RightsLedger Siapkan Tiga Plaform Digital Yang Berbeda di Indonesia

Selasa, 21 Mei 2019 - 19:11 WIB
RightsLedger  Siapkan Tiga Plaform Digital Yang Berbeda di Indonesia
RightsLedger Siapkan Tiga Plaform Digital Yang Berbeda di Indonesia
A A A
JAKARTA - Makin meningkatnya pengguna Platform digital di Indonesia seperti Youtube, Facebook, Twiter dan Instragram. Hal ini membuat RightsLedger Indonesia menyiapkan Tiga Plaform Digital yang sangat berbeda dari yang sudah ada

Country Director RightsLedger Indonesia, Rio K Liau, mengatakan konten digital menjadi satu hal yang dibutuhkan dan dihasilkan yang kemudian dapat memiliki sebuah nilai. RightsLedger telah menyiapkan tiga platform untuk meramaikan industri konten digital.

"Kami coba membuat yang sedikit berbeda. Membuat platform untuk kreator konten yang di dalamnya ada Blockchain. Diketahui, Blockchain salah satu jaringan transparan di mana setiap transaksinya bisa dilacak oleh siapa pun, jadi disini pembuat konten bisa menentukan berapa harga kontennya jika akan ada yang beriklan " katanya di Jakarta, Selasa malam, 21 Mei 2019.

Karena itu tiga platform disiapkan. Ketiganya adalah Milio merupakan platform media sosial, sedangkan milSTAGE merupakan platform video streaming. Sementara milDEALS adalah platform konten marketplace.

Rio menjelaskan hal pertama yang membedakan adalah RightsLeger menerapkan teknologi blockchain pada konten digital yang diunggah pengguna di platformnya.

Data yang sudah terekam dalam jaringan blockchain sangat sulit diubah maupun dimodifikasi. Penerapan blockchain akan membantu pengguna memproteksi kontennya serta sebagai bukti atas kepemilikan konten tersebut jika ada pengguna lain yang menduplikasi kontennya.

"Pembuktian kepemilikan sebuah konten menjadi penting karena saat ini konten adalah sebuah properti yang memiliki potensi nilai ekonomi tinggi, Mereka berhak memperoleh penghasilan yang mungkin jauh lebih besar bersama Milio, milSTAGE, dan milDEALS." tegas Rio.

Keuntungan berikutnya menggunakan Blockchain yaitu data yang didaftarkan pemilik tidak hanya tersimpan di satu tempat sehingga akan dibagikan ke seluruh unit pengguna.

Ketika ada yang mencurinya akan bisa terbantahkan dengan data tersebut, karena sistem Blockchain identik dengan data yang tidak bisa diubah.

"Catatan Blockchain akan memberi proteksi untuk pemilik kreator konten. Tujuan pengadaan platform ini juga karena adanya fenomena kreator yang tidak bisa menghasilkan uang sebagaimana mestinya," jelas Rio.

Poin berikutnya yang membedakan RightsLedger dengan platform sejenis lain adalah pemberian reward bagi penonton yang menyaksikan tayangan iklan hingga selesai.

Sudah saatnya konten kreator memahami bahwa karya mereka memiliki kontribusi besar atas suksesnya platform-platform digital konten yang ada selama ini.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8420 seconds (0.1#10.140)