Dituding Teknologi 5G-nya Tak Aman, Ini Jawaban Huawei ke CTO Nokia

Jum'at, 12 Juli 2019 - 10:00 WIB
Dituding Teknologi 5G-nya...
Dituding Teknologi 5G-nya Tak Aman, Ini Jawaban Huawei ke CTO Nokia
A A A
SHENZHEN - Beberapa pekan lalu, CTO Nokia, Marcus Weldon, berbicara tentang masalah 5G dalam sebuah wawancara dengan media Inggris. Dia percaya bahwa peralatan 5G Huawei "cacat jelas".

Lalu ada beberapa masalah yang mungkin tidak disengaja, seperti tidak ada lubang tambalan, peningkatan, dan lainnya. Intinya, kata dia, keamanan 5G Huawei sebenarnya tak terjamin atau tidak aman.

Marcus pun setuju dengan tindakan AS terhadap Huawei. Dia percaya bahwa tindakan keras AS terhadap Huawei telah menjadikan pasar adil karena Huawei telah kehilangan keunggulan modalnya.

Pendapat CTO Nokia dengan cepat menimbulkan kontroversi. Lalu Nokia dengan cepat mengeluarkan pernyataan melalui situs web resmi, bahwa pernyataan Marcus Weldon bukan pendapat resmi Nokia.

Tak tinggal diam, Huawei baru-baru ini menanggapi pernyataan CTO Nokia. Huawei mengatakan, mereka tidak berjudi, melainkan membuat fakta. Sebelumnya Marcus mengatakan, perangkat Nokia adalah taruhan yang lebih aman.

Pernyataan pertama, Huawei membantah argumen CTO Nokia yang menyiratkan peralatan Huawei tidak aman. Raksasa manufaktur China itu mengatakan, keamanan produknya diuji secara menyeluruh oleh agen pihak ketiga kelas dunia dan tunduk pada inspeksi keamanan paling ketat di dunia. Yakni di inspeksi Pusat Keamanan Cyber Nasional Inggris.

Bila Nokia CTO mengklaim peralatannya tidak diperlakukan sama, Huawei balik bertanya apakah pihak lain bersedia memberikan kode sumber untuk pengujian yang sama.

Kedua, Huawei menolak klaim Marcus bahwa Huawei menikmati keuntungan modal yang tidak adil. Manajemen mengatakan, pernyataan pihak lain itu menghina dan tidak berdasar.

"Pembiayaan Huawei transparan, sederhana dan adil, serta telah diaudit oleh KPMG. Sedangkan tekanan dari AS belum membuat pasar lebih adil," kata Huawei.

Akhirnya, Huawei menegaskan, tidak ada yang salah dengan teknologi China. Huawei mengatakan, produk-produk Huawei memiliki kualitas rantai pasokan global. Hanya 30% komponen yang berasal dari Huawei sendiri, dan beberapa pesaing Eropa juga diproduksi di China.

Nokia juga memproduksi teknologi 5G-nya di Cina. Huawei percaya bahwa posisi CTO Nokia dapat merusak reputasi Nokia. Karena Marcus percaya perangkat Nokia adalah "taruhan aman". maka Huawei menimpalinya dengan mengatakan "jangan bertaruh".
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1238 seconds (0.1#10.140)