Bantu Riset Perusahaan, Facebook Bayar informasi Aktivitas Online Anda

Kamis, 13 Juni 2019 - 15:32 WIB
Bantu Riset Perusahaan,...
Bantu Riset Perusahaan, Facebook Bayar informasi Aktivitas Online Anda
A A A
MENLO PARK - Facebook mengumumkan telah meluncurkan aplikasi baru untuk para pengguna Android yang disebut Study from Facebook. Aplikasi ini digunakan untuk membantu perusahaan meriset pasar dan semua peserta dibayar.

Perlu diingat, ini bukan aplikasi yang dapat Anda unduh dari Google Play Store kapan saja. Sebaliknya, Facebook akan menjalankan iklan online dan jika Anda mengklik satu, pengguna dapat mendaftar untuk mengunduh Studi. Tetapi Anda masih harus memenuhi syarat, dan jika Anda melakukannya, aplikasi akan muncul di Play Store seperti sulap.

Laman Phone Arena menyebutkan, mereka yang mendaftar akan mempelajari cara kerja aplikasi dan informasi apa yang dikumpulkannya. Facebook sendiri sekarang ini sudah peka terhadap penggunaan data, khususnya remaja.

Disebutkan mereka yang menginstal Studi harus berusia 18 tahun atau lebih. Peserta Studi juga dapat memilih keluar dari kapan saja. Saat ini program baru tersedia di AS dan India.

Facebook mengatakan bahwa informasi yang dikumpulkannya mencakup:
1. Aplikasi yang Anda instal di ponsel.
2. Berapa banyak waktu yang Anda habiskan untuk setiap aplikasi.
3. Negara tempat Anda tinggal, perangkat yang Anda gunakan, dan jenis jaringan tempat ponsel Anda beroperasi.
4. Fitur aplikasi yang Anda gunakan.

Aplikasi Studi tidak akan mengumpulkan ID pengguna, kata sandi, atau konten yang disimpan di ponsel peserta. Informasi ini tidak dijual kepada pihak ketiga, digunakan untuk menayangkan iklan yang dioptimalkan, atau ditambahkan ke akun Facebook pengguna jika ada.

"Mendekati riset pasar dengan cara yang bertanggung jawab adalah sangat penting. Transparansi dan penanganan informasi orang secara bertanggung jawab telah memandu cara kami membangun Studi dari Facebook. Kami berencana untuk mengambil pendekatan yang sama ini dengan proyek penelitian pasar lainnya yang membantu kami memahami cara orang menggunakan berbagai produk dan layanan," kata Facebook dalam pernyataan resminya.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2739 seconds (0.1#10.140)