Batasi Pesan Hoax, Menkominfo Tegaskan WA Peduli Indonesia

Selasa, 22 Januari 2019 - 13:58 WIB
Batasi Pesan Hoax, Menkominfo...
Batasi Pesan Hoax, Menkominfo Tegaskan WA Peduli Indonesia
A A A
JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, menyambut baik itikad WhatsApp berkomunikasi dengan pihak pemerintah soal fitur baru yang mereka hadirkan di platform pesan instan yang bermarkas di Menlo Park, California, Amerika Serikat.

"Kami menyambut baik, mereka menunjukan kerjasama, yang berarti bahwa mereka tidak hanya memikirkan bisnis tapi mereka peduli dengan kondisi pasar di Indonesia. Saya menghormati apa yang dilakukan WhatsApp," kata Rudiantara saat ditemui di Kantor Kemenkominfo, Senin (21/1/2019). Baca juga: Bareng Anak YRKI, Menhub Rasakan Jambakan Yamaha RX King

Menkominfo mengungkap dengan adanya pembatasan fitur meneruskan pesan (Forward Messages), setidaknya bisa memberikan pencegahan hoaks tersebar dimasyarakat.

"Kita nggak bisa address hoaks 100 persen, setidaknya kita bisa mitigasi risikonya. Kita bisa memitigasi number as lower as possible," jelasnya.

Bahkan, menurut pria yang akrab disapa Chief RA ini, pihaknya telah membicarakan pembatasan jumlah forward ini sejak jauh hari.

"Sebenarnya kami sudah bicara tentang hal ini sejak September 2018, tapi memang belum diumumkan kepada orang-orang," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, VP Public Policy and Communication WhatsApp, Victoria Grand, menjelaskan bahwa ada empat sampai lima negara yang diprioritaskan untuk mendapat pembaruan fitur meneruskan pesan hanya kepada 5 orang saja.

Lebih lanjut, Grand, mengatakan bahwa pihak WhatsApp sendiri telah melakukan ujicoba fitur ini sejak bulan July tahun lalu. Fitur pembatasan penerusan pesan ini akan mulai berlaku mulai esok hari pukul 12.00 waktu Amerika Serikat.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1083 seconds (0.1#10.140)