Sembilan Startup Masuk Demoday Appcelerate Lintasarta
A
A
A
JAKARTA - Sembilan usaha rintisan digital (startup) terbaik telah terpilih untuk masuk dalam ajang Demoday Lintasarta Appcelerate. Ajang ini diselenggarakan oleh Lintasarta dengan menggandeng tiga perguruan tinggi negeri, yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
"Lintasarta bersama LPIK ITB, GIB UGM, dan BPPU ITS menelurkan sembilan startup dari kategori yang berbeda. Mereka semua bagus, semua terbaik. Nantinya produk-produk dari Appcelerate akan dipasarkan ke pasar B2B," ungkap President Director Lintasarta, Arya Damar, di Jakarta.
Sembilan startup tersebut adalah Lokapoin (Online Travel Agency with Local Experience), Invesproperti (Platform Crowdfunding Property Syariah), Edusoft (Education Platform), Mechlab (eKYC), Nusantera (Smart Monitoring Energy), SIAB (Smart Water Filtration), Guarddio (Smart Office Security), Sidak Debitur (Assessment for BPR Debtor), dan Codedirect (Integrate Traffic System Management).
Sembilan startup di atas merupakan startup yang terpilih setelah mengikuti masa inkubasi selama lima bulan di universitasnya masing-masing bersama finalis lainnya. Selama masa inkubasi, para bisnis rintisan ini telah mendapat mentoring pengembangan produk dan bisnis melalui berbagai program yang melibatkan jajaran direksi Lintasarta dan juga dari industry expert.
Kesembilan startup tersebut mendapatkan penilaian terbaik dari dewan juri mengalahkan kandidat lainnya. Mereka juga dinilai memenuhi kategori problem solving, usefulness, memiliki nilai komersial, dan nilai bisnis. Para dewan juri adalah direksi, jajaran pimpinan Lintasarta, serta pimpinan inkubator bisnis dari tiga perguruan tinggi.
Sebelum menjalani Demoday, kesembilan startup mendapatkan dukungan pengembangan bisnis dan kerja sama dengan Lintasarta untuk masuk ke pasar B2B. “Lintasarta Appcelerate adalah ajang pembuatan rencana bisnis dalam bentuk inovasi produk atau aplikasi digital, seperti mobile application, yang memiliki nilai bisnis dan dapat diteriapkan untuk mendukung berbagai sektor industry banking, finance, IoT dan smart city,” kata Arya.
Lintasarta Appcelerate telah dimulai sejak 2016. Rencananya terus dikembangkan melalui kerja sama dengan universitas-universitas di Indonesia sebagai salah satu bentuk perhatian Lintasarta dalam program pengembangan digital startup di dalam negeri.
"Lintasarta bersama LPIK ITB, GIB UGM, dan BPPU ITS menelurkan sembilan startup dari kategori yang berbeda. Mereka semua bagus, semua terbaik. Nantinya produk-produk dari Appcelerate akan dipasarkan ke pasar B2B," ungkap President Director Lintasarta, Arya Damar, di Jakarta.
Sembilan startup tersebut adalah Lokapoin (Online Travel Agency with Local Experience), Invesproperti (Platform Crowdfunding Property Syariah), Edusoft (Education Platform), Mechlab (eKYC), Nusantera (Smart Monitoring Energy), SIAB (Smart Water Filtration), Guarddio (Smart Office Security), Sidak Debitur (Assessment for BPR Debtor), dan Codedirect (Integrate Traffic System Management).
Sembilan startup di atas merupakan startup yang terpilih setelah mengikuti masa inkubasi selama lima bulan di universitasnya masing-masing bersama finalis lainnya. Selama masa inkubasi, para bisnis rintisan ini telah mendapat mentoring pengembangan produk dan bisnis melalui berbagai program yang melibatkan jajaran direksi Lintasarta dan juga dari industry expert.
Kesembilan startup tersebut mendapatkan penilaian terbaik dari dewan juri mengalahkan kandidat lainnya. Mereka juga dinilai memenuhi kategori problem solving, usefulness, memiliki nilai komersial, dan nilai bisnis. Para dewan juri adalah direksi, jajaran pimpinan Lintasarta, serta pimpinan inkubator bisnis dari tiga perguruan tinggi.
Sebelum menjalani Demoday, kesembilan startup mendapatkan dukungan pengembangan bisnis dan kerja sama dengan Lintasarta untuk masuk ke pasar B2B. “Lintasarta Appcelerate adalah ajang pembuatan rencana bisnis dalam bentuk inovasi produk atau aplikasi digital, seperti mobile application, yang memiliki nilai bisnis dan dapat diteriapkan untuk mendukung berbagai sektor industry banking, finance, IoT dan smart city,” kata Arya.
Lintasarta Appcelerate telah dimulai sejak 2016. Rencananya terus dikembangkan melalui kerja sama dengan universitas-universitas di Indonesia sebagai salah satu bentuk perhatian Lintasarta dalam program pengembangan digital startup di dalam negeri.
(mim)