Gunakan D-Link DCS-8100LH Hanya dengan Modal Listrik dan Wi-Fi
A
A
A
D-Link DCS-8100LH menjadi bagian dari tren kamera pengawas berbasis internet yang semakin diminati untuk menunjang keamanan di rumah.
Saat ini solusi kamera pengawas semakin mudah diakses. Selain harganya semakin terjangkau, pemasangannya mudah, dan desainnya kompak, kamera pengawas juga dapat langsung dikontrol melalui smartphone. Kamera pengawas dapat memberikan rasa aman.
Anda bisa memantau ruangan di rumah atau lingkungan rumah ketika sedang bepergian, bahkan sedang di kantor. Kamera pengawas yang berbasis internet (IP camera ) dapat diletakkan di mana saja; di ruang tamu, kamar, pintu masuk, garasi, dan berbagai tempat yang Anda inginkan. Modalnya hanya colokan listrik dan koneksi Wi-Fi di rumah.
Melakukan penyetelannya juga supermudah, tidak perlu bantuan orang lain. Cukup ikuti perintah yang ada di kotak pembelian. Terpenting, kamera tersebut terhubung ke Wi-Fi di rumah, juga ke smartphone lewat aplikasi. Salah satu contoh IP camera adalah D-Link DCS-8100LH.
Desainnya sangat mungil sehingga tidak mencurigakan. Kalaupun Anda malas mengebor, kamera ini bisa tinggal diletakkan di meja. Kesannya memang sangat modern dan minimalis. Karena memiliki lensa 180 derajat, sudut pemantauannya luas.
Ada penyangga dan kamera dapat diatur posisi dan kemiringannya lewat engsel. Jadi, ketika diletakkan di ruang tamu, hampir semua sudut ruangan akan terpantau meski tergantung ukuran ruangannya. Kualitas gambarnya sangat baik.
D-Link DCS-8100LH dilengkapi sensor CMOS 1/2.7” 1 MP. Hasilnya adalah gambar beresolusi maksimal 1.280 x 720 piksel di 30 fps. Menariknya, LED infrared mampu menangkap gambar dalam gelap dengan jarak maksimal 5 meter. Ini sangat penting karena seolah kamera dapat melihat dalam gelap.
Untuk mengaksesnya, pengguna diharuskan mengunduh aplikasi mydlink di smartphone Android dan iOS. Selanjutnya, hanya perlu memindai QR code di instruksi pemasangan dan mengikuti langkah- langkah di buku manual. Setelah kamera terhubung ke Wi-Fi, pengguna dapat memantau kondisi rumahnya dari mana saja selama kamera terhubung ke internet.
Pengguna juga bisa mendapatkan notifikasi jika ada suara dan gerakan yang ditangkap kamera atau mengakses kamera secara realtime. Ada juga menu screenshot untuk menangkap gambar dan merekam video ke smartphone. Syaratnya, hanya perlu memasang microSD. Secara fitur, D-Link DCS- 8100LH sudah sangat baik. Meski demikian, di pasar ada beberapa merek yang menawarkan fitur lebih baik dan lengkap.
Misalnya, IP camera yang memiliki penggerak motorik sehingga bisa bergerak ke kiri dan ke kanan dengan dikontrol langsung dari ponsel dari lokasi terpisah, juga kamera yang memiliki kemampuan berbicara langsung lewat ponsel. Agaknya D-Link belum menambahkan fitur itu di kamera mereka.
Saat ini solusi kamera pengawas semakin mudah diakses. Selain harganya semakin terjangkau, pemasangannya mudah, dan desainnya kompak, kamera pengawas juga dapat langsung dikontrol melalui smartphone. Kamera pengawas dapat memberikan rasa aman.
Anda bisa memantau ruangan di rumah atau lingkungan rumah ketika sedang bepergian, bahkan sedang di kantor. Kamera pengawas yang berbasis internet (IP camera ) dapat diletakkan di mana saja; di ruang tamu, kamar, pintu masuk, garasi, dan berbagai tempat yang Anda inginkan. Modalnya hanya colokan listrik dan koneksi Wi-Fi di rumah.
Melakukan penyetelannya juga supermudah, tidak perlu bantuan orang lain. Cukup ikuti perintah yang ada di kotak pembelian. Terpenting, kamera tersebut terhubung ke Wi-Fi di rumah, juga ke smartphone lewat aplikasi. Salah satu contoh IP camera adalah D-Link DCS-8100LH.
Desainnya sangat mungil sehingga tidak mencurigakan. Kalaupun Anda malas mengebor, kamera ini bisa tinggal diletakkan di meja. Kesannya memang sangat modern dan minimalis. Karena memiliki lensa 180 derajat, sudut pemantauannya luas.
Ada penyangga dan kamera dapat diatur posisi dan kemiringannya lewat engsel. Jadi, ketika diletakkan di ruang tamu, hampir semua sudut ruangan akan terpantau meski tergantung ukuran ruangannya. Kualitas gambarnya sangat baik.
D-Link DCS-8100LH dilengkapi sensor CMOS 1/2.7” 1 MP. Hasilnya adalah gambar beresolusi maksimal 1.280 x 720 piksel di 30 fps. Menariknya, LED infrared mampu menangkap gambar dalam gelap dengan jarak maksimal 5 meter. Ini sangat penting karena seolah kamera dapat melihat dalam gelap.
Untuk mengaksesnya, pengguna diharuskan mengunduh aplikasi mydlink di smartphone Android dan iOS. Selanjutnya, hanya perlu memindai QR code di instruksi pemasangan dan mengikuti langkah- langkah di buku manual. Setelah kamera terhubung ke Wi-Fi, pengguna dapat memantau kondisi rumahnya dari mana saja selama kamera terhubung ke internet.
Pengguna juga bisa mendapatkan notifikasi jika ada suara dan gerakan yang ditangkap kamera atau mengakses kamera secara realtime. Ada juga menu screenshot untuk menangkap gambar dan merekam video ke smartphone. Syaratnya, hanya perlu memasang microSD. Secara fitur, D-Link DCS- 8100LH sudah sangat baik. Meski demikian, di pasar ada beberapa merek yang menawarkan fitur lebih baik dan lengkap.
Misalnya, IP camera yang memiliki penggerak motorik sehingga bisa bergerak ke kiri dan ke kanan dengan dikontrol langsung dari ponsel dari lokasi terpisah, juga kamera yang memiliki kemampuan berbicara langsung lewat ponsel. Agaknya D-Link belum menambahkan fitur itu di kamera mereka.
(don)