Telkomsel Innovation Center Tantang Start-up di Hackathon Innovate 2019

Kamis, 25 Juli 2019 - 23:00 WIB
Telkomsel Innovation...
Telkomsel Innovation Center Tantang Start-up di Hackathon Innovate 2019
A A A
JAKARTA - Telkomsel sebagai digital telco company terus bergerak maju mengembangkan ekosistem digital guna untuk meningkatkan daya saing global Indonesia di era Industri 4.0. Melalui wadah riset dan pengembangan start-up internet of things (IoT), Telkomsel Innovation Center (TINC), Telkomsel menggelar hackathon Innovate 2019.

Kegiatan itu diikuti oleh kalangan akademisi, profesional dan start-up Indonesia. Ajang kompetisi ini juga menantang para pesertanya untuk menghadirkan solusi inovatif berbasis IoT bagi industri di berbagai bidang.

Vice President Technology and System Telkomsel, Indra Mardiatna mengatakan, fenomena disrupsi digital membuka peluang hadirnya berbagai bisnis baru yang juga perlu didukung oleh sumber daya manusia yang adaptif, produktif, dan kompetitif. Mendukung visi pemerintah dalam pembangunan talenta Indonesia, hackathon Innovate 2019 tidak hanya bertujuan untuk melesatkan kapasitas talenta inovator Indonesia, tapi juga menjembatani kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, serta komunitas start-up untuk mendorong terciptanya lebih banyak inovasi berbasis IoT yang tepat guna di Indonesia.
Telkomsel Innovation Center Tantang Start-up di Hackathon Innovate 2019

Kolaborasi merupakan kunci utama dalam menghadirkan solusi inovatif yang efisien, yang dapat diterapkan secara berkelanjutan di berbagai wilayah Indonesia untuk mendukung Industri 4.0. "Pada akhirnya kami harap upaya dalam mengakselerasi perkembangan start-up dan ekosistem IoT di Tanah Air ini dapat memberikan kotribusi nyata pada kemajuan indsutri Tanah Air," ungkap Indra.

Gelaran Innovate 2019 merupakan hasil kerja sama TINC dengan Asosiasi IoT Indonesia (ASIOTI) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika yang terdiri dari kegiatan Roadshow & Hack Day. Rangkaian roadshow telah diadakan di beberapa kota dengan menghadirkan sesi workshop dengan mengangkat tema yang berkaitan dengan pengembangan solusi digital untuk mendukung Industri 4.0 di Indonesia. Masing-masing Artificial Intelligence & Machine Learning di Jakarta (8/5), Industrial IoT di Bandung (22/5), Big Data di DIY (19/6), dan Supply Chain di Surabaya (25/6).

Dalam setiap workshop, sambung dia, sejumlah perwakilan dari pelaku industri, pemerintah, dan TINC bersama peserta kompetisi terpilih mengkaji insight peta kondisi industri Tanah Air, kendala yang terjadi, serta solusi-solusi yang dapat dikembangkan untuk kemajuan industri di Indonesia.
Telkomsel Innovation Center Tantang Start-up di Hackathon Innovate 2019

Sedangkan di acara puncak Hack Day pada 23-24 Juli 2019 di Jakarta, sebanyak 37 tim yang terpilih selama roadshow ditantang untuk menghadirkan solusi IoT di bidang perindustrian dalam waktu 24 jam. Solusi tersebut harus dapat menjawab permasalahan di industri yang meliputi unsur pemantauan indikator keselamatan kerja serta efisiensi energi dan optimalisasi produktivitas jalur produksi dengan mengadopsi teknologi NB-IoT (Narrowband Internet of Things) Telkomsel. Teknologi NB-IoT tersebut merupakan teknologi telekomunikasi yang dirancang secara khusus sehingga mampu menghasilkan kapasitas koneksi yang masif dengan penggunaan daya yang efisien.

Tim Terbaik Innovate 2019
Berdasarkan penilaian tim juri pada Hack Day, akhirnya terpilih tiga tim pemenang yaitu Manpro.id, Tuni, dan Traffobit.

Manpro.id memiliki fokus solusi pada penyediaan layanan project management software dengan memanfaatkan IoT untuk efisiensi kebutuhan operasional alat produksi alat-alat berat melalui pencatatan waktu/timesheet operator yang dilakukan secara realtime. Selanjutnya, Tuni mengadopsi NB-IoT dengan menghadirkan solusi untuk memonitor kondisi lingkungan sehingga dapat mengurangi resiko kerugian produksi saat proses pembakaran pada industri tambang batu bara.

Sedangkan Traffobit memanfaatkan teknologi NB-IoT untuk memonitor dan menganalisa parameter energi pada trafo distribusi listrik agar dapat mendeteksi kondisi abnormal dan maksimalisasi efisiensi daya.
Telkomsel Innovation Center Tantang Start-up di Hackathon Innovate 2019

Tiga tim pemenang berhak mendapatkan hadiah berupa dana pengembangan dan kesempatan untuk mengikuti program inkubasi TINC yang dapat mengakselerasi perkembangan bisnis dari solusi yang telah diciptakan. Termasuk pemanfaatan fasilitas IoT Lab Telkomsel.

“Selamat kepada Manpro.id, Tuni dan Traffobit yang telah terpilih sebagai inovator terbaik Innovate 2019. Kami harap ketiganya mampu menginspirasi lebih banyak developer lokal untuk terus bergerak maju menghadirkan solusi inovatif yang tepat guna," ujar Indra.

Ketua Dewan Juri Innovate 2019 sekaligus CEO Telkomsel Mitra Inovasi, Andi Kristianto menambahkan, Rangkaian program hackaton dan inkubasi Innovate 2019 ini juga menjadi wadah awal untuk pergerakan kemajuan start-up lokal Indonesia. Di mana para developer dan start-up dapat membangun solusi-solusi yang lebih sesuai dengan kondisi industri Indonesia dengan memanfaatkan akses pada ekosistem IoT, aset, dan kompetensi Telkomsel.

"Diharapkan potensi kerja sama ini secara sinergis dapat mengakselerasi kapabilitas digital Indonesia, yang akhirnya dapat memunculkan startup-startup yang memberi solusi efektif untuk pelanggan dan menarik untuk investor," harapnya.

Telkomsel Innovation Center (TINC)

TINC sendiri merupakan wadah riset dan pengembangan inovasi dan inkubasi start-up kategori pre-series. Di sini para developer dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti penyedia teknologi, akademisi, korporasi, maupun regulator dalam pengembangan berbagai solusi digital terutama IoT.

Selain memberikan network access dari Telkomsel, TINC juga membantu startup untuk meningkatkan kapabilitas teknis produk hingga mengeksekusi strategi go-to-market dengan memanfaatkan berbagai aset seperti mentoring, market akses dan program inkubasi bersama expertise di bidang IoT, Artificial Intelligent, Machine Learning, dan Big Data, serta fasilitas IoT Lab Telkomsel yang disediakan khusus bagi inovator untuk pengembangan DNA (Device-Network-Application). Salah satunya dengan pemanfaatan konektivitas NB-IoT dan uji coba produk IoT yang mereka kembangkan.

Setelah satu tahun berjalan, kolaborasi bersama para inovator yang berada di bawah naungan TINC telah menghasilkan berbagai solusi bisnis berbasis NB-IoT (Narrowband Internet of Things). Antara lain, bike sharing NB-IoT, automatic fish feeder pada aqua culture solution bagi petani dan petambak di berbagai daerah di Indonesia hasil kolaborasi bersama eFishery, smart bin waste management system bersama Danone dan Alfa Mart, dan Innovasi agriculture.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1046 seconds (0.1#10.140)