Korea Utara Akhirnya Masuk Internet Era 4G
loading...
A
A
A
JAKARTA - Di tengah pengembangan jaringan berbasis 5G, Korea Utara akhirnya mau beralih menggunakan jaringan internet 4G.
Gizmochina melansir, Senin (15/1/2024), langkah Korea Utara memasuki era 4G dilakukan dengan mengandalkan peralatan bekas dari perusahaan telekomunikasi Huawei .
Inisiatif peningkatan kualitas jaringan Korea Utara baru dimulai pada Oktober2023 lalu. Negara tersebut melibatkan perombakan infrastruktur jaringan 3G yang ada dan menetapkan landasan untuk layanan 4G.
Kota-kota besar seperti Pyongyang, Nampo, Pyongsong, Sariwon, Wonsan, dan Hamhung telah menikmati gelombang pertama jaringan 4G. Peningkatan tersebut mencakup pemasangan repeater 4G, monitor jarak jauh, dan amplifier untuk transmisi dan penerimaan radio, serta kontrol pemrosesan sinyal yang diperbarui di stasiun base transceiver.
Pembangunan menara seluler 4G sudah berlangsung di beberapa daerah. Sasarannya untuk menyelesaikan lebih dari 80% menara seluler yang direncanakan pada 2025. Saat ini, layanan 4G sebagian besar tersedia di distrik pusat Pyongyang.
Sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa pemakai 4G di Korea Utara merasa puas karena sinyalnya sangat bagus. Meski belum secepat 5G, tidak ada yang mengalami gangguan saat menjelajahi intranet atau menonton streaming.
Sumber tersebut menambahkan bahwa terdapat keterbatasan karena sinyal melemah secara signifikan ketika pengguna berada jauh dari menara seluler. Hal ini dilaporkan menyebabkan keengganan di kalangan warga Korea Utara untuk beralih ke 4G karena perangkat seluler di negara tersebut tidak secara otomatis kembali ke 3G di wilayah dengan penerimaan 4G yang buruk.
Dari 26,2 juta penduduk Korea Utara, hanya sekitar 28,3% yang memiliki koneksi telepon. Pendekatan negara terhadap teknologi seluler secara historis tertinggal dibandingkan tren global, dan sering kali mengadopsi teknologi generasi lama.
Mereka baru memasuki era 2G pada 2002, lama setelah gelombang 3G global dipakai, dan mengikuti pola serupa dengan 3G. Pengamat industri menduga penggunaan 4G dan 5G di Korea Utara akan mengikuti pola sama dengan penggunaan jaringan yang digunakan sebelumnya.
Gizmochina melansir, Senin (15/1/2024), langkah Korea Utara memasuki era 4G dilakukan dengan mengandalkan peralatan bekas dari perusahaan telekomunikasi Huawei .
Inisiatif peningkatan kualitas jaringan Korea Utara baru dimulai pada Oktober2023 lalu. Negara tersebut melibatkan perombakan infrastruktur jaringan 3G yang ada dan menetapkan landasan untuk layanan 4G.
Kota-kota besar seperti Pyongyang, Nampo, Pyongsong, Sariwon, Wonsan, dan Hamhung telah menikmati gelombang pertama jaringan 4G. Peningkatan tersebut mencakup pemasangan repeater 4G, monitor jarak jauh, dan amplifier untuk transmisi dan penerimaan radio, serta kontrol pemrosesan sinyal yang diperbarui di stasiun base transceiver.
Pembangunan menara seluler 4G sudah berlangsung di beberapa daerah. Sasarannya untuk menyelesaikan lebih dari 80% menara seluler yang direncanakan pada 2025. Saat ini, layanan 4G sebagian besar tersedia di distrik pusat Pyongyang.
Sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa pemakai 4G di Korea Utara merasa puas karena sinyalnya sangat bagus. Meski belum secepat 5G, tidak ada yang mengalami gangguan saat menjelajahi intranet atau menonton streaming.
Sumber tersebut menambahkan bahwa terdapat keterbatasan karena sinyal melemah secara signifikan ketika pengguna berada jauh dari menara seluler. Hal ini dilaporkan menyebabkan keengganan di kalangan warga Korea Utara untuk beralih ke 4G karena perangkat seluler di negara tersebut tidak secara otomatis kembali ke 3G di wilayah dengan penerimaan 4G yang buruk.
Baca Juga
Dari 26,2 juta penduduk Korea Utara, hanya sekitar 28,3% yang memiliki koneksi telepon. Pendekatan negara terhadap teknologi seluler secara historis tertinggal dibandingkan tren global, dan sering kali mengadopsi teknologi generasi lama.
Mereka baru memasuki era 2G pada 2002, lama setelah gelombang 3G global dipakai, dan mengikuti pola serupa dengan 3G. Pengamat industri menduga penggunaan 4G dan 5G di Korea Utara akan mengikuti pola sama dengan penggunaan jaringan yang digunakan sebelumnya.
(msf)