'Si Biru' Terus Kebut Perluasan Jaringan Data di Luar Jawa
A
A
A
BANYUWANGI - Salah satu langkah strategis yang ditempuh PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) untuk menjaga pertumbuhan di tahun ini adalah terus membangun jaringan data 4G LTE.
Tahun ini, pembangunan XL Axiata alias "Si Biru" semakin berfokus di luar Jawa. Dengan target yang relatif sama jumlahnya dengan yang dibangun di tahun 2018, mayoritas BTS termasuk BTS 4G/3G akan difokuskan di luar Pulau Jawa. Sementara untuk jaringan backbone fiber optik yang saat ini sudah mencapai lebih dari 45.000 km juga masih akan dibangun terutama di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
“Hingga saat ini, jaringan data XL Axiata telah menjangkau sekitar 440 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia. Tahun ini ditargetkan bertambah jadi 200 kilometer,” ungkap Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D Yosetya, saat media gathering di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis malam (4/4/2019).
Selain aspek bisnis, lanjut dia, visi XL Axiata dalam memperluas jaringan data ke berbagai penjuru Indonesia adalah mendukung percepatan pembangunan. Perusahaan ingin ikut berkontribusi dalam upaya berbagai pemerintah daerah memajukan wilayahnya.
“Infrastruktur jaringan data yang berkualitas, antara lain berupa tersedianya sambungan internet cepat, akan memungkinkan pelaksanaan digitalisasi di berbagai bidang yang pada akhirnya mendukung percepatan pembangunan di daerah. Salah satu contoh terbaik adalah apa yang sudah dilaksanakan di Kabupaten Banyuwangi, di mana secara maksimal mampu memanfaatkan sarana digital untuk memajukan sektor pariwisata yang selanjutnya menjadi pendorong produktivitas sektor lainnya,” papar Yessie.
Yessie menyebutkan, pada 2019 XL Axiata akan melanjutkan kebijakan pembangunan jaringan data hingga menjangkau daerah-daerah terpencil dari Kawasan Barat hingga Timur Indonesia. Di wilayah Barat, XL Axiata telah memulai pembangunan jaringan di Kepulauan Anambas.
Tahun ini juga perluasan jaringan di Kawasan Timur Indonesia dilaksanakan di wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara, Maluku, dan Papua. “Dengan adanya perluasan ini, maka jaringan data berkualitas XL Axiata telah menjangkau sekitar 440 kota/kabupaten atau lebih dari 95% populasi Indonesia. Pembangunan infrastruktur jaringan ini didukung kabel serat optik antarpulau,” sebutnya.
XL Axiata akan terus melanjutkan pembangunan jaringan di Nusa Tenggara Timur. Hingga saat ini, sudah terbangun jaringan data, baik 4G maupun 3G, di 21 dari 22 wilayah kota/kabupaten di provinsi tersebut. Selain itu, BTS-BTS 4G juga telah beroperasi di sejumlah pulau kecil, antara lain Rote.
“Perluasan jaringan data ini, sekaligus mengakomodasi terus berkembangnya pariwisata daerah ini seiring kian populernya sejumlah destinasi wisata setempat melalui media social,” tandasnya.
Untuk membuktikan kemampuan jaringan XL Axiata di NTT, dihadapan awak media, Yessie menghadirkan video call menggunakan jaringan yang mereka bangun di sana. Percakapan video call itu berjalan lancar dengan dukungan jaringan 3G/4G XL Axiata.
Khusus di Kawasan Timur Indonesia, total jaringan data XL Axiata telah melayani pelanggan di 150 kota/kabupaten (Jawa timur, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, Papua). Dengan pembangunan jaringan di tahun ini, maka diharapkan wilayah layanan XL Axiata di Kawasan Timur Indonesia akan bertambah lebih dari 41% yang dibanding tahun 2018.
Data tahun lalu menunjukkan kontribusi pertumbuhan trafik layanan data yang sangat signifikan dari berbagai wilayah luar Jawa yang telah XL Axiata tingkatkan kualitas jaringan datanya. Misalnya Sumatera, Kalimantan, dan NTB.
