Huawei Mate X 5G Hanya Akan Tersedia Sebanyak 100.000 Unit

BEIJING - Di tahun pertama smartphone layar lipat, peluncuran produk baru benar-benar membutuhkan waktu lama. Dalam menghadapi pengalaman teknologi baru, produsen ponsel harus sangat berhati-hati.

Menurut informasi orang dalam, Huawei meningkatkan upayanya untuk menguji ketahanan layar lipat. Selain itu, pabrikan juga menyediakan perangkat dalam jumlah terbatas.

Laman Giz China melaporkan, volume pertama Huawei Mate X setidaknya hanya akan dirilis sebanyak 100.000 unit. Harganya pun tidak bakal melebihi Rp30 juta per unitnya.

Selain itu, masih menurut orang dalam Huawei, smartphone layar lipat tersebut diperkirakan terdaftar sebelum bulan Juli 2019. Sebelumnya dikabarkan, sebagai batch pertama pasokan hanya ada 80.000 unit.

Karena terbatasnya persediaan layar lipat dari BOE, Huawei dapat membatasi seluruh siklus hidup produk hanya 300.000 unit. Kondisi ini bisa menguntungkan Samsung yang memiliki jalur pasokan lebih matang.

Samsung sendiri dikabarkan memiliki pasokan 700.000 unit Galaxy Fold tahun ini. Bahkan berkemampuan menghasilkan 300.000 unit setelah itu.

Untuk perangkat layar lipat, bagian yang paling diperhatikan adalah ketahanan layar lipat. Samsung harus menunda listing karena masalah yang berkaitan dengan hal ini.

Sekarang semua mata pun tertuju pada smartphone layar lipat Huawei yang terjadwal meluncur pada bulan Juni. Pabrikan China itu yakin dapat menyelesaikan semua masalah yang berkaitan dengan umur layar dan membuat pengguna memiliki pengalaman dengan layar lipat lebih baik.

Huawei baru-baru ini mengumumkan peta jalan peralatan 5G. Produk Huawei 5G pertama akan terdaftar pada pertengahan Juni. Itu juga menunjukkan versi Huawei Mate X 5G akan dirilis sebelum Juli.

WiFi seluler 5G akan terdaftar pada bulan September dan smartphone 5G baru Huawei (dengan faktor bentuk biasa) dapat didaftar pada Oktober mendatang.