Ahli Sebut Selfie Bisa Bantu Periksa Tekanan Darah
Sabtu, 10 Agustus 2019 - 16:02 WIB
Ahli Sebut Selfie Bisa Bantu Periksa Tekanan Darah
A
A
A
LONDON - Para ahli mengatakan mengambil foto dan video selfie bisa membantu Anda yang mempunyai masalah tekanan darah saat proses penyaringan mungkin sesederhana
Tim peneliti menguji teknologi yang dikenal sebagai pencitraan optik transdermal yang mengukur tekanan darah dengan menguji perubahan aliran darah dalam video wajah Anda.
"Studi ini menunjukkan bahwa video wajah memiliki informasi tentang tekanan darah sistolik," kata profesor Universitas Michigan Ramakrishna Mukkamala seperti dilansir dari Gulf News.
Cahaya di sekitarnya menembus lapisan luar kulit manusia memungkinkan sensor optik digital pada ponsel cerdas untuk memproyeksikan dan mengekstrak pola aliran darah.
Pola aliran darah akan digunakan oleh teknologi pencitraan optik transdermal untuk memprediksi tekanan darah.
Penulis utama studi ini, Kang Lee, seorang profesor dari University of Toronto, Kanada, mengatakan bahwa tekanan darah tinggi adalah penyumbang terbesar penyakit kardiovaskular, penyebab utama kematian dan kecacatan.
Untuk mengelola dan mencegahnya, pemantauan berkala diperlukan karena alat pengukur tekanan darah portabel, meskipun sangat akurat, tidak nyaman dan tidak nyaman.
"Konsumen cenderung mengabaikan pedoman American Heart Association dan rekomendasi pabrikan perangkat untuk melakukan beberapa pengukuran sekaligus," katanya.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Circulation: Cardiovascular Imaging menguji aliran darah dari 1.328 orang dewasa Kanada dan Cina dengan merekam video dua menit menggunakan smartphone iPhone yang dipasangkan dengan teknologi pencitraan optik transdermal.
Para peneliti telah menemukan bahwa rata-rata, teknologi pencitraan optik transdermal memprediksi bahwa tekanan darah sistolik hampir 95 persen akurat dan tekanan darah diatosiklik bersama dengan tekanan nadi 96 persen akurat.
Tim peneliti menguji teknologi yang dikenal sebagai pencitraan optik transdermal yang mengukur tekanan darah dengan menguji perubahan aliran darah dalam video wajah Anda.
"Studi ini menunjukkan bahwa video wajah memiliki informasi tentang tekanan darah sistolik," kata profesor Universitas Michigan Ramakrishna Mukkamala seperti dilansir dari Gulf News.
Cahaya di sekitarnya menembus lapisan luar kulit manusia memungkinkan sensor optik digital pada ponsel cerdas untuk memproyeksikan dan mengekstrak pola aliran darah.
Pola aliran darah akan digunakan oleh teknologi pencitraan optik transdermal untuk memprediksi tekanan darah.
Penulis utama studi ini, Kang Lee, seorang profesor dari University of Toronto, Kanada, mengatakan bahwa tekanan darah tinggi adalah penyumbang terbesar penyakit kardiovaskular, penyebab utama kematian dan kecacatan.
Untuk mengelola dan mencegahnya, pemantauan berkala diperlukan karena alat pengukur tekanan darah portabel, meskipun sangat akurat, tidak nyaman dan tidak nyaman.
"Konsumen cenderung mengabaikan pedoman American Heart Association dan rekomendasi pabrikan perangkat untuk melakukan beberapa pengukuran sekaligus," katanya.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Circulation: Cardiovascular Imaging menguji aliran darah dari 1.328 orang dewasa Kanada dan Cina dengan merekam video dua menit menggunakan smartphone iPhone yang dipasangkan dengan teknologi pencitraan optik transdermal.
Para peneliti telah menemukan bahwa rata-rata, teknologi pencitraan optik transdermal memprediksi bahwa tekanan darah sistolik hampir 95 persen akurat dan tekanan darah diatosiklik bersama dengan tekanan nadi 96 persen akurat.
(wbs)
