Bos Baru Indosat Tegaskan Telah Bentuk Program Jitu
Selasa, 29 Januari 2019 - 18:03 WIB

Bos Baru Indosat Tegaskan Telah Bentuk Program Jitu
A
A
A
YOGYAKARTA - 100 Hari Kepemimpinannya, Chris mengaku telah membuat program transformasi perusahaan dalam 3 bulan pertama ini telah mulai dirasakan perusahaan.
"Di antaranya adalah program-program peningkatan SDM telah diprioritaskan menjadi fokus pertama di awal kepemimpinannya, yang diimplementasikan melalui Indikator Penilaian Kinerja yang menitikberatkan pada kinerja di semua lini organisasi. Pemetaan SDM berprestasi juga dilaksanakan di semua lini organisasi, termasuk pengembangan karir yang terintegrasi untuk SDM berprestasi," kata Chris.
Selain itu, kata dia, dari sisi bisnis, dirinya telah membuat tren revenue secara stabil menguat dalam beberapa kuartal terakhir, perbaikan pada sistem distribusi layanan serta peluncuran beberapa produk baru yang lebih mengutamakan “pull factor”.
"Pembangunan infrastruktur jaringan juga dipercepatan, khususnya percepatan pembangunan 4G di seluruh Indonesia," kata Chris.
Hanya dalam waktu 4 bulan, kata dia, jangkauan layanan 4G telah mencapai 80% terhadap populasi nasional. Hal ini juga diikuti dengan peningkatan kualitas layanan Data untuk meningkatkan kualitas pelanggan dalam penggunaan video
Maka itu, dia optimistis, 2019 industri telekomunikasi
akan menguat dan tumbuh dengan sehat sejalan dengan ekspektasi pasar, Indosat Ooredoo berkomitmen untuk terus meningkatkan penetrasi di pasar luar Jawa yang mana ini akan membantu pertumbuhan perusahaan secara keseluruhan.
"Perusahaan memprediksi bahwa permintaan terhadap jaringan video-grade 4G akan tetap tinggi di tahun 2019, menggantikan penurunan layanan voice dan sms. Sementara kompetisi akan tetap agresif tetapi dengan adanya peraturan pemerintah yang membatasi kepemilikan SIM
untuk setiap pelanggan akan merubah dinamika industri ke arah yang lebih baik," pungkasnya.
"Di antaranya adalah program-program peningkatan SDM telah diprioritaskan menjadi fokus pertama di awal kepemimpinannya, yang diimplementasikan melalui Indikator Penilaian Kinerja yang menitikberatkan pada kinerja di semua lini organisasi. Pemetaan SDM berprestasi juga dilaksanakan di semua lini organisasi, termasuk pengembangan karir yang terintegrasi untuk SDM berprestasi," kata Chris.
Selain itu, kata dia, dari sisi bisnis, dirinya telah membuat tren revenue secara stabil menguat dalam beberapa kuartal terakhir, perbaikan pada sistem distribusi layanan serta peluncuran beberapa produk baru yang lebih mengutamakan “pull factor”.
"Pembangunan infrastruktur jaringan juga dipercepatan, khususnya percepatan pembangunan 4G di seluruh Indonesia," kata Chris.
Hanya dalam waktu 4 bulan, kata dia, jangkauan layanan 4G telah mencapai 80% terhadap populasi nasional. Hal ini juga diikuti dengan peningkatan kualitas layanan Data untuk meningkatkan kualitas pelanggan dalam penggunaan video
Maka itu, dia optimistis, 2019 industri telekomunikasi
akan menguat dan tumbuh dengan sehat sejalan dengan ekspektasi pasar, Indosat Ooredoo berkomitmen untuk terus meningkatkan penetrasi di pasar luar Jawa yang mana ini akan membantu pertumbuhan perusahaan secara keseluruhan.
"Perusahaan memprediksi bahwa permintaan terhadap jaringan video-grade 4G akan tetap tinggi di tahun 2019, menggantikan penurunan layanan voice dan sms. Sementara kompetisi akan tetap agresif tetapi dengan adanya peraturan pemerintah yang membatasi kepemilikan SIM
untuk setiap pelanggan akan merubah dinamika industri ke arah yang lebih baik," pungkasnya.
(wbs)