Grab Klaim 5 Cara Ini Mujarab Jadi Penghalau Order Fiktif

Kamis, 14 Februari 2019 - 22:02 WIB
Grab Klaim 5 Cara Ini Mujarab Jadi Penghalau Order Fiktif
Grab Klaim 5 Cara Ini Mujarab Jadi Penghalau Order Fiktif
A A A
JAKARTA - Grab Indonesia mengaku bahwa tindak kecurangan atau fraud seperti order fiktif merupakan salah satu yang dihadapi oleh industri mereka.

Head of Public Affairs Grab Indonesia, Tri Sukma Anreianno, mengatakan pada semester terkahir tahun lalu, mereka telah berhasil menurunkan tingkat kecurangan secara signifikan di bawah 1 persen.

Adapun ia menyebutkan berbagai macap upaya serta fitur mereka hadirkan untuk mengeleminasi tindak kecurangan di sistem Grab.

1. Penggunaan machine learning & artificial intelligence

Melalui teknologi machine learning dan artificial intelligence, Grab mengelompokkan jutaan data pemesanan secara realtime, mengumpulkan, memproses dan mendeteksi order fiktif. Ketika order tersebut terdeteksi, akun mitra pengemudi tersebut akan terblokir.


2. Penggunaan analisis data dan model statistik untuk memprediksi dan mengidentifikasi fraud.
"Misalnya, dalam menangani sejumlah besar data, kami melakukan analisis data dan analisis statistik untuk memprediksi dan mengidentifikasi pola kecurangan," ungkapnya saat dihubungi SINDOnews, Kamis (14/2/2019).

3. Fitur Anti-”Tuyul”

Pada Agustus 2018, Grab meluncurkan fitur Anti-”Tuyul”. Berkat kehadiran fitur ini dalam aplikasi Grab versi terbaru, perangkat mitra pengemudi yang memiliki aplikasi ‘fake GPS’, atau lebih dikenal dengan sebutan “Tuyul”, akan diblokir dari platform Grab. Mitra pengemudi harus menghapus seluruh aplikasi fake GPS dari untuk memperoleh kembali akses terhadap akunnya sebagai mitra pengemudi Grab

4. Fitur Otentikasi Mitra Pengemudi

Pada tahun yang sama Grab juga meluncurkan fitur otentikasi mitra pengemudi yang ditambahkan pada aplikasi mitra pengemudi sebagai upaya untuk meningkatkan rasa aman kepada penumpang.

Melalui fitur ini, para mitra pengemudi diwajibkan untuk mengambil dan mengunggah swafotonya sebelum memulai atau meneruskan perjalanan guna memastikan bahwa hanya pengemudi yang terverifikasi yang menggunakan akun tersebut.

5. Validasi Manual

Grab juga memiliki fitur Know Your Driver Partner (KYP) bagi para mitra pengemudi GrabCar dengan tujuan meningkatkan aspek keselamatan para penumpang. Melalui proses KYP atau validasi manual ini, Grab akan memeriksa seluruh dokumen fisik yang dimiliki oleh para mitra pengemudi (KTP, SIM, STNK, dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian / SKCK), serta menemui mereka secara langsung. Grab juga melakukan pemeriksaan terhadap kondisi kendaraan milik mitra pengemudi.

"Kami akan terus meluncurkan fitur-fitur maupun program baru di masa depan dalam upaya melindungi pendapatan mitra pengemudi yang jujur dan mengutamakan keselamatan penumpang," pungkasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4676 seconds (0.1#10.140)