Meizu Pangkas Karyawan dan Toko Offline

BEIJING - Meizu salah satu vendor smartphone asal China saat ini dikabarkan sedang berjuang melawan masa krisis. Mereka terpaksa mengurangi jumlah toko, sampai memangkas para karyawan.

Dikutip dari laman GizChina, Selasa (30/7/2019), tahun ini staf perusahaan menurun 30% dengan bagian marketing yang paling banyak terkena imbasnya. Sementara diwaktu yang bersamaan beberapa petinggi hengkang dari perusahaan seperti Vice President Li Nan serta bos Systems Engineer, Hong Hansheng.

Selain sumber daya manusia, perusahaan melakukan pengurangan outlet penjualan peralatan ritel. Pada 2016 saat Meizu berada di puncak kejayaan, mereka memiliki lebih dari 2.700 toko di seluruh China. Sedangkan saat ini jumlahnya berkurang drastis di mana hanya ada 5 sampai 6 toko di 23 provinsi di China.

Pengurangan staf serta ditutupnya banyak toko menjadi satu langkah yang diambil untuk menghemat uang perusahaan dan bertahan di tengah kompetisi yang ada.

Meski sedang mengalami masa sulit, Meizu tetap memastikan bahwa ponsel 5G akan tetap dirilis. Baru-baru ini, pendiri sekaligus CEO Meizu, Huang Zhang, telah mengkonfirmasi bahwa telepon 5G pertama akan tiba tahun depan.

"Jangan khawatir ponsel 5G akan datang, kami akan meluncurkan ponsel 5G tahun depan pada saat itu sudah siap untuk konsumen" ujarnya saat menjawab pertanyaan dari pecinta ponsel Meizu di salah satu forum komunitas.