Gelar Decacorn Unicorn Tak Pengaruhi Driver Ojol
A
A
A
JAKARTA - Ekonom Universitas Indonesia Fithra Faisal menilai bahwa kesejahteraan mitra pengemudi bukan hanya soal kenaikan tarif, tetapi juga faktor lain yang sudah seharusnya menjadi tugas perusahaan terkait, dalam hal ini adalah Grab dan GojekIa mengatakan jika gelar decacorn dan unicorn yang disandang kedua perusahaan tersebut tak berdampak terhadap kesejahteraan para mitra pengemudi. Fithra menekankan jika sudah semestinya posisi aplikator dan mitra pengemudi setara."Jangan sudah jadi unicorn decacorn, kok, tidak ada transfernya ke mitra pengemudi. Mereka harusnya share holder," ujarnya di Jakarta.Menyinggung soal kenaikan tarif, Fithra menyebut konsumen atau pengguna lah yang menjadi korban, dan sudah semestinya penerapan tarif sesuai dengan mekanisme pasar."Intinya adalah pemerintah harus mengerti dari sisi user (pengguna) seperti apa," imbuhnya.Selain konsumen, efek domino lainnya adalah transportasi publik. Menurutnya ada 40 persen pengguna ojek online atau ojol yang menggunakannya sebagai transportasi penghubung ke transportasi masa lain seperti Transjakarta, KRL, MRT dan LRT.Tak menutup kemungkinan, kata Fithra, kurangnya integrasi memebuat transportasi publik juga akan ikut ditinggal penggunanya dan mereka memeilih kembali menggunakan kendaraan pribadi."Untuk LRT, MRT atau mass transport lain akan mengalami low ride ship. Karena mmng selaman ini kurang terintregasi kan. Mereka bisa beralih dari public transport kembali ke kendaraan mobil atau motor pribadi," pungkasnya
(wbs)