti retina mata dan sidik jari.
"Coba orang indonesia ayo ayo foto gaya bebas, nunjukin jempolnya. Kalau bagus (resolusi kamera) di zoom kan keliatan sidik jari. Akibatnya kalau ada sistem pakai sidik jari kan bisa kena," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, bahwa ada etika saat berfoto dengan orang lain harus ditanyakan terlebih dulu boleh diunggah memposting atau tidak. Setiap individu memiliki hak untuk menyatakan keberatannya.
"Kenapa alasannya macam-macam dari mungkin alasan pribadi enggak mau diketahui. Itu kan urusan masing-masing. Tapi dia berhak untuk tidak ditag," pungkasnya
(wbs)
