Mi 9 SE Jadi Handphone Flagship Layar Kecil Terakhir Xiaomi
A
A
A
BEIJING - Xiaomi tampaknya tidak akan melanjutkan tradisi memproduksi handphone flagship atau unggulan berlayar kecil lagi. Mi 9 SE kemungkinan menjadi versi terakhir edisi flagship mereka.
Hal ini ditegaskan Presiden Xiaomi Lin Bin. Dia mengatakan, Xiaomi Mi 9 SE mungkin merupakan smartphone flagship layar kecil terakhir yang pernah dibuat perusahaan. "Saya tidak tahu apakah dengan cara ini kita dapat membangkitkan keinginan pengguna untuk membeli ponsel kami."
Dikatakannya, Xiaomi lebih tertarik pada penerimaan smartphone. Dan tampaknya Mi 9 SE tidak menghasilkan traffic sebanyak yang diharapkan perusahaan.
“Ketika industri smartphone semakin maju, seri flagship membutuhkan lebih dari ukuran tampilan, baterai, kinerja, fotografi, dan aspek lainnya. Dengan kedatangan teknologi 5G, flagship layar kecil menjadi semakin sulit dipasarkan. Kami menginvestasikan banyak energi dan waktu pada Xioami Mi 9 SE untuk memastikan tipis, ringan, indah, dan kokoh,” tutur Lin Bin.
Bahkan, Direktur Produk Xiaomi, Wang Teng juga mengirim pesan serupa. “Semakin sulit membuat layar kecil menjadi unggulan sekarang. Smartphone unggulan memiliki banyak fungsi yang harus dilakukan. Ponsel layar kecil tidak memiliki sedikit ruang untuk semuanya," katanya.
Dilaporkan Giz China, Xiaomi Mi 9 SE menggunakan layar 5,97 inci tapi ukuran sebenarnya ini adalah ponsel tradisional 5,1 inci (147,5 × 70,5 × 7,45 mm, 155 gr). Ini membuat operasi satu tangan menjadi sangat mudah.
Mi 9 SE ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon 712 SoC ditambah RAM 6 GB dan 128 GB penyimpanan internal. Muncul dengan lensa sudut lebar 48 MP + lensa telefoto 8 MP + lensa sudut lebar super 13 MP. Daya penggunaannya diambil dari baterai 3.070 mAh.
Soal harga, handphone Xiaomi Mi 9 SE (versi RAM 6 GB + ROM 64 GB) dihargai Rp4,3 juta. Sedangkan versi 6 GB + 128 GB dijual Rp4,8 juta.
Hal ini ditegaskan Presiden Xiaomi Lin Bin. Dia mengatakan, Xiaomi Mi 9 SE mungkin merupakan smartphone flagship layar kecil terakhir yang pernah dibuat perusahaan. "Saya tidak tahu apakah dengan cara ini kita dapat membangkitkan keinginan pengguna untuk membeli ponsel kami."
Dikatakannya, Xiaomi lebih tertarik pada penerimaan smartphone. Dan tampaknya Mi 9 SE tidak menghasilkan traffic sebanyak yang diharapkan perusahaan.
“Ketika industri smartphone semakin maju, seri flagship membutuhkan lebih dari ukuran tampilan, baterai, kinerja, fotografi, dan aspek lainnya. Dengan kedatangan teknologi 5G, flagship layar kecil menjadi semakin sulit dipasarkan. Kami menginvestasikan banyak energi dan waktu pada Xioami Mi 9 SE untuk memastikan tipis, ringan, indah, dan kokoh,” tutur Lin Bin.
Bahkan, Direktur Produk Xiaomi, Wang Teng juga mengirim pesan serupa. “Semakin sulit membuat layar kecil menjadi unggulan sekarang. Smartphone unggulan memiliki banyak fungsi yang harus dilakukan. Ponsel layar kecil tidak memiliki sedikit ruang untuk semuanya," katanya.
Dilaporkan Giz China, Xiaomi Mi 9 SE menggunakan layar 5,97 inci tapi ukuran sebenarnya ini adalah ponsel tradisional 5,1 inci (147,5 × 70,5 × 7,45 mm, 155 gr). Ini membuat operasi satu tangan menjadi sangat mudah.
Mi 9 SE ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon 712 SoC ditambah RAM 6 GB dan 128 GB penyimpanan internal. Muncul dengan lensa sudut lebar 48 MP + lensa telefoto 8 MP + lensa sudut lebar super 13 MP. Daya penggunaannya diambil dari baterai 3.070 mAh.
Soal harga, handphone Xiaomi Mi 9 SE (versi RAM 6 GB + ROM 64 GB) dihargai Rp4,3 juta. Sedangkan versi 6 GB + 128 GB dijual Rp4,8 juta.
(mim)