Waspada Ada Bug yang Bisa Bobol PC Lewat Notepad
A
A
A
JAKARTA - Seorang pakar dari Google Project Zero menemukan ada bug atau celah keamanan yang berbahaya bagi komputer dengan sistem operasi Windows milik Microsoft.
Pria penemu bug yang bernama Tavis Ormandy itu menjelaskan bahwa celah kemanan ini dapat dimanfaatkan para hacker untuk mengambil alih akses komputer atau PC dari pemiliknya hanya dengan menggunakan kode berbahaya melalui sebuah aplikasi populer, Notepad.
Sekali terkena serangan ini, hacker akan dengan mudah mengkases semua sistem yang ada di Windows. Dikutip dari Tech Radar, Jumat (16/8/2019), celah keamanan ini dinamakan CVE-2019-1162.
Celah kemanan tersebut terdapat di dalam framework Windows Text Service, yakni sebuah framework yang bertugas mendukung input pemrosesan teks. Yang salah satu komponennya yaitu CtectFramework dapat diretas melalui aplikasi-apliaksi yang berinterkasi dengan kompenen tersebut dan akan menampilkan teks pada layar komputer.
Bahkan, celah keamanan ini dapat ditemui mulai dari sistem operasi Windows XP. Jadi kemungkinan penyebarannya lebih luas dari yang diperkirakan.
"Celah keamanan ini kemungkinan sudah menyebar ke lintas sesi dan melanggar batas keamanan NT Windows selama hampir 20 tahun dan tidak ada yang menyadarinya," jelas Ormandy
Mengetahui ada celah keamanan, Microsoft buru-buru merilis penambal untuk masalah ini. Pengguna Windows bisa segera memperbarui sistem keamanan yang terbaru sesegera mungkin.
Pria penemu bug yang bernama Tavis Ormandy itu menjelaskan bahwa celah kemanan ini dapat dimanfaatkan para hacker untuk mengambil alih akses komputer atau PC dari pemiliknya hanya dengan menggunakan kode berbahaya melalui sebuah aplikasi populer, Notepad.
Sekali terkena serangan ini, hacker akan dengan mudah mengkases semua sistem yang ada di Windows. Dikutip dari Tech Radar, Jumat (16/8/2019), celah keamanan ini dinamakan CVE-2019-1162.
Celah kemanan tersebut terdapat di dalam framework Windows Text Service, yakni sebuah framework yang bertugas mendukung input pemrosesan teks. Yang salah satu komponennya yaitu CtectFramework dapat diretas melalui aplikasi-apliaksi yang berinterkasi dengan kompenen tersebut dan akan menampilkan teks pada layar komputer.
Bahkan, celah keamanan ini dapat ditemui mulai dari sistem operasi Windows XP. Jadi kemungkinan penyebarannya lebih luas dari yang diperkirakan.
"Celah keamanan ini kemungkinan sudah menyebar ke lintas sesi dan melanggar batas keamanan NT Windows selama hampir 20 tahun dan tidak ada yang menyadarinya," jelas Ormandy
Mengetahui ada celah keamanan, Microsoft buru-buru merilis penambal untuk masalah ini. Pengguna Windows bisa segera memperbarui sistem keamanan yang terbaru sesegera mungkin.
(wbs)