Google Umumkan 14 Negara Akan Menikmati Layanan Game Stadia

Senin, 10 Juni 2019 - 09:02 WIB
Google Umumkan 14 Negara...
Google Umumkan 14 Negara Akan Menikmati Layanan Game Stadia
A A A
MOUNTAIN VIEW - Google telah meluncurkan platform terbarunya, Stadia -bentuk jamak dari kata "stadium. Layanan streaming gim video Stadia, yang akan tersedia di 14 negara mulai November.

Untuk peluncuran itu, Google akan menjual paket piranti keras "edisi paket dasar" seharga USD129 atau sekitar Rp 1,8 juta, dengan tarif berlangganan bulanan USD9,99 atau sekitar Rp 141,471. Di Eropa, harganya akan menjadi 129 euro atau Rp 2,06 juta dan 9,99 euro per bulan atau Rp 159,843.

Platform gim baru ini untuk berlangganan gaya Netflix yang memungkinkan pemain mengakses gim di piranti apa pun, yang tersambung internet komputasi awan.

Ini bisa mengganggu industri besar gim karena memungkinkan pengguna menghindari konsol dan piranti lunak gim pada disk atau unduhan.

Stadia akan diluncurkan di Amerika, Inggris, Belgia, Kanada, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Irlandia, Italia, Belanda, Norwegia, Spanyol dan Swedia.

Mengumumkan platform gim itu awal tahun ini, CEO Google Sundar Pichai mengatakan prakarsanya adalah "membangun platform gim bagi semua orang.

Google sendiri membangun Stadia dengan tujuan membuat game tersedia dalam resolusi 4K dan berjalan pada 60 frame per detik. Plus full audio surround penuh. Fitur itu cukup luar biasa, terutama saat game akan 'dialirkan'.

"Mountain View" menyatakan, Stadia akan mencabut batasan pada game yang Google buat dan mainkan. Sehingga komunitas game dapat menikmatinya.

Google menjelaskan, Stadia akan membebaskan pemain dari keterbatasan perangkat keras PC dan konsol game. Alih-alih, Stadia akan menjalankan game di jaringan global pusat data Google dengan kekuatan komputasi tanpa batas yang dimiliki perusahaan.

Mereka mengklaim, pengembang game tidak lagi terbatas pada batasan komputasi dan akan dapat membuat permainan dengan "sumber daya yang hampir tidak terbatas". Google juga akan meluncurkan pengontrol permainan untuk digunakan dengan layanan yang disebut pengontrol Stadia.

Perangakt pengontrol memiliki tombol tangkapan layar khusus, pintasan Google Assistant, dan mikrofon internal. Alat juga memiliki dua joystick, empat tombol aksi, dan dua tombol bahu di kedua sisi.
(wbs)
Berita Terkait
20 Game Google Tersembunyi...
20 Game Google Tersembunyi yang Bisa Dimainkan Walau Tanpa Internet
Uji Coba Beta Tahap...
Uji Coba Beta Tahap Kedua, Ini Perbedaan Free Fire Max dan Original
Induk Pengembang GTA...
Induk Pengembang GTA Beri Sinyal GTA VI Meluncur 2023
Pengembang Among Us...
Pengembang Among Us Berupaya Membuat Ghost tetap Bermain lebih Menarik
Update Terbaru Among...
Update Terbaru Among Us Membuat Pemberi Voting Tak Diketahui
Kabar Buruk untuk Gamer,...
Kabar Buruk untuk Gamer, Ubisoft Tunda Peluncuram Far Cry 6
Berita Terkini
Apple Kembangkan Chip...
Apple Kembangkan Chip untuk Kacamata Pintar
2 jam yang lalu
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
4 jam yang lalu
Uji Kekuatan Smartphone,...
Uji Kekuatan Smartphone, Samsung Ciptakan Robot Pantat
6 jam yang lalu
Bill Gates Berencana...
Bill Gates Berencana Sumbangkan Separuh Harta Kekayaanya
7 jam yang lalu
Beredar, ASUS Vivobook...
Beredar, ASUS Vivobook S14 Laptop AI Terbaik 2025
8 jam yang lalu
Dugaan Korupsi Besar...
Dugaan Korupsi Besar Melibatkan Microsoft Terkuak, Begini Modusnya
10 jam yang lalu
Infografis
2 Negara NATO akan Kirim...
2 Negara NATO akan Kirim Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved