Pedagang dan Pembeli di Pasar Jambon Sleman Sudah Gunakan Dompet Digital
A
A
A
SLEMAN - Pesta demokrasi merupakan titik tolak menuju masa depan Indonesia yang lebih baik lagi. Semangat inilah yang diusung para pedagang pasar tradisional dalam merayakan semarak Pemilu 2019 dengan memanfaatkan DANA.
DANA merupakan aplikasi dompet digital yang sejak beberapa bulan terakhir mereka gunakan untuk mengoptimalkan transaksi jual-beli secara digital.
Keceriaan menyambut pesta demokrasi bersama DANA, tepatnya hadir di Pasar Jambon, Desa Sindumartani, Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY. Cukup dengan menunjukkan jari bertinta, tanda telah berpartisipasi dalam Pemilu 2019, pembeli dapat memperoleh satu kotak teh celup dengan minimal transaksi Rp17.000 dengan menggunakan dompet digital DANA.
"Tadi belanja sembako, lalu waktu membayar dengan DANA, dapat hadiah teh celup. Tidak menyangka, DANA bisa dipakai di pasar tradisional desa dan bisa dapat untung saat belanja," kata Murjiati, salah satu warga yang tinggal di desa yang sama ketika ditemui di salah satu toko di Pasar Jambon, Rabu (17/4/2019).
Diakui Murjiati, sejak menggunakan aplikasi dompet digital ini, berbagai transaksi yang dilakukan makin mudah dan efisien. Bahkan, kini dia tak perlu lagi membawa banyak uang tunai di dalam dompet setiap kali berbelanja di Pasar Jambon. Tak ada kekhawatiran lagi uang tunai untuk belanjanya tercecer atau kurang ketika hendak bertransaksi.
Kendati demikian, Murjiati mengaku awalnya dulu sempat bingung dalam mengoperasikan aplikasi tersebut. "Dulu awal pertama menggunakan sangat bingung, tetapi makin lama makin sering menggunakan untuk bayar pulsa dan belanja. Jadi sekarang terasa mudah kalau mau membayar apapun," ungkap Murjiati.
Tak hanya pengguna DANA selaku konsumen yang merasakan manfaat dari dompet digital ini. Efisiensi dan kemudahan transaksi juga dirasakan pedagang seperti Imas Masturoh. Pasalnya, kini dia tak lagi direpotkan dengan uang kembalian saat melayani pelanggannya.
"Transaksi jadi gampang, cepat dan tidak perlu repot cari kembalian, terutama kalau pas tidak ada uang receh," sebut Imas.
Efisiensi dan kemudahan transaksi juga dirasakan pedagang bumbu dapur, seperti Sri Mulyani. "Kejutan-kejutan dari DANA seperti teh celup untuk merayakan Pemilu kali ini juga bagus untuk bikin kami makin paham serunya pakai pembayaran digital," kata Sri.
DANA merupakan aplikasi dompet digital yang sejak beberapa bulan terakhir mereka gunakan untuk mengoptimalkan transaksi jual-beli secara digital.
Keceriaan menyambut pesta demokrasi bersama DANA, tepatnya hadir di Pasar Jambon, Desa Sindumartani, Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY. Cukup dengan menunjukkan jari bertinta, tanda telah berpartisipasi dalam Pemilu 2019, pembeli dapat memperoleh satu kotak teh celup dengan minimal transaksi Rp17.000 dengan menggunakan dompet digital DANA.
"Tadi belanja sembako, lalu waktu membayar dengan DANA, dapat hadiah teh celup. Tidak menyangka, DANA bisa dipakai di pasar tradisional desa dan bisa dapat untung saat belanja," kata Murjiati, salah satu warga yang tinggal di desa yang sama ketika ditemui di salah satu toko di Pasar Jambon, Rabu (17/4/2019).
Diakui Murjiati, sejak menggunakan aplikasi dompet digital ini, berbagai transaksi yang dilakukan makin mudah dan efisien. Bahkan, kini dia tak perlu lagi membawa banyak uang tunai di dalam dompet setiap kali berbelanja di Pasar Jambon. Tak ada kekhawatiran lagi uang tunai untuk belanjanya tercecer atau kurang ketika hendak bertransaksi.
Kendati demikian, Murjiati mengaku awalnya dulu sempat bingung dalam mengoperasikan aplikasi tersebut. "Dulu awal pertama menggunakan sangat bingung, tetapi makin lama makin sering menggunakan untuk bayar pulsa dan belanja. Jadi sekarang terasa mudah kalau mau membayar apapun," ungkap Murjiati.
Tak hanya pengguna DANA selaku konsumen yang merasakan manfaat dari dompet digital ini. Efisiensi dan kemudahan transaksi juga dirasakan pedagang seperti Imas Masturoh. Pasalnya, kini dia tak lagi direpotkan dengan uang kembalian saat melayani pelanggannya.
"Transaksi jadi gampang, cepat dan tidak perlu repot cari kembalian, terutama kalau pas tidak ada uang receh," sebut Imas.
Efisiensi dan kemudahan transaksi juga dirasakan pedagang bumbu dapur, seperti Sri Mulyani. "Kejutan-kejutan dari DANA seperti teh celup untuk merayakan Pemilu kali ini juga bagus untuk bikin kami makin paham serunya pakai pembayaran digital," kata Sri.
(mim)