Galaxy S10 Series Digoyang Isu Tak Sedap, Samsung Belum Merespons
A
A
A
NEW YORK - Keberhasilan Samsung merilis trio Galaxy S10 belum aman dari isu negatif seputar handphone flagship tersebut. Baru-baru ini Samsung digoyang rumor beroperasinya ponsel tanpa perintah pemiliknya.
Dilansir dari laman Giz China, beberapa pengguna di Samsung US Community Forum melaporkan bahwa perlindungan sentuh pada perangkat secara tidak disengaja membuat Samsung Galaxy S10 series tidak aktif. Hal ini telah menyebabkan masalah seperti panggilan tidak disengaja dan konsumsi baterai berlebihan.
Pengguna Galaxy S10 mengatakan, mereka dapat mengambil screenshot, membuka aplikasi, dan bahkan menyalakan senter ketika ponsel mereka ditempatkan di sakunya. Untuk beberapa pengguna, mereka dapat merasakan telepon bergetar di saku dan ketika mereka memeriksa perangkat sudah terasa panas.
Seri flagship ini dilengkapi dengan opsi "Blokir sentuhan tak disengaja". Opsi ini harus mematikan tampilan ketika telepon berada di tempat yang gelap, seperti kantong pengguna.
Namun diduga kegagalan fitur perlindungan sentuh tidak disengaja Samsung Galaxy S10 series justru menyebabkan beberapa momen yang tak diinginkan. Seorang pengguna Galaxy S10 mengeluh bahwa ponselnya memutar nomor darurat polisi. Ketika dia sampai di rumah, polisi bertanya apakah dia memiliki keadaan darurat.
Ada pengguna yang mencari solusi untuk menghadapi situasi tersebut. Dengan menonaktifkan fungsi "Always On Display" dan "Double Tap to Wake", sehingga masalah ini akan terpecahkan.
Namun sampai sekarang manajemen Samsung belum menanggapi situasi di atas. Situasi ini harus ditanggapi secara serius oleh pabrikan Korea agar penerimaan positif dari konsumen terkait kehadiran Galaxy S10 series bisa terus berlanjut.
Dilansir dari laman Giz China, beberapa pengguna di Samsung US Community Forum melaporkan bahwa perlindungan sentuh pada perangkat secara tidak disengaja membuat Samsung Galaxy S10 series tidak aktif. Hal ini telah menyebabkan masalah seperti panggilan tidak disengaja dan konsumsi baterai berlebihan.
Pengguna Galaxy S10 mengatakan, mereka dapat mengambil screenshot, membuka aplikasi, dan bahkan menyalakan senter ketika ponsel mereka ditempatkan di sakunya. Untuk beberapa pengguna, mereka dapat merasakan telepon bergetar di saku dan ketika mereka memeriksa perangkat sudah terasa panas.
Seri flagship ini dilengkapi dengan opsi "Blokir sentuhan tak disengaja". Opsi ini harus mematikan tampilan ketika telepon berada di tempat yang gelap, seperti kantong pengguna.
Namun diduga kegagalan fitur perlindungan sentuh tidak disengaja Samsung Galaxy S10 series justru menyebabkan beberapa momen yang tak diinginkan. Seorang pengguna Galaxy S10 mengeluh bahwa ponselnya memutar nomor darurat polisi. Ketika dia sampai di rumah, polisi bertanya apakah dia memiliki keadaan darurat.
Ada pengguna yang mencari solusi untuk menghadapi situasi tersebut. Dengan menonaktifkan fungsi "Always On Display" dan "Double Tap to Wake", sehingga masalah ini akan terpecahkan.
Namun sampai sekarang manajemen Samsung belum menanggapi situasi di atas. Situasi ini harus ditanggapi secara serius oleh pabrikan Korea agar penerimaan positif dari konsumen terkait kehadiran Galaxy S10 series bisa terus berlanjut.
(mim)