Ingin Pengguna Fokus, Google Suntik Mati Aplikasi Trips
A
A
A
MOUNTAIN VIEW - Google kembali menutup salah satu layanan aplikasi miliknya sendiri yaitu Google Trips. Aplikasi yang baru berumur 3 tahun ini bakal resmi berhenti beroperasi mulai 5 Agustus waktu setempat.
Aplikasi masih bisa diunduh melalui Play Store, namun ketika pengguna membuka aplikasi tersebut, akan terlihat informasi bahwa Google bakal menutup layanan aplikasi tersebut hari ini.
"Kami mengucapkan selamat tinggal pada Google Trips 6 Agustus," tulis Google dalam keterangan di aplikasi Trips.
Meski akan menutup aplikasi, fitur-fitur yang ada di Google Trips bakal hadir melalui Google Maps dan Google Search
"Fitur-fitur favorit pengguna tetap bisa ditemukan di Google Search dan Google Maps, jadi pengguna bisa melanjutkan untuk merencanakan perjalanan dengan Google," imbuh kerangan tersebut.
Senada dengan keterangan di aplikasi, dalam laman resmi Google Trips pun melontarkan alasan yang sama. Kendati demikian, sampai saat ini tidak diketahui alasan Google menyuntik mati aplikasi ini.
Dikutip dari TechCrunch, Selasa (6/8/2019) sepertinya Google ingin mengembangkan dan membuat pengguna fokus pada layanan yang sudah dimiliki. Dengan aplikasi yang sudah ada seperti Google Maps dan Search Google sepertinya tidak ingin aplikasi yang dimiliki menjadi saling tumpang-tindih.
Sebab sejumlah fitur yang ada di Trips, seperti catatan perjalanan, daftar tempat wisata yang disimpan dan daftar reservasi, nantinya akan bisa ditemukan di Maps atau Search.
Google Trips sendiri merupakan aplikasi seluler perencana perjalanan yang dikembangkan oleh Google untuk sistem operasi Android dan iOS. Aplikasi ini diluncurkan pada 19 September 2016 untuk Android dan iOS.
Aplikasi masih bisa diunduh melalui Play Store, namun ketika pengguna membuka aplikasi tersebut, akan terlihat informasi bahwa Google bakal menutup layanan aplikasi tersebut hari ini.
"Kami mengucapkan selamat tinggal pada Google Trips 6 Agustus," tulis Google dalam keterangan di aplikasi Trips.
Meski akan menutup aplikasi, fitur-fitur yang ada di Google Trips bakal hadir melalui Google Maps dan Google Search
"Fitur-fitur favorit pengguna tetap bisa ditemukan di Google Search dan Google Maps, jadi pengguna bisa melanjutkan untuk merencanakan perjalanan dengan Google," imbuh kerangan tersebut.
Senada dengan keterangan di aplikasi, dalam laman resmi Google Trips pun melontarkan alasan yang sama. Kendati demikian, sampai saat ini tidak diketahui alasan Google menyuntik mati aplikasi ini.
Dikutip dari TechCrunch, Selasa (6/8/2019) sepertinya Google ingin mengembangkan dan membuat pengguna fokus pada layanan yang sudah dimiliki. Dengan aplikasi yang sudah ada seperti Google Maps dan Search Google sepertinya tidak ingin aplikasi yang dimiliki menjadi saling tumpang-tindih.
Sebab sejumlah fitur yang ada di Trips, seperti catatan perjalanan, daftar tempat wisata yang disimpan dan daftar reservasi, nantinya akan bisa ditemukan di Maps atau Search.
Google Trips sendiri merupakan aplikasi seluler perencana perjalanan yang dikembangkan oleh Google untuk sistem operasi Android dan iOS. Aplikasi ini diluncurkan pada 19 September 2016 untuk Android dan iOS.
(wbs)