Kata Honor Soal Hauwei Dijegal Amerika Serikat

Kamis, 23 Mei 2019 - 00:01 WIB
Kata Honor Soal Hauwei...
Kata Honor Soal Hauwei Dijegal Amerika Serikat
A A A
NEW YORK - Raksasa teknologi asal China, Huawei, saat ini sedang dalam posisi terhimpit. Pasalnya akibat perang dagang yang terjadi antara Amerika dan China, Huawei terkena imbasnya.

Karena alasan keamanan, perusahaan-perusahaan asal AS seperti Google, Intel dan Qualcomm bakal menghentikan pasokan komponen serta penghentian dukungan Android untuk Huawei.

Menanggapi hal tersebut Honor sebagai sub-brand dari Huawei menghimbau bagi para pengguna agar tidak perlu khawatir soal keberlangsugnan sistem operasi dismartphone yang saat ini mereka miliki.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh PR Manager Honor Indonesia Arya Permana. Ia mengatakan pihak internal perusahaan akan terus menjaga ekosistem yang sudah ada

"Kalau dari pihak Indonesia kita akan tetap menjaga ekosistem dari pengembangan dan keamanannya. Jadi gaakan ada misalkan oh gue udah beli tapi gimana nih kelanjutannya. Karena diinternal kita pun hal-hal seperti itu akan tetap kita jaga," ujarnya saat ditemui di Jakarta.

Sebagai perusahaan yang masih dalam satu naungan dengan Huawei, ia mengakui bahwa Honor memang akan terkena dampaknya, tapi tidak terlalu besar karena memang bukan nama Honor yang dibawa. Namun sampai saat ini masih belum ada pengaruh ke penjualan unit ponsel Honor sendiri.

"Kecipratan sih iya, walaupun tidak terlalu berdampak besar karena memang bukan nama Honor yang dibawa. Soal penjualan sejauh ini belum berpengaruh ke arah sana," imbuhnya.

Lebih lanjut, kata Arya, keputusan AS ini akan menjadikan efek domino bagi perusahaan lain. Seperti misalnya dibeberapa negara bagian di Amerika masih menggunakan tiang dari Huawei. Jika Huawei diblacklist, perusahaan tersebut juga akan ikut mati.

Soal kemungkinan lain seperti Huawei membuat sistem operasi sendiri untuk menggantikan Android, Arya membenarkan soal kabar tersebut. Namun ia tak merinci soal bagaimananya.

"Siapa tau dengan adanya ini bisa mendorong Hauwei untuk membuat OS (operating system) baru. Kemungkinan sih iya, lagi sedang dalam prosese tapi kita tetap dalam fokus user sih," tandasnya.
(wbs)
Berita Terkait
Begini Cara Huawei Menjamin...
Begini Cara Huawei Menjamin Keamanan Jaringan dan Capai SDGs PBB
Baru Sepekan, Huawei...
Baru Sepekan, Huawei HarmonyOS 20 Sudah Sambangi 10 Juta Perangkat
Korea Utara Akhirnya...
Korea Utara Akhirnya Masuk Internet Era 4G
The NextDev Bareng Huawei...
The NextDev Bareng Huawei Gelar Webinar Ekosistem Digital, Catat Waktunya
China Punya Jaringan...
China Punya Jaringan 5G Terbaik di Dunia, Setujukah Anda?
Huawei Hadirkan Teknologi...
Huawei Hadirkan Teknologi 5G di Puncak Tertinggi Dunia
Berita Terkini
Kemarau Basah Melanda...
Kemarau Basah Melanda Indonesia, Musim Kemarau Tetapi Hujan Deras
5 jam yang lalu
Arab Saudi Dilanda Panas...
Arab Saudi Dilanda Panas Ekstrem, Suhu di Jeddah Mencapai 47 Celcius
6 jam yang lalu
Google Veo 3, Video...
Google Veo 3, Video AI yang Sulit Dibedakan Palsu atau Asli Diluncurkan
8 jam yang lalu
Apple Berencana Luncurkan...
Apple Berencana Luncurkan Kacamata Pintar Tahun Depan
9 jam yang lalu
Mengapa Banyak Terjadi...
Mengapa Banyak Terjadi Gempa Bumi di Yunani? Ini Penjelasan Ilmiahnya
13 jam yang lalu
Melindungi Jejak Digital...
Melindungi Jejak Digital Anda: Panduan Mematikan Lokasi di iPhone
16 jam yang lalu
Infografis
Amerika Serikat Tuduh...
Amerika Serikat Tuduh Satelit China Dukung Houthi Yaman
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved