Dua Anak Jokowi Angkat Bicara #UninstallBukalapak, Isinya Mengejutkan

Sabtu, 16 Februari 2019 - 15:29 WIB
Dua Anak Jokowi Angkat Bicara #UninstallBukalapak, Isinya Mengejutkan
Dua Anak Jokowi Angkat Bicara #UninstallBukalapak, Isinya Mengejutkan
A A A
JAKARTA - Hebohnya media sosial dengan tagar #UninstallBukalapak, membuat dua anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, ikut angkat suara.

Kedua kakak beradik ini gencar men-cuit-kan soal dukungan mereka terhadap salah satu unicorn Indonesia, Bukalapak.

Gibran, lewat akun Twitter @chilli_pari, menulis bahwa perusahaan rintisan seperti Bukalapak banya membantu perusahaan kecil atau UMKM di Indonesia, termasuk dirinya. Seperti diketahui Gibran merupakan pengusaha bidang katering dan waralaba "Markobar".

"Saya pikir #unistallbukalapak itu tll berlebihan (dan norak). Pelaku umkm seperti saya sangat terbantu dgn adanya @bukalapak. Brand jas hujan saya gak akan bisa seperti skrg kl gak dibantu mas @achmadzaky," tulis Gibran, putera pertama Jokowi.

"Tau gak @bukalapak itu unicorn kebanggaan Indonesia? Tau gak @bukalapak itu ngasih makan banyak orang? Ayo kalian belajar untuk memaafkan," lanjut cuitan tersebut.

Dia pun menegaskan statusnya sebagai anak presiden tak memengaruhi soal apapun. "Ini bukan masalah anak presiden atau anak siapa pun juga. Tapi memang realitanya @bukalapak @tokopedia @ShopeeID sudah banyak membantu pelaku umkm," cuit-nya lagi.

Dia pun seolah enggan mempedulikan komentar para netizen dan memilih untuk menjadi orang yang produktif. "Oke. Silahkan dilanjut berantemnya. Saya dan @kaesangp mau ngeluarin brand baru. Saya memilih untuk jadi orang produktif."

Sementara akun @kaesangp mulai menyerukan dukungannya dengan mencuitkan "SELALU MENDUKUNG APLIKASI KARYA ANAK BANGSA SEPERTI BUKALAPAK, TOKOPEDIA, TRAVELOKA, GOJEK".

Lalu diikuti dengan lima cuitan selanjutnya dan ditutup dengan tagar #InstallAplikasiKaryaAnakBangsa. Cuitan mereka telah disukai dan di retweet oleh ribuan orang, serta menuai tanggapan baik pro maupun kontra dari para netizen.

Dikabarkan sebelumnya, CEO sekaligus Founder Bukalapa, Achmad Zaky, mendapat serangan membabi buta di seluruh media sosial. Hal tersebut dipicu oleh salah satu kalimat terakhit di cuitannya mengenai harapan soal presiden baru. Akibatnya sejak Kamis malam tagar #uninstallbukalapak menjadi trending di Twitter.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9796 seconds (0.1#10.140)