Sementara itu di area lainnya, seperti Sulawesi, terlihat semakin tumbuhnya permintaan pasar yang cukup kuat. Sehingga tahun ini, wilayah tersebut akan menjadi salah satu prioritas pembangunan jaringan data.
Tahun ini, pembangunan XL Axiata alias "Si Biru" semakin berfokus di luar Jawa. Dengan target yang relatif sama jumlahnya dengan yang dibangun di tahun 2018, mayoritas BTS termasuk BTS 4G/3G akan difokuskan di luar Pulau Jawa. Sementara untuk jaringan backbone fiber optik yang saat ini sudah mencapai lebih dari 45.000 km juga masih akan dibangun terutama di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
“Hingga saat ini, jaringan data XL Axiata telah menjangkau sekitar 440 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia. Tahun ini ditargetkan bertambah jadi 200 kilometer,” ungkap Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D Yosetya, saat media gathering di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis malam (4/4/2019).
Selain aspek bisnis, lanjut dia, visi XL Axiata dalam memperluas jaringan data ke berbagai penjuru Indonesia adalah mendukung percepatan pembangunan. Perusahaan ingin ikut berkontribusi dalam upaya berbagai pemerintah daerah memajukan wilayahnya.
“Infrastruktur jaringan data yang berkualitas, antara lain berupa tersedianya sambungan internet cepat, akan memungkinkan pelaksanaan digitalisasi di berbagai bidang yang pada akhirnya mendukung percepatan pembangunan di daerah. Salah satu contoh terbaik adalah apa yang sudah dilaksanakan di Kabupaten Banyuwangi, di mana secara maksimal mampu memanfaatkan sarana digital untuk memajukan sektor pariwisata yang selanjutnya menjadi pendorong produktivitas sektor lainnya,” papar Yessie.
Yessie menyebutkan, pada 2019 XL Axiata akan melanjutkan kebijakan pembangunan jaringan data hingga menjangkau daerah-daerah terpencil dari Kawasan Barat hingga Timur Indonesia. Di wilayah Barat, XL Axiata telah memulai pembangunan jaringan di Kepulauan Anambas.
Tahun ini juga perluasan jaringan di Kawasan Timur Indonesia dilaksanakan di wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara, Maluku, dan Papua. “Dengan adanya perluasan ini, maka jaringan data berkualitas XL Axiata telah menjangkau sekitar 440 kota/kabupaten atau lebih dari 95% populasi Indonesia. Pembangunan infrastruktur jaringan ini didukung kabel serat optik antarpulau,” sebutnya.
XL Axiata akan terus melanjutkan pembangunan jaringan di Nusa Tenggara Timur. Hingga saat ini, sudah terbangun jaringan data, baik 4G maupun 3G, di 21 dari 22 wilayah kota/kabupaten di provinsi tersebut. Selain itu, BTS-BTS 4G juga telah beroperasi di sejumlah pulau kecil, antara lain Rote.
“Perluasan jaringan data ini, sekaligus mengakomodasi terus berkembangnya pariwisata daerah ini seiring kian populernya sejumlah destinasi wisata setempat melalui media social,” tandasnya.
Untuk membuktikan kemampuan jaringan XL Axiata di NTT, dihadapan awak media, Yessie menghadirkan video call menggunakan jaringan yang mereka bangun di sana. Percakapan video call itu berjalan lancar dengan dukungan jaringan 3G/4G XL Axiata.
Khusus di Kawasan Timur Indonesia, total jaringan data XL Axiata telah melayani pelanggan di 150 kota/kabupaten (Jawa timur, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, Papua). Dengan pembangunan jaringan di tahun ini, maka diharapkan wilayah layanan XL Axiata di Kawasan Timur Indonesia akan bertambah lebih dari 41% yang dibanding tahun 2018.
Data tahun lalu menunjukkan kontribusi pertumbuhan trafik layanan data yang sangat signifikan dari berbagai wilayah luar Jawa yang telah XL Axiata tingkatkan kualitas jaringan datanya. Misalnya Sumatera, Kalimantan, dan NTB.
Sementara itu di area lainnya, seperti Sulawesi, terlihat semakin tumbuhnya permintaan pasar yang cukup kuat. Sehingga tahun ini, wilayah tersebut akan menjadi salah satu prioritas pembangunan jaringan data.
(mim)