Boeing Terbukti Tak Serius Atasi Sensor AOA 737 MAX Series

Senin, 11 Maret 2019 - 16:21 WIB
Boeing Terbukti Tak...
Boeing Terbukti Tak Serius Atasi Sensor AOA 737 MAX Series
A A A
NEW YORK - Kecelakaan pesawat Boeing 737-8 MAX yang dioperasikan oleh Ethiopian Airlines, sebenarnya sudah dapat dipastikan penyebabnya. Pasalny pesawat ini jenis yang sama dengan pesawat Lion Air JT-610 yang mengalami nasib yang sama.

Seperti dilansir dari Arabnews, pesawat Ethiopian Airlines adalah jenis Boeing 737 Max Series yang bermasalah pada bagian input salah dari satu sensor Angle of Attack (AOA) atau sistem indikator otomotis Boeing 737-8 MAX. BACA JUGA: Maskapai RI Disarankan Ikuti China Berhenti Pakai Pesawat Boeing 737 Max

Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat menegaskan buletin Boeing yang dirilis tersebut adalah sebuah "Petunjuk Kelaikan Udara" yang membahas kemungkinan data yang salah dari instrumen otomotis di pesawat yang dapat menyebabkannya jatuh ke bawah, dan membuat pesawat sulit dikendalikan," tulis badan penerbangan pesawat AS tersebut.

Buletin ini merupakan arahan yang memerintahkan operator pengguna Max 8 untuk memastikan bahwa panduan penerbangan onboard termasuk prosedur tentang bagaimana pilot harus menangani jika situasi seperti itu terjadi. BACA JUGA: Kemenhub Perketat Pengawasan Pesawat Boeing 737-8 MAX

Indikator otomatis menyebabkan kemungkinan data yang menyimpang yang melempar perintah pesawat untuk melakukan pendaratan tiba-tiba, hal ini perlu menambahkan elemen baru pada apa yang diselidiki para investigator, termasuk indikator kecepatan udara yang salah dan kemungkinan perawatan yang cacat.

John Cox, mantan eksekutif kepala keselamatan udara dari Air Line Pilots Association di Amerika Serikat dan sekarang menjabat kepala eksekutif Safety Operating Systems mengatakan bahwa tidak seperti versi sebelumnya Boeing 737 Max 8 memiliki sistem otomatis. yang dapat mengendalikan pesawat dan menyebabkan pesawat mengarah ke bawah tajam tanpa instruksi pilot.

Cox, yang pernah menerbangkan Boeing 737 generasi terdahulu selama 15 tahun, mengatakan bahwa sistem ini dirancang sebagai respons otomatis jika sensor pesawat mendeteksi bahaya seperti cuaca ekstrim

Pemahamannya tentang saran Boeing untuk maskapai penerbangan, katanya, adalah bahwa itu untuk mengingatkan mereka tentang petunjuk pengoperasian dan apa yang harus dilakukan awak penerbangan untuk mengatasinya secara manual dengan melepaskan sistem otomatis jika tidak berfungsi.

"Ada prosedur yang ditetapkan untuk pilot" jika sensor pesawat di hidung pesawat mendapatkan respons yang salah terhadap peringatan bacaan situasi salah, maka pilot harus mengatasinya secara manual" kata Cox.
(wbs)
Berita Terkait
Tanpa Pilot, Airbus...
Tanpa Pilot, Airbus Sukses Terbangkan Helikopter VSR700
Penemu Bangkai Titanic...
Penemu Bangkai Titanic Yakin Bisa Temukan Pesawat MH370
Inggris Siap Pakai Kotoran...
Inggris Siap Pakai Kotoran Manusia untuk Bahan Bakar Pesawat
Indonesia Sebentar lagi...
Indonesia Sebentar lagi Punya Drone Tempur dan Pesawat Amfibi
Mengenal Sukhoi Su-35,...
Mengenal Sukhoi Su-35, Pesawat Tempur Buatan Rusia yang akan Dibeli Indonesia
Cetak Ahli Farmasi Baru,...
Cetak Ahli Farmasi Baru, Berbagi Inovasi Sains Diperkuat
Berita Terkini
Lebih dari Sekadar Layar,...
Lebih dari Sekadar Layar, HUAWEI Mate XT dan X6 Mengantarkan Era Keemasan Ponsel Lipat
4 jam yang lalu
XLSMART Perluas dan...
XLSMART Perluas dan Perkuat Layanan di Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara
9 jam yang lalu
Lebih dulu Sunscreen...
Lebih dulu Sunscreen atau Moisturizer? untuk Kesehatan Kulit Wajah
9 jam yang lalu
Bagaimana Cara Reset...
Bagaimana Cara Reset HP Oppo yang Lupa Kata Sandi?
10 jam yang lalu
Apa itu fitur Dynamic...
Apa itu fitur Dynamic Island di iPhone?
11 jam yang lalu
Cara Mengatasi HP Redmi...
Cara Mengatasi HP Redmi Fastboot Beserta Penyebabnya
12 jam yang lalu
Infografis
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved