Taiwan Excellence Pamerkan Teknologi IoT Penyokong Industri 4.0

Minggu, 01 September 2019 - 23:50 WIB
Taiwan Excellence Pamerkan...
Taiwan Excellence Pamerkan Teknologi IoT Penyokong Industri 4.0
A A A
JAKARTA - Taiwan Excellence untuk ketiga kalinya menyambangi Indonesia. Kali ini untuk menghadiri Konferensi Asia IoT Business Platform (AIBP) di Jakarta, 28-29 Agustus 2019.

Mereka ingin memperkenalkan industri Internet of Things (IoT) yang berkembang Taiwan, seperti ACER, ADVANTECH, ICP DAS, LIPS dan LIVA (brand di bawah naungan Elitegroup Computer System Co, Ltd) ke Indonesia. Keberadaannya bisa mendukung program pemerintah mendorong terwujudnya Making Indonesia 4.0.

Pada kesempatan tersebut, Elitegroup Computer Systems (ECS), perusahaan penyedia motherboard, Mini-PC, Notebooks, perangkat seluler, dan smart city solutions dunia, mengumumkan peluncuran LIVA Z2 dan Z2V silent, mini PC multifungsi hemat energi yang dirancang sebagai signage digital, workstation, dan noise sensitive situation.

LIVA Z2 dan Z2V tersedia dalam tiga pilihan prosesor berbasis intel Gemini Lake, untuk beragam kebutuhan processing. Kedua model tersebut didukung oleh 64 GB on-board eMMC, 2.5” HDD bay dan opsi penyimpanan, 3 slot USB 3.0, 2 slot USB 2.0, dan USB konektor type C berkecepatan tinggi. LIVA Z2 memberikan fitur HDMI 2.0 untuk kebutuhan bandwidth yang tinggi sementara Z2V memiliki HDMI 1.4 dan konektor D-Sub untuk legacy dan kebutuhan presentasi.

“LIVA Z2/Z2V Mini PC memberikan fitur desain tanpa kipas, membuat Mini PC ini hemat energi dan hening tanpa suara. Didukung oleh display 4K/UHD dengan kinerja penuh seperti desktop PC namun tetap mempertahankan fungsinya sebagai PC mungil yang hemat ruang di mana keunggulan kompetitifnya, yaitu cocok di tanga, solusi digital signage yang ideal dan hemat energi untuk penghematan daya.

Cocok Di Telapak Tangan Anda

Wieke Widianty Manager Communications LIVA, mengatakan, LIVA Z2/Z2V mengadopsi teknologi mutakhir untuk dimasukan ke ukurannya yang kecil. Casing LIVA Mini PC hanya berukuran 0,48 liter tapi menyediakan banyak konektor, termasuk satu Reversable USB tipe C, 2 HDMI, 802.11ac Wi-Fi, Bluetooth 4.1 dan pengunci Kensington.

Untuk produsen dan developer profesional, LIVA Z2/Z2V menyertakan GPIO port, pin sinyal digital yang tidak terikat yang mekanismenya dapat dikendalikan oleh pengguna pada saat dijalankan. LIVA Z2/Z2V lebih mudah untuk di-upgrade daripada mini PC lainnya, meskipun ukurannya kecil. “Cukup lepaskan empat sekrup dan pengguna dapat mengakses M.2 Wi-Fi, modul memori, dan slot penyimpanan 2,5" HDD,” ucap Wieke.

Solusi Digital Signage Ideal

Mendukung pemutaran 4K dengan lancer dan kemampuan dekripsi HEVC 10-bit dari grafis yang terintegrasi oleh seri terbaru Intel HD 600, LIVA Z2/Z2V banyak digunakan untuk mendukung digital storefront, point of sale terminal, atau menu board di sektor penjualan retail.

“Desain tanpa kipas membuat media player sangat tak ternilai dalam peran sensitifitasnya terhadap debu atau tempat yang memerlukan keheningan seminim mungkin, seperti rumah sakit, perbankan, dan kantor pemerintahan,” tuturnya lagi.

Selain itu, sambung dia, ukurannya yang ringkas (132 x 118 x 56,4 mm), VISA mount, dan karakteristik penggunaan daya LIVA mini PC menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk digunakan sebagai thin client untuk kendali jarak jauh dan cloud-based operation, workstation, atau sistem mini server.

Wieke menjelaskan, LIVA Z2/Z2V sangat ramah lingkungan. Jejak karbon yang rendah, tahan lama, efisiensi energi dan penarikan daya yang rendah membuat efisiensi energi dan penghematan biaya luar biasa. Saat digunakan sebagai home entertainment center atau media library, LIVA Z2/Z2V menggunakan daya yang lebih sedikit dibandingkan bohlam lampu, hanya sekitar 6W.

“Karena heningnya, semua hal terdengar jelas kecuali LIVA mini PC itu sendiri. PC kecil namun kuat ini memiliki kemampuan sistem yang jauh lebih besar tanpa kebisingan, biaya, atau kerumitan yang melekat pada unit yang lebih besar,” klaimnya.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1547 seconds (0.1#10.140)