Beramal Semakin Mudah dengan Teknologi Digital

Selasa, 21 Mei 2019 - 23:24 WIB
Beramal Semakin Mudah dengan Teknologi Digital
Beramal Semakin Mudah dengan Teknologi Digital
A A A
JAKARTA - Penggunaan teknologi untuk mempermudah berbagai kegiatan filantropi kini kian marak di Indonesia. Tentunya ini membantu masyarakatnya yang dikenal memiliki tingkat sosial tinggi untuk beramal.

Di bulan Ramadhan seperti ini, kegiatan filantropi yang paling menonjol adalah pembayaran zakat, infak, dan sedekah. Terkait zakat, pemerintah berharap pembayarannya bisa terintegrasi secara digital agar potensi zakat bisa dioptimalkan. Apalagi pengumpulan zakat menjadi pilar penguatan keuangan syariah.

Sejalan dengan itu, kini kegiatan berzakat dan berdonasi makin mudah dilakukan tanpa terbatas jarak dan waktu. Salah satunya adalah dengan menggunakan DANA, dompet digital dari-oleh-dan-untuk Indonesia. Melalui fitur baru Zakat & Donasi yang telah tersedia di dompet digital DANA, masyarakat dapat melakukan kewajiban berzakat dan berdonasi. Termasuk membayar infak dan sedekah secara digital kapanpun dan di manapun dengan mudah dan cepat, serta terjamin keamanan dan penyalurannya.

Fitur Zakat & Donasi merupakan hasil kerja sama antara DANA dengan Yayasan Dompet Dhuafa Republika (Dompet Dhuafa) untuk menghadirkan layanan berzakat dan berdonasi secara digital, nontunai, dan nonkartu. Kehadiran fitur baru ini merupakan potensi bagi dompet digital DANA untuk mengoptimalkan kegiatan sosial-ekonomi digital dan gaya hidup modern masyarakat, termasuk dalam berdonasi.

“Kolaborasi DANA bersama Dompet Dhuafa memperkaya upaya kami dalam terus menghadirkan beragam pengalaman baru bertransaksi digital secara mudah, cepat, aman, serta efisien bagi masyarakat," kata Vincent Iswara, CEO DANA saat meluncurkan fitur tersebut di Jakarta, Selasa (21/5/2019).Pihaknya berharap, pengalaman berzakat dan berdonasi lewat solusi Zakat & Donasi pada dompet digital DANA makin membuka pemahaman masyarakat akan efektivitas bertransaksi nontunai dan nonkartu secara digital. Tidak hanya mampu mendukung pemberdayaan ekonomi digital, solusi ini juga dapat memberikan dampak positif terhadap perubahan sosial dan budaya masyarakat.

Vincent mengutarakan, kerja sama dengan Dompet Dhuafa yang telah diakui sebagai lembaga nirlaba pengelola zakat, infak, dan sedekah bereputasi, diharapkan makin menguatkan keyakinan dan kepercayaan masyarakat dalam menyalurkan zakat dan donasinya.

Dompet digital DANA diperkaya dengan beragam fitur untuk mengoptimalkan kegiatan sosial dan ekonomi digital para penggunanya. Selain dapat memanfaatkan layanan Kirim DANA untuk mengirimkan uang kepada pengguna lain yang membutuhkan, masyarakat juga bisa membayar zakat fitrah serta menyalurkan donasi ke kelompok masyarakat yang ingin mereka bantu melalui fitur khusus Zakat & Donasi yang ada di aplikasi ini.

Khusus untuk penyaluran donasi, DANA dan Dompet Dhuafa menyediakan beberapa opsi yang dapat dipilih oleh masyarakat. Di antaranya donasi untuk 10.000 parsel Lebaran, air untuk kehidupan, sekolah tapal batas, beasiswa untuk negeri, pembebasan gizi buruk, untuk membantu kalangan difabel untuk mandiri, atau disalurkan kepada penderita kanker anak di Indonesia.

Selain menyediakan layanan berzakat dan berdonasi secara digital, keduanya juga menyediakan layanan berzakat dan berdonasi melalui Kode QR yang dapat dipindai menggunakan teknologi pemindaian yang ada pada dompet digital DANA.

“Makin besarnya jumlah pengguna smartphone dan terus meningkatnya penetrasi Internet di Indonesia, serta kian tumbuhnya pengguna dompet digital DANA, membuat kami optimistis filantropi digital akan membudaya di negeri ini karena makin mudah untuk dilakukan," ujar Vincent.

Pada akhirnya, sambung dia, infrastruktur transaksi digital seperti dompet digital DANA tidak hanya mampu menggerakkan perekonomian di segala segmen. Tetapi juga mampu membangun masyarakat yang siap berbagi, peduli, dan empati kepada sesamanya.

Sambutan positif terhadap adanya fasilitas yang makin memudahkan masyarakat berzakat dan berdonasi juga disampaikan oleh pihak Dompet Dhuafa. Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi, Imam Rulyawan, mengatakan, pembayaran zakat digital secara nasional menunjukkan tren peningkatan.

“Tren peningkatan tersebut mengindikasikan aplikasi atau layanan digital untuk pembayaran zakat, infak, dan sedekah seperti dompet digital DANA sangat positif dalam mengakomodasi kebutuhan masyarakat, termasuk generasi Y dan Z, dalam menyalurkan bantuannya ke kaum dhuafa di sekitarnya," tuturnya.

Ini selaras dengan filosofi mendalam dari zakat, infak, dan sedekah sebagai instrumen jaring pengaman sosial. "Kami berharap dompet digital DANA dapat menjadi sarana dan solusi yang efektif dalam membudayakan zakat dan donasi, serta turut membantu pemerintah Indonesia dalam mengentaskan kemiskinan,” harap Imam.

Data BPS bulan Maret 2018 menunjukkan jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan) di Indonesia mencapai 25,95 juta orang atau 9,82%. “Kami berharap layanan berzakat dan berdonasi pada dompet digital DANA dapat menjadi bagian dari solusi yang efektif dalam upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia melalui pembayaran zakat, infak dan sedekah,” pungkas Vincent.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9922 seconds (0.1#10.140)