Amartha Fintek dan Bank Permata Tingkatkan Keamanan Transaksi Fintech

Jum'at, 09 Agustus 2019 - 14:59 WIB
Amartha Fintek dan Bank Permata Tingkatkan Keamanan Transaksi Fintech
Amartha Fintek dan Bank Permata Tingkatkan Keamanan Transaksi Fintech
A A A
JAKARTA - Amartha Fintek dan Bank Permata menandatangani nota kesepahaman dalam rangka menyediakan layanan Rekening Dana Lender (RDL) yang diperuntukan kepada pendana di Amartha.

Amartha.com dan Bank Permata menyediakan rekening dana lender untuk mematuhi imbauan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada perusahaan fintek yang sudah diawasi dan mendapat izin usaha. Dengan adanya RDL, para pendana di Amartha.com akan dibuatkan rekening simpanan atas nama pribadi di Bank Permata, sehingga mereka akan terhindar dari pengembalian dana otomatis dan biaya transfer antarbank. Penerapan RDL antara keduanya akan mulai efektif berlaku sekitar Desember 2019.

"Amartha sebagai perusahaan finansial teknologi yang diawasi dan mendapat izin dari OJK, berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik. Dengan layanan RDL ini, pendana akan lebih mudah dan leluasa dalam bertransaksi di Amartha,” kata Andi Taufan Garuda Putera, CEO Amartha di Jakarta, Jumat (9/8/2019).

Sebelum adanya RDL, pendana di Amartha.com harus mengirimkan uang mereka ke virtual account atas nama Amartha, di mana OJK mengharuskan dana dikembalikan dalam waktu 2x24 jam jika tidak terjadi transaksi. Pengembalian dana lewat transfer antarrekening inilah yang membuat pemberi dana kurang leluasa dan terkena biaya transfer antarbank.

Lewat RDL, sambung dia, tidak ada batas waktu uang mengendap di rekening. Dengan begitu pendana bisa lebih leluasa dalam memilih mitra usaha yang ingin mereka danai lewat Amartha.com.

Selain kemudahan bertransaksi, RDL juga memberikan keamanan lebih bagi pendana Amartha. Karena kendali uang yang ada di rekening sepenuhnya ada di tangan nasabah. RDL akan melekat dan hanya bisa digunakan untuk transaksi dari dan ke Amartha.com sebagai penyelenggara fintek.

“Amartha dan Bank Permata memiliki kesamaan visi untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. Kami berharap dukungan dari Bank Permata akan memudahkan masyarakat dalam melakukan pendanaan di Amartha," tutur Haryanto Suryonoto, Head of SME Product, Business Support & UORM Bank Permata.

OJK pun menyambut baik kolaborasi Amartha dengan Bank Permata. “Riset menunjukkan kebutuhan pendanaan Indonesia itu Rp1.600 triliun. Yang sanggup didanai industri keuangan hanya Rp600 triliun, Rp1.000 triliun lainnya siapa lagi yang mau mendanai? Di sini fintech bisa membantu," kata Munawar Kasan, Deputi Direktur Pengaturan, Penelitian, dan Pengembangan Fintech OJK.

Kolaborasi antara Amartha fintek dengan Bank Permata ini adalah yang kedua kali. Sebelumnya Bank Permata juga ikut mendanai perempuan pengusaha mikro dengan menjadi pendana di platform Amartha.com sejak 2017 lalu.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2419 seconds (0.1#10.140)