Hanya 10 Bursa Kripto Aktif, Potensi Market Indonesia Masih Lebar

Sabtu, 06 April 2019 - 09:00 WIB
Hanya 10 Bursa Kripto Aktif, Potensi Market Indonesia Masih Lebar
Hanya 10 Bursa Kripto Aktif, Potensi Market Indonesia Masih Lebar
A A A
JAKARTA - KoinX sukses menyelenggarakan Blockchain Indonesia Summit awal April ini di Jakarta. Bursa kripto baru asal Indonesia ini merupakan bursa besutan grup konglomerat Indonesia KNS.

KoinX sendiri menjalin kerja sama dengan media dan project blockchain besar asal China, Jinse dan ChainUp. Selain itu, mereka juga menggandeng perusahaan modal ventura Genesis Capital dan Bgogo.

Blockchain Indonesia Summit mengumpulkan para pemain industri blockchain di Tanah Air dan regulator guna membahas potensi pasar kripto di Indonesia. Hadir di antaranya adalah Kepala BAPPEBTI Indrasari Wishnu, CEO HARA Token Regi Wahyu, Founder ZCoin Reuben, dan beberapa pemain industri blockchain lokal.

“Terdapat 260 juta penduduk di Indonesia dan hanya ada 17 bursa kripto di Indonesia. Sedangkan yang aktif beroperasi hanya 10. Hal ini menandakan potensi pasar kripto di Indonesia masih sangat besar. Kami yakin industri blockchain di sini akan berkembang pesat dalam beberapa waktu ke depan,” kata Vijay Garg, CEO KoinX di Jakarta.

Vijay Garg telah pengalaman di dunia finansial selama 10 tahun. Dia pernah bekerja di perusahaan akuntan publik Big 4 sebagai investigator forensik. Kemudian pernah menjadi auditor di salah satu perusahaan analis keuangan terbesar di India.

Kini dia menjabat sebagai Chief Financial Officer (CFO) dari grup konglomerat Indonesia KNS. KoinX di bawah kepemimpinan Vijay berhasil mendapatkan 5.000 pengguna dalam waktu hanya dua bulan sejak platform-nya diluncurkan.

Dalam even tersebut, Vijay mengutarakan, dengan keluarnya peraturan BAPPEBTI tentang industri kripto di Indonesia, maka itu menegaskan negara ini sudah siap menyambut revolusi industri 4.0. "Keluarnya peraturan BAPPEBTI ini semakin memperjelas eksistensi para pemain di industri blockchain dan kripto di Indonesia," pungkasnya.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8753 seconds (0.1#10.140)