Cook Ingatkan Trump, Perang Dagang Bikin Samsung Ungguli Apple
A
A
A
WASHINGTON - Untuk kedua kalinya, Presiden AS, Donal Trump duduk bersama CEO Apple Tim Cook untuk berbicara tentang tarif saat makan malam pada akhir pekan kemarin. Tidak seperti banyak entitas Silicon Valley lainnya, Cook memilih mengambil jalan tidak berkonfrontasi dengan pemerintah atas konflik yang berkembang dengan China atas tarif, hak kekayaan intelektual, dan sejenisnya. Sebab hal itu justru membuat mereka bisa kehilangan banyak hal.
Itulah sebabnya, di puncak eskalasi, Tim Cook duduk bersama dengan Trump untuk memberinya alasan lain yang sah untuk memberi pencerahan tentang tarif. Itu salah satu alasan mengapa biaya tambahan 10% dari USD300 miliar impor China ditunda dari 1 September hingga pertengahan Desember dari sekarang.
CEO Apple bersikukuh, pengenaan tarif untuk iPhone pada akhirnya membantu Samsung untuk melesat meninggalkan Apple. Tampaknya Presiden Trump menyadari bahwa Samsung adalah perusahaan Korea Selatan dan tidak boleh lebih unggul dari Apple karena pemerintahannya memiliki slogan "Make America great again".
Dalam konferensi pers setelah pertemuan, Trump mengatakan, dirinya memiliki pertemuan yang sangat baik dengan Tim Cook. "Saya sangat menghormati Tim Cook dan Tim berbicara kepada saya tentang tarif. Dan salah satu hal, dan dia membuat kasus yang bagus, yakni Samsung adalah pesaing nomor satu mereka dan Samsung tidak membayar tarif karena mereka berbasis di Korea Selatan."
"Dan sulit bagi Apple untuk membayar tarif jika mereka bersaing dengan perusahaan yang sangat bagus. Saya berkata, seberapa baik pesaing?" imbunya.
Dia menegaskan, Samsung merupakan pesaing yang sangat baik. "Jadi Samsung memang tidak membayar tarif karena berbasis di lokasi yang berbeda, sebagian besar di Korea Selatan. Dan saya pikir dia membuat argumen yang sangat meyakinkan, jadi saya memikirkannya," kata Trump.
Meski demikian, tarif 10% untuk aksesori seperti AirPods dan Apple Watch akan mulai diberlakukan pada 1 September seperti yang diumumkan. Tetapi item tiket besar seperti Mac atau iPhone akan dikecualikan untuk saat ini, jadi setiap pengumuman besar tentang terobosan dalam negosiasi perdagangan dengan China akan tetap berlaku.
Itulah sebabnya, di puncak eskalasi, Tim Cook duduk bersama dengan Trump untuk memberinya alasan lain yang sah untuk memberi pencerahan tentang tarif. Itu salah satu alasan mengapa biaya tambahan 10% dari USD300 miliar impor China ditunda dari 1 September hingga pertengahan Desember dari sekarang.
CEO Apple bersikukuh, pengenaan tarif untuk iPhone pada akhirnya membantu Samsung untuk melesat meninggalkan Apple. Tampaknya Presiden Trump menyadari bahwa Samsung adalah perusahaan Korea Selatan dan tidak boleh lebih unggul dari Apple karena pemerintahannya memiliki slogan "Make America great again".
Dalam konferensi pers setelah pertemuan, Trump mengatakan, dirinya memiliki pertemuan yang sangat baik dengan Tim Cook. "Saya sangat menghormati Tim Cook dan Tim berbicara kepada saya tentang tarif. Dan salah satu hal, dan dia membuat kasus yang bagus, yakni Samsung adalah pesaing nomor satu mereka dan Samsung tidak membayar tarif karena mereka berbasis di Korea Selatan."
"Dan sulit bagi Apple untuk membayar tarif jika mereka bersaing dengan perusahaan yang sangat bagus. Saya berkata, seberapa baik pesaing?" imbunya.
Dia menegaskan, Samsung merupakan pesaing yang sangat baik. "Jadi Samsung memang tidak membayar tarif karena berbasis di lokasi yang berbeda, sebagian besar di Korea Selatan. Dan saya pikir dia membuat argumen yang sangat meyakinkan, jadi saya memikirkannya," kata Trump.
Meski demikian, tarif 10% untuk aksesori seperti AirPods dan Apple Watch akan mulai diberlakukan pada 1 September seperti yang diumumkan. Tetapi item tiket besar seperti Mac atau iPhone akan dikecualikan untuk saat ini, jadi setiap pengumuman besar tentang terobosan dalam negosiasi perdagangan dengan China akan tetap berlaku.
(mim)