F11 Pro Tak Bawa Fingerprint in-display dan Type C, Ini Alasan Oppo
A
A
A
JAKARTA - Oppo baru saja merilis smartphone anyar yakni F11 Pro. Ponsel ini mengusung kamera depan pop-up yang betujuan untuk memberikan layar full-view bagi para penggunanya.
Selain untuk kebutuhan selfie, kamera tersebut juga akan muncul jika pengguna membuka ponsel dengan menggunakan face unlock. Dari segi keamanan lain, ponsel ini menggunakan fingerprint yang terdapat di bagian belakang punggung posnel.
Soal kemanan yang disematkan pada ponsel ini, ada satu pilihan yang Oppo tak berikan pada F11, yakni fingerprint in-display atau sensor sidik jari dalam layar.
Soal hal itu, Public Relations Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, menjelaskan bahwa fitur tersebut sebenarnya hadir untuk segmen yang lebih tinggi.
"Pasarnya kan beda, fitur itu untuk segmen yang lebih tinggi, bukan untuk semua orang. Nah, kami ingin perangkat ini untuk semua orang dengan harga yang terjangkau," ujarnya saat ditemui setelah peluncuran di Jakarta, Rabu malam (14/3/2019).
Pun demikian saat disinggung mengenai alasan Oppo tak menggunakan type C. Aryo mengatakan, bahwa kabel type C itu penggunanya masih terbatas, hanya bagi mereka yang antusias dengan teknologi saja yang bisa menerimanya.
"Masih banyak yang belum tahu, mereka yang tahu type c itu yang sudah well educated. Kita buat produk untuk marketnya sendiri-sendiri. Bukan buat produk yang teknologi harus bisa dipenuhi semua. Sesuai dengan realitas konsumen juga," pungkasnya
Selain untuk kebutuhan selfie, kamera tersebut juga akan muncul jika pengguna membuka ponsel dengan menggunakan face unlock. Dari segi keamanan lain, ponsel ini menggunakan fingerprint yang terdapat di bagian belakang punggung posnel.
Soal kemanan yang disematkan pada ponsel ini, ada satu pilihan yang Oppo tak berikan pada F11, yakni fingerprint in-display atau sensor sidik jari dalam layar.
Soal hal itu, Public Relations Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, menjelaskan bahwa fitur tersebut sebenarnya hadir untuk segmen yang lebih tinggi.
"Pasarnya kan beda, fitur itu untuk segmen yang lebih tinggi, bukan untuk semua orang. Nah, kami ingin perangkat ini untuk semua orang dengan harga yang terjangkau," ujarnya saat ditemui setelah peluncuran di Jakarta, Rabu malam (14/3/2019).
Pun demikian saat disinggung mengenai alasan Oppo tak menggunakan type C. Aryo mengatakan, bahwa kabel type C itu penggunanya masih terbatas, hanya bagi mereka yang antusias dengan teknologi saja yang bisa menerimanya.
"Masih banyak yang belum tahu, mereka yang tahu type c itu yang sudah well educated. Kita buat produk untuk marketnya sendiri-sendiri. Bukan buat produk yang teknologi harus bisa dipenuhi semua. Sesuai dengan realitas konsumen juga," pungkasnya
(wbs)