Advan Siapkan s6 Plus sebagai Rajanya Smartphone Rp800.000-an
Rabu, 20 Februari 2019 - 19:04 WIB
Advan Siapkan s6 Plus sebagai Rajanya Smartphone Rp800.000-an
A
A
A
JAKARTA - Advan menjadi pemain lokal yang sanggup memberikan perlawanan terhadap masifnya pabrikan dunia, terutama China mengguyur produknya ke pasar smartphone di Indonesia. Ini dikarenakan keberanian mereka melepas handset dengan harga miring, tapi kualitas terbaik di kelasnya.Tak heran, Advan selama ini menyandang predikat Raja Smartphone di bawah harga Rp1 juta. Sejumlah produk perangkat mobile pabrikan yang diproduksi di Semarang, Jawa Tengah, tersebut laris manis di tangan konsumen. Bukan hanya di kelas itu, tapi juga termasuk smartphone dan tablet di atas harga Rp1 juta. Tak heran mereka sanggup bercokol di peringkat tiga besar penjualan terbaik di Indonesia pada 2017.
Mengawali tahun ini, Advan sudah berancang-ancang mengambil bagian dari besarnya pasar smartphone nasional. Bahkan mereka menargetkan menjadi "Raja Smartphone Rp800.000-an".
Ponsel cerdas yang dibalut nama Advan s6 Plus itu hanya akan dibanderol Rp800.000-an. Meski murah, tapi manajemen menegaskan ponsel dibangun untuk menjadi yang terbaik di kelasnya.
Benarkah terbaik di kelasnya? Murah tapi bukan berarti murahan. Inilah yang coba diberikan Advan sebagai produsen yang mengerti dan tahu kebutuhan konsumen. Advan adalah Indonesia dan Indonesia adalah Advan. Demikian jargonnya.
Mengapa dibilang terbaik? Faktanya, walaupun Advan s6 Plus dibanderol Rp800.000-an, tapi konsumen mendapatkan kenyamanan dalam menggembang dan menggunakannya, karena handset membawa smartphone layar lebar seluas 5,5 inci HD berasio layar 18:9, plus deteksi wajah (Face ID).
"Apalagi Advan s6 Plus memiliki tembok keamanan berlapis. Membuka layar pun jadi lebih mudah, cukup mengenali wajah pengguna yang didaftarkan," kata Public Relations Manager Advan, Mohamad Ilham Pratama di Jakarta, Rabu (20/2/2019).
Bagi yang doyan nonton video dan bermain game, lanjut dia, dukungan layar 5,5 inci fullview display kian mengasyikkan karena tanpa bingkai hitam yang menghalangi. Apalagi, dimensi yang tipis menjadikan perangkat nyaman dalam satu genggaman.
Ilham yakin, Advan s6 Plus akan menjadi "mantera mujarab" untuk menguasai pasar smartphone di bawah harga Rp1 juta. Pada segmen pasar di bawah Rp 1 juta, Advan membekali produknya dengan sederet fitur yang terkini dan dibutuhkan konsumen.
“Dengan fullview display rasio 18:9, face ID, dan fitur lainnya, itu merupakan penawaran yang menggiurkan,” klaim Ilham.
Mengawali tahun ini, Advan sudah berancang-ancang mengambil bagian dari besarnya pasar smartphone nasional. Bahkan mereka menargetkan menjadi "Raja Smartphone Rp800.000-an".
Ponsel cerdas yang dibalut nama Advan s6 Plus itu hanya akan dibanderol Rp800.000-an. Meski murah, tapi manajemen menegaskan ponsel dibangun untuk menjadi yang terbaik di kelasnya.
Benarkah terbaik di kelasnya? Murah tapi bukan berarti murahan. Inilah yang coba diberikan Advan sebagai produsen yang mengerti dan tahu kebutuhan konsumen. Advan adalah Indonesia dan Indonesia adalah Advan. Demikian jargonnya.
Mengapa dibilang terbaik? Faktanya, walaupun Advan s6 Plus dibanderol Rp800.000-an, tapi konsumen mendapatkan kenyamanan dalam menggembang dan menggunakannya, karena handset membawa smartphone layar lebar seluas 5,5 inci HD berasio layar 18:9, plus deteksi wajah (Face ID).
"Apalagi Advan s6 Plus memiliki tembok keamanan berlapis. Membuka layar pun jadi lebih mudah, cukup mengenali wajah pengguna yang didaftarkan," kata Public Relations Manager Advan, Mohamad Ilham Pratama di Jakarta, Rabu (20/2/2019).
Bagi yang doyan nonton video dan bermain game, lanjut dia, dukungan layar 5,5 inci fullview display kian mengasyikkan karena tanpa bingkai hitam yang menghalangi. Apalagi, dimensi yang tipis menjadikan perangkat nyaman dalam satu genggaman.
Ilham yakin, Advan s6 Plus akan menjadi "mantera mujarab" untuk menguasai pasar smartphone di bawah harga Rp1 juta. Pada segmen pasar di bawah Rp 1 juta, Advan membekali produknya dengan sederet fitur yang terkini dan dibutuhkan konsumen.
“Dengan fullview display rasio 18:9, face ID, dan fitur lainnya, itu merupakan penawaran yang menggiurkan,” klaim Ilham.
(mim)
