Tak Laku, Apple Stop Penjualan iPhone 6, 6 Plus, 6s Plus, dan SE

Selasa, 16 Juli 2019 - 20:00 WIB
Tak Laku, Apple Stop...
Tak Laku, Apple Stop Penjualan iPhone 6, 6 Plus, 6s Plus, dan SE
A A A
NEW DELHI - Penjualan Apple belum juga membaik di India. Konsumen di sana lebih suka "melahap" ponsel Android dengan harga terjangkau. Beberapa analisis mengungkapkan hal ini disebabkan iPhone dihargai jauh di atas rata-rata handphone berbujet rendah.

Apple pun memutuskan membuat langkah pasti guna mendongkrak angka penjualannya lebih baik lagi. Laman Giz China menyebutkan, perusahaan telah berhenti menawarkan iPhone SE, iPhone 6, iPhone 6 Plus, dan iPhone 6s Plus di India. IPhone SE dan iPhone 6 adalah handset paling terjangkau di India.

Model termurah yang sekarang dapat dibeli di India adalah iPhone 6s, tapi harganya sekitar Rp1,6 juta. Harga ini lebih mahal daripada handset entry-level sebelumnya, yakni iPhone SE.

Logikanya, tindakan ini jelas tidak akan membantu mendorong penyerapan iPhone di Negeri Hindustan. Namun ini dilaporkan sebagai strategi baru Apple di India.

Raksasa Cupertino terlihat lebih fokus pada memindahkan volume besar dan lebih banyak pada menghasilkan untung dari unit yang berhasil dijualnya. Dari sudut pandang ini, menyingkirkan model termurah memang masuk akal.

Apple juga telah memangkas jumlah distributor yang dimilikinya di India dari lima menjadi dua dan juga memutuskan untuk menahan diskon dari perusahaan-perusahaan itu untuk memperkuat persepsi premium terhadap mereknya.

Penjualan Apple pada kuartal April-Juni 2019 telah naik dari sebelumnya. Hal ini berlangsung setelah meluncurkan promo untuk iPhone XR.

Apple sendiri telah meningkatkan pendapatan dan laba di India benua selama periode 2018-2019, meskipun volume penjualan iPhone terpukul. Apple digunakan untuk memproduksi iPhone SE dan iPhone 6 di India, bersama dengan iPhone 7.

Kapasitas idle yang dihasilkan dari penghentian iPhone SE dan iPhone 6 akan digunakan untuk memperluas produksi model lain. Perusahaan berencana untuk terus meluncurkan program buy-back dan cashback di negara ini.
(mim)
Berita Terkait
iPhone Kuasai 41% Pendapatan...
iPhone Kuasai 41% Pendapatan Penjualan Smartphone Kuartal Terakhir
iOS 14 Sudah Diadopsi...
iOS 14 Sudah Diadopsi 26,82% Pengguna iPhone
Fortnite Bakal Kembali...
Fortnite Bakal Kembali ke iOS via Cloud Gaming Nvidia
Wow, Rumor Sebut Harga...
Wow, Rumor Sebut Harga Apple iPhone 12 Lebih Murah Dibanding iPhone 11
IPhone 11 Geser iPhone...
IPhone 11 Geser iPhone XR sebagai Ponsel Terlaris Dunia, Galaxy A51 Runner-up
Apple Mulai Uji Coba...
Apple Mulai Uji Coba iPhone 16, Siapkan Perubahan Signifikan
Berita Terkini
Stasiun Radio Australia...
Stasiun Radio Australia Tipu' Pendengar Pakai Host AI
2 jam yang lalu
Apple Tunggu Tangan...
Apple Tunggu Tangan Robot untuk Pindahkan iPhone dari China
5 jam yang lalu
Mencekam! Badai Pasir...
Mencekam! Badai Pasir dari 9 Negara Arab Bergeser Menerjang Israel
6 jam yang lalu
Membelah Kegelapan Visual:...
Membelah Kegelapan Visual: Xiaomi A Pro Series 2026: TV Pintar Kelas Sultan, Harga Merakyat!
7 jam yang lalu
Israel Dikepung Badai...
Israel Dikepung Badai Pasir, Langit Jerusalem Berubah Merah Darah
8 jam yang lalu
Spesifikasi Oppo Find...
Spesifikasi Oppo Find N5: Layar Lipat 8 Inci, Kamera Hasselblad, Fast Charging 80W, dan Baterai 5.600 mAh
9 jam yang lalu
Infografis
Dokumen CIA Prediksi...
Dokumen CIA Prediksi Siapa Pemenang Perang India dan Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved