Jepang Ungkap Huawei Tahun Ini Masih Simpan Dua Chipset Kirin

Senin, 29 Juli 2019 - 16:00 WIB
Jepang Ungkap Huawei...
Jepang Ungkap Huawei Tahun Ini Masih Simpan Dua Chipset Kirin
A A A
SHENZHEN - Di paruh pertama 2019, Huawei membuat kegaduhan di industri seluler. Mereka meluncurkan sejumlah handset yang bukan hanya bagus dalam fotografi, tapi juga berkinerja cukup baik. Tentu saja penyebab utamanya adalah chip Kirin 980.

Kegaduhan itu pun berlanjut pada paruh kedua 2019. Mereka sudah mengumumkan smartphone Mate 20 X 5G, sistem operasi HongMeng, dan produk lainnya. Dan saat ini kita tidak berbicara tentang Huawei Mate 30 yang sedang dalam perjalanan keluar pabrikan.

Laman Giz China menyimpulkan, kunci kesuksesan Huawei adalah strategi jangka panjang. Untuk tujuan ini, raksasa teknologi China itu berinvestasi banyak dalam penelitian dan pengembangan. Sebagai hasilnya, mereka telah mengembangkan seri chip HiSilicon yang dapat bersaing dengan Qualcomm.

Sekarang, beberapa sumber dari Jepang mengklaim Huawei sedang bersiap untuk meluncurkan dua chip flagship Kirin tahun ini. Selain chip Kirin 985 yang dibangun oleh proses 7nm generasi kedua TSMC berdasarkan EUV, akan ada juga baseband 5G terintegrasi kelas dunia. Ini mengintegrasikan baseband 5G ke dalam chip sehingga menjadikannya platform tunggal.

Namun chip prosesor yang mengintegrasikan baseband 5G tidak akan mengelak dari Qualcomm. Di MWC tahun ini, Qualcomm mengumumkan integrasi baseband 5G ke dalam chip unggulan. Tetapi perusahaan tidak akan merilisnya sampai akhir tahun.

Publik seluler menunggu debutnya di Hawai pada bulan Desember. Jika Huawei mendahului rilis Qualcomm, maka secara alami akan berdampak positif pada tindak lanjutnya.

Smartphone 5G yang ada pada dasarnya menggunakan baseband 5G eksternal untuk mencapai dukungan 5G. Kirin 980 Huawei hadir dengan Baron 5000, Samsung menggunakan Exynos 5100 untuk Exynos 9820, dan solusi Qualcomm adalah X50 untuk Snapdragon 855.

Tidak jelas mengapa baseband 5G tidak terintegrasi langsung di Kirin 985. Namun, banyak yang berpikir itu terkait dengan penyesuaian internal Huawei.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1475 seconds (0.1#10.140)