Soal Penghentian Ponsel Andromax, Smartfren: Kita Kembali ke Titah

JAKARTA - Karena tidak lagi berkontribusi banyak terhadap pemasukan perusahaan, Smartfren memutuskan untuk menghentikan produksi ponsel Andromax di masa depan.
Perusahaan mengaku bahwa saat ini mereka telah mencoba kembali ke tihtanya sebagai operator telekomunikasi. Pernyataan ini dilontarkan oleh VP Technology Relations and Special Project Smartfren Munir Syahda Prabowo.

"Kita kembali ke tihta Smartfren sebagai operator, kami menghadirkan Andromax awalnya untuk mengenjot ketersediaan device CDMA, tapi karena Smartfren sudah bisa digunakan semua device jadi sepertinya tidak perlu jual Andromax,"ujar usai media gathering di Bandung, Kamis malam (25/04/19).

Namun, saat disinggung soal produk Andromax yang masih tersedia di pasar saat ini, Munir menyebut akan menghabiskan stok unit yang masih tersisa.

Soal modem Mifi, Munir memastikan akan terus digenjot. MiFi disebut masih berkontribusi secara signifikan, mengingat fungsinya sebagai alat penyedia jaringan layanan telekomunikasi, selaras dengan bisnis utamanya sebagai operator telekomunikasi.

Smartfren terakhir kali menghadirkan produk terbarunya yaitu Super Modem WiFi S1 dan M6X. Keduanya merupakan modem dengan teknologi CAT7 pertama di Indonesia.

Teknologi CAT7 atau yang kerap disebut dengan nama 4G plus ini memiliki kecepatan download maupun upload dua kali lebih cepat dari teknologi 4G biasa. Keduanya merupakan hasil kerja sama Smartfren dan perusahaan elektronik Haier.