10 Brand Terbaik Versi Twitter

Selasa, 06 Agustus 2019 - 13:30 WIB
10 Brand Terbaik Versi Twitter
10 Brand Terbaik Versi Twitter
A A A
SEPERTI halnya banyak channel marketing digital, media sosial terus berubah dan berevolusi. Begitu pun sikap dan tindakan orang yang dinamis mengikuti perkembangan teknologi dan ruang yang disediakan media sosial.

Pada 2019, media sosial tidak hanya menjadi salah satu bagian dari strategi marketing, tetapi juga menjadi bagian penting dan krusial. Konsumen zaman now datang ke media sosial untuk menemukan brand atau perusahaan yang mereka percayai, mereka gunakan produknya, atau malah mencari tahu lebih lanjut tentang layanan brand tersebut lewat testimonial, bahkan menjadikan media sosial sebagai customer service.

Karena itu, sangat wajar jika kemudian perusahaan atau brand tidak hanya ingin sekadar hadir di sosial media, tetapi juga menjaga interaksi dengan konsumen mereka agar bisa mendapatkan pengalaman sesuai yang diharapkan.

Pada awal Agustus ini, Twitter mengumumkan 10 brand yang dianggap terbaik di Indonesia yang ada di platform mereka. Cara mengukurnya, Twitter melihat keterlibatan audiensi terhadap brand selama pertengahan tahun pertama 2019 (1 Januari-30 Juni 2019).

Hasilnya, ternyata 10 top brand Indonesia di Twitter didominasi brand dari industri e-commerce , teknologi, dan finansial. Ini sebenarnya sangat wajar karena layanan ketiga industri tersebut menuntut komunikasi sangat intens dengan konsumen mereka. Di Twitter, brand memang lebih leluasa berinteraksi dengan konsumen secara real-time.

Semua brand tersebut dapat dilihat di infografis. Tokopedia berada di posisi puncak, diikuti Grab Indonesia dan Bank Mandiri. Ketiga besar ini mewakili industrinya masing-masing, yakni e-commerce, transportasi online, dan perbankan. Selebihnya, di jajaran 10 besar ada Oppo dan Samsung yang mewakili brand gadget . Keduanya tidak hanya bersaing ketat di smartphone , tetapi juga media sosial. Kemudian, e-commerce lainnya ada Bukalapak dan Shopee.Tiket, Bank BCA, dan Gojek Indonesia berada di urutan paling bawah. Country Industry Head Twitter Indonesia & Malaysia Dwi Adriansah mengatakan bahwa Twitter adalah platform berbasis minat.

“Masyarakat Indonesia menggunakan platform ini untuk berinteraksi, mengikuti, serta mencari informasi tentang brand . Selain itu, mereka membentuk apa yang terjadi di Twitter dan hal inilah yang membuat Twitter unik,” ujarnya.Pengguna Twitter, klaim Dwi, tidak hanya influensial, tetapi juga terbuka terhadap informasi dan berita-berita baru. “Karena itulah, brand menaruh perhatian besar terhadap platform kami sehingga semakin banyak orang datang ke Twitter. Dilihat dari daftar top brand di Twitter pada tengah tahun pertama 2019, banyak brand menggunakan Twitter untuk terhubung dan berinteraksi dengan beragam komunitas yang ada di platform kami,” ucapnya.

Brand-brand itu datang dari industri e-commerce, teknologi, hingga perbankan. “Banyak brand menggunakan Twitter secara konsisten sebagai platform untuk memperkuat kehadiran mereka di ranah digital, sekaligus menciptakan percakapan yang dapat membantu meningkatkan top of mind ,” ungkap Dwi. (Danang Arradian)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8100 seconds (0.1#10.140)