Alasan Huawei Tak Boyong Semua Seri Mate 20 ke Indonesia
Kamis, 20 Desember 2018 - 18:21 WIB
Alasan Huawei Tak Boyong Semua Seri Mate 20 ke Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Huawei baru saja membawa smartphone terbarunya, yaitu Mate 20 dan Mate 20 Pro ke Indonesia. Tapi tahukah Anda sebenarnya Huawei Mate 20 Series memiliki lebih dari dua ponsel?
Secara global, Mate Series ini terdiri dari empat model ponsel. Masing-masing ialah Mate 20, Mate 20 Pro, Mate 20, Mate 20X, dan Porsche Mate 20 RS.
![Alasan Huawei Tak Boyong Semua Seri Mate 20 ke Indonesia]()
Deputy Country Director Huawei Indonesia Consumer Business Group, Lo Khing Seng, mengungkapkan, posisi Huawei di pasar Indonesia menjadi pertimbangan mereka untuk tidak ikut membawa kedua seri lainnya.
"Kami harus realistis, belum semua konsumen mengetahui Huawei seperti apa. Dari empat yang ada, itu yang kita lihat yang bisa menjadi pemeran utama," katanya.
![Alasan Huawei Tak Boyong Semua Seri Mate 20 ke Indonesia]()
Meski dia mengatakan, sebenarnya seri layar besar 7,2 inci dengan stylus Huawei M pen yang ada di 20 X bisa menjadi salah satu daya tarik tersendiri. "Layar besar dan stylus itu sangat menarik sebagai alternatif lainnya," imbuh Lo.
Kedepannya tak menutup kemungkinan akan memboyong produk premium lainnya dari seri Mate 20 ke Indonesia. "Bisa saja nanti kedepannya kami akan tambahkan lagi," ujarnya.
![Alasan Huawei Tak Boyong Semua Seri Mate 20 ke Indonesia]()
Mate 20 X sendiri diketahui memiliki layar 7,2 inci dengan Corning Gorilla Glass dan tentunya kapasitas baterai yang lebih besar, yakni 5.000 mAh. Smartphone yang menyasar para gamer itu juga memiliki sistem pendingin bernaa Vapor Chamber.
Soal harga saat diluncurkan secara global, Huawei Mate 20 X dijual seharga Rp13,3 juta per unit.![Alasan Huawei Tak Boyong Semua Seri Mate 20 ke Indonesia]()
Secara global, Mate Series ini terdiri dari empat model ponsel. Masing-masing ialah Mate 20, Mate 20 Pro, Mate 20, Mate 20X, dan Porsche Mate 20 RS.
Deputy Country Director Huawei Indonesia Consumer Business Group, Lo Khing Seng, mengungkapkan, posisi Huawei di pasar Indonesia menjadi pertimbangan mereka untuk tidak ikut membawa kedua seri lainnya.
"Kami harus realistis, belum semua konsumen mengetahui Huawei seperti apa. Dari empat yang ada, itu yang kita lihat yang bisa menjadi pemeran utama," katanya.
Meski dia mengatakan, sebenarnya seri layar besar 7,2 inci dengan stylus Huawei M pen yang ada di 20 X bisa menjadi salah satu daya tarik tersendiri. "Layar besar dan stylus itu sangat menarik sebagai alternatif lainnya," imbuh Lo.
Kedepannya tak menutup kemungkinan akan memboyong produk premium lainnya dari seri Mate 20 ke Indonesia. "Bisa saja nanti kedepannya kami akan tambahkan lagi," ujarnya.
Mate 20 X sendiri diketahui memiliki layar 7,2 inci dengan Corning Gorilla Glass dan tentunya kapasitas baterai yang lebih besar, yakni 5.000 mAh. Smartphone yang menyasar para gamer itu juga memiliki sistem pendingin bernaa Vapor Chamber.
Soal harga saat diluncurkan secara global, Huawei Mate 20 X dijual seharga Rp13,3 juta per unit.
(mim)
