Kata Instagram Soal Fitur Sembunyikan Like
A
A
A
JAKARTA - Beberapa waktu lalu, Instagram dikabarkan tengah menguji coba menyembunyikan jumlah Like yang didapat pengguna dalam setiap unggahan.
Client Partner Facebook Instagram Indonesia Aldo Rambie mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan apakah disembunyikannya fitur Like ini akan diterapkan pada pengguna Instagram di Indonesia. Saat ini, pihak Instagram Indonesia masih menunggu hasil uji coba dan melihat perkembangan langkah tersebut.
“Kami sedang melakukan testing di market lain dan mudah-mudahan kalau misalkan insight dan impact-nya seperti apa, Jadi kit tunggu perkembangannya,” ujar Aldo di Jakarta.
Lebih lanjut, Aldo menegaskan, Instagram tidak benar-benar menghapus jumlah 'likes' , melainkan hanya tidak menampilkan jumlahnya saja.
"Jadi mekanismenya seperti ini. Tombol like akan tetap ada. Kalau diketuk simbol like maka kita bisa lihat siapa saja yang nge-like. Nah, jumlahnya ini yang dihapus," jelasnya
Pengguna masih bisa menghitung jumlah likes pada postingannya namun secara manual. Selain itu, pilihan untuk menghilangkan jumlah like ini dikatakan Aldo sebagai upaya agar pengguna lebih fokus terhadap konten yang diunggah.
"Bisa untuk hal-hal kreatif seperti membuat video dan konten yang lebih bermakna," imbuh Aldo.
Saat ditanya mengenai apakah diuji cobanya fitur ini berhubungan dengan temuan isu kesehatan mental yang berhubungan dengan jumlah like, Aldo masih bungkam soal hal tersebut.
Menurutnya pengguna Instagram sangat beragam, di mana satu wilayah lain bisa berbeda kesukaan fitur dengan wilayah lainnya.
"Kami enggak bisa komentar, merepresentasikan user yang ada sekarang karena beragam banget. Di Indonesia mungkin suka, di negara lain belum tentu. Tapi yang kami mencoba untuk consider segala aspek sepenuhnya dan kami coba tes dulu," tandasnya.
Sejauh ini, Instagram mengumumkan upaya menyembunyikan jumlah Like postingan di platformnya baru diuji coba di Kanada. Belum ada kejelasan apakah nantinya Instagram akan benar-benar mengeluarkan fitur ini secara resmi dan lebih luas
Client Partner Facebook Instagram Indonesia Aldo Rambie mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan apakah disembunyikannya fitur Like ini akan diterapkan pada pengguna Instagram di Indonesia. Saat ini, pihak Instagram Indonesia masih menunggu hasil uji coba dan melihat perkembangan langkah tersebut.
“Kami sedang melakukan testing di market lain dan mudah-mudahan kalau misalkan insight dan impact-nya seperti apa, Jadi kit tunggu perkembangannya,” ujar Aldo di Jakarta.
Lebih lanjut, Aldo menegaskan, Instagram tidak benar-benar menghapus jumlah 'likes' , melainkan hanya tidak menampilkan jumlahnya saja.
"Jadi mekanismenya seperti ini. Tombol like akan tetap ada. Kalau diketuk simbol like maka kita bisa lihat siapa saja yang nge-like. Nah, jumlahnya ini yang dihapus," jelasnya
Pengguna masih bisa menghitung jumlah likes pada postingannya namun secara manual. Selain itu, pilihan untuk menghilangkan jumlah like ini dikatakan Aldo sebagai upaya agar pengguna lebih fokus terhadap konten yang diunggah.
"Bisa untuk hal-hal kreatif seperti membuat video dan konten yang lebih bermakna," imbuh Aldo.
Saat ditanya mengenai apakah diuji cobanya fitur ini berhubungan dengan temuan isu kesehatan mental yang berhubungan dengan jumlah like, Aldo masih bungkam soal hal tersebut.
Menurutnya pengguna Instagram sangat beragam, di mana satu wilayah lain bisa berbeda kesukaan fitur dengan wilayah lainnya.
"Kami enggak bisa komentar, merepresentasikan user yang ada sekarang karena beragam banget. Di Indonesia mungkin suka, di negara lain belum tentu. Tapi yang kami mencoba untuk consider segala aspek sepenuhnya dan kami coba tes dulu," tandasnya.
Sejauh ini, Instagram mengumumkan upaya menyembunyikan jumlah Like postingan di platformnya baru diuji coba di Kanada. Belum ada kejelasan apakah nantinya Instagram akan benar-benar mengeluarkan fitur ini secara resmi dan lebih luas
(wbs